√ Pelaku Industri Makanan Harus Mulai Serius Perhatikan Kemasan Produk

Pelaku Industri Makanan Harus Mulai Serius Perhatikan Kemasan Produk √ Pelaku Industri Makanan Harus Mulai Serius Perhatikan Kemasan ProdukSelain yummy rasanya, produk kuliner juga harus mempunyai kemasan produk yang menarik. Karena yang pertama kali dilihat konsumen itu kemasan produknya, bukan cita rasanya. Inilah alasan mengapa pelaku industri kuliner di Indonesia, harus mulai serius memperhatikan kemasan produk kalau tak ingin kalah bersaing dengan pemain lain.


Hal ini juga diamini oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ali Agus, pada seminar rangkaian acara Dies Natalis ke-48 Fakultas Peternakan UGM bertajuk ‘Pelatihan Kemasan dan Aplikasinya untuk Produk Makanan Olahan Ternak,’ yang berlangsung di Kampus Fapet UGM, dikutip dari Republika.co.id.


Apalagi kini ini kebanyakan konsumen dalam membeli produk akan melihat dulu kemasan produknya, sebelum balasannya ingin tau merasakan kuliner di dalamnya. Meski pengemasan atau packaging awalnya hanya berfungsi sebagai upaya pembungkusan, pewadahan, atau pengepakan untuk memperpanjang umur simpan bahan. Ternyata akhir-akhir ini justru kemasan produk tidak hanya jadi wadah pelindung tapi juga jadi alat pemasaran yang cukup efektif untuk memikat calon konsumen.


Pada kesempatan itu Prof Ali juga mengungkapkan bawah kemasan produk sanggup mencegah dan mengurangi terjadinya kerusakan produk kuliner yang dibungkus, serta mempercantik dan meningkatkan mutu dari suatu produk. “Peningkatan seruan pasar mengenai variasi model atau bentuk dan teknologi pengemasan yang canggih serta menarik, mendorong pelaku perjuangan untuk selalu berinovasi dengan teknik pengemasan yang mereka pilih,” ujarnya.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Direktur Halal Center Fapet UGM, Nanung Danar Dono juga menambahkan melalui pembinaan pengemasan ini, dibutuhkan bisa menjadi salah satu bentuk acara untuk mengeksplorasi teknik pengemasan kuliner olahan sebagai salah satu cara meningkatkan image merk dari produk.


“Serta untuk meningkatkan penjualan produk di pangsa pasar. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Fakultas Peternakan akan melaksanakan kolaborasi dengan banyak sekali pihak termasuk asosiasi pengemasan wilayah ASEAN (Asean Packaging Federation), Majelis Ulama Indonesia (MUI), beserta instansi pemerintah terkait,” kata dia, dalam siaran pers.


Dengan demikian, tambah dia, dibutuhkan semoga semua tujuan acara ini sanggup dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku perjuangan terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), masyarakat dengan start-up bisnis, serta mahasiswa.


Sementara itu, Pimpinan Asian Packaging Federation Ariana Susanti mengatakan, kemasan produk kuliner juga bisa mendongkrak nilai jual produk yang diproduksi. Sekaligus juga, memperlihatkan keyakinan dan kenyamanan bagi produsen dan konsumen terkait status kehalalan produk pangan tersebut.


“Pengemasan yang baik akan menjaga tingkat kehalalan suatu produk makanan,” terang Ariana.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



SUMBER


 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Pelaku Industri Makanan Harus Mulai Serius Perhatikan Kemasan Produk"

Posting Komentar