✔ Banjir Kota Madiun

Mungkin hampir semua orang tahu bahwa Kota Madiun juga menjadi salah satu jalur Sungai Bengawan Solo. Dan banyak orang sudah tahu pula bahwa setiap kali Kota Madiun di guyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan usang maka akan mengalami banjir pula. Bukan lantaran tak ada tanggul, bukan lantaran sungai yang dangkal namun memang pedoman Sungai Bengawan Solo cenderung meningkat luar biasa bila curah hujan tinggi.
Bukan hanya Madiun saja yang mengalami banjir, namun Kota Ngawi yang masih satu karesidenan dengan Madiun juga merupakan salah satu langganan banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini. Bahkan, maaf saya lupa tepatnya tahun berapa, Kota Ngawi sanggup disebut karam lantaran banjir besar luapan Bengawan Solo ini.
Dari tragedi ini mungkin sebagian dari kita akan berkata masuk akal bila mengalami banjir ini. Sudah biasa lantaran setiap tahun terjadi mirip ini. Memang berbeda dengan banjir Jakarta yang disebabkan lantaran kesalahan manusia, namun bukan berarti sanggup diterima dengan masuk akal saja. Herannya mirip tak ada perjuangan yang sanggup berhasil menanggulangi banjir luapan Bengawan Solo ini. Upaya dari pemerintah setempat pun juga tak berhasil menahan banjir ini.
Sama halnya dikala kita menghadapi duduk masalah dalam kehidupan pribadi. Ibaratkan saja duduk masalah tersebut yakni banjir. Mengapa sanggup di ibaratkan sebagai banjir? Yah.. Masalah sanggup saja terjadi lantaran luapan emosi kita, luapan setiap kesalahan yang berulang-ulang dan lain-lain. Pun setiap dari kita niscaya juga terus menerus berusaha membangun tanggul untuk sanggup menahan duduk masalah tersebut. Tapi kadangkala luapan yang terjadi melebihi kapasitas tanggul yang kita buat. Lalu haruskah kita menganggapnya masuk akal saja mirip banjir yang sudah menjadi langganan? Saya rasa tidak. Masalah seharusnya tidak sanggup di anggap masuk akal bahkan di anggap sebagai langganan. Karena dikala kita langganan duduk masalah maka kita akan di cap sebagai orang yang bermasalah. Yang seharusnya dilakukan yakni terus menerus berusaha membuatkan tanggul yang kita buat dan menciptakan penemuan dalam menanggulangi duduk masalah tersebut. Bisa saja kita menggunakan pompa sedot air untuk mengalihkan luapan debit air alias duduk masalah yang kita hadapi. Jangan pernah berhenti di satu titik dan kesannya bersikap mendapatkan saja duduk masalah itu dan tidak melaksanakan apapun untuk sanggup menyelesaikannya. Seorang bijak pun, bila beliau ada dalam suatu duduk masalah maka yang beliau lakukan yakni berusaha mengatasi duduk masalah tersebut dan bukan lari dari masalah. May God bless you all.. ciaooo.. Keep the brotherhood guys and stay safe on the road...
Sumber http://kebospeed.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Banjir Kota Madiun"

Posting Komentar