√ Kreasi Perjuangan Kerajinan Limbah Sebulan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

Gung Mas bersama seorang pegawainya di show room kipas Bee Handicrafts √ Kreasi Usaha Kerajinan Limbah Sebulan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

Gung Mas (kiri) bersama salah seorang seorang pegawainya di show room kipas Bee Handicrafts


Berawal dari kebiasaannya semenjak kecil yang gemar memanfaatkan barang-barang limbah yang terbuang, AAA Mas Utari Noviyanthi sekarang justru dapat meraup untung hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya dengan menekuni perjuangan kerajinan limbah, yang menjadi hobinya sedari kecil.


“Memang saya suka membuat sesuatu dari barang bekas di rumah, ini kebiasaan semenjak kecil. Makanya semenjak berumah tangga, saya terpikir menggeluti perjuangan yang dapat dilakukan di rumah, alasannya saya mesti mengawasi proses tumbuh kembang belum dewasa saya,” ujar wanita yang erat dipanggil Gung Mas ini.


Terinspirasi Si Buah Hati, Gung Mas Buat Kreasi Kipas Lipat


Gung Mas kemudian menggeluti perjuangan kerajinan limbah dengan memproduksi kipas lipat, dengan memanfaatkan materi baku kain sisa dari garmen, yang banyak ditemukan di wilayah Bali. Tidak sembarang kipas, dikarenakan kipas kreasi Gung Mas ini dapat dilipat, sehingga penampilannya elegan dan praktis.


“Ide kipas lipat ini, dikala ada kondangan, salah seorang anak saya menyambung-nyambung pipet minuman. Kemudian saya pun melihat kreasi tempat sampah yang dapat dilipat. Dari sinilah, jadinya saya terpikir membuat kipas lipat sehabis melalui pengujian ‘trial and error’. Masukan demi masukan saya terima, hingga jadinya produk ini dapat diterima dengan baik,” ujar cucu tiri dari bintang film legendaris Benyamin S ini.


Baca Juga Artikel Ini :

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Dari Limbah Kayu Yang Terbuang, Pria Ini Produksi Kerajinan Unik


Olah Limbah Kulit Telur Makara Lukisan Bernilai Jual Tinggi


Ketika produk mulai diterima, maka Gung Mas kian gencar melaksanakan pemasaran. Misalnya, melalui pameran,  website, atau penawaran langsung ke banyak sekali instansi, sehingga lambat laun produk kipas Bee Handicrafts pun makin dikenal masyarakat dalam dan luar negeri.


Kipas Lipat Bee Handicrafts Makara Langganan Para Pejabat


Gung Mas bersama seorang pegawainya di show room kipas Bee Handicrafts √ Kreasi Usaha Kerajinan Limbah Sebulan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

Pegawai Bee Handicrafts mengemas kipas untuk dikirim ke konsumen.


Bahkan, artis Mayangsari menjadi pelanggan tetap produk kipas Bee Handicrafts. Selain itu, sejumlah tokoh dan pejabat negara pun sering kali memesan, sehabis melihat produk kipas Bee Handicrafts dalam suatu pameran. Tak mengherankan bila pembelian dari konsumen setiap pemeran, dapat mencapai ribuan kipas.


“Harga kipas ini beragam, ada yang Rp 12.500 hingga harga kipas langsung yang mencapai Rp 300 ribu per pieces. Kipas ini ada yang menjadi koleksi pribadi, namun sebagian besar untuk soevenir ijab kabul atau even lain. Kalau sudah animo ijab kabul mulai Juni hingga selesai tahun, maka omzet meningkat drastis. Omzet hari biasa rata-rata Rp 40 juta per bulan. Kalau sudah animo pernikahan, omzet dapat mencapai di atas Rp 300 juta per bulan,” katanya.


Menurut Gung Mas, selain memproduksi bermacam-macam kipas lipat, Bee Handicrafts juga membuat banyak sekali kreasi tas yang memakai materi baku kain jeans dan kanvas. Kreasi tas ini memakai aplikasi motif yang terbuat dari kain perca, yang merupakan hasil limbah dari perjuangan garmen.


Gung Mas bersama seorang pegawainya di show room kipas Bee Handicrafts √ Kreasi Usaha Kerajinan Limbah Sebulan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah

Beragam produk kreasi Bee Handicrafts disukai para pejabat, selebritis, bahkan diminati konsumen di luar negeri.


Bahkan, bersama keluarganya, Gung Mas pun belakangan mulai intensif memproduksi kerajinan khas Betawi. Seperti tas bermotif ondel-ondel, yang pesanannya setiap bulan selalu mengalir lancar. Motif Betawi lain yang mulai dikembangkan yakni elang bondol, kipasan dan bulus.


Menurut Gung Mas, selanjutnya nanti akan dikembangkan plasma atau kolaborasi dengan sejumlah perajin di daerah. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan skill perajin, dan meningkatkan kualitas hidup perajin semoga tidak menemukan hambatan untuk memasarkan produk.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



“Saya bersyukur, perjuangan ini dapat menghidupi lebih dari 50 karyawan. Ini perjuangan keluarga, namun malah dapat merekrut orang-orang dari banyak sekali daerah, untuk gotong royong menggantungkan hidup melalui berkarya membuat produk Bee Handicrafts. Sebenarnya, masih ingin membuatkan perjuangan lagi, cuma hambatan yang ditemui itu yakni menemukan SDM yang loyal. Itu yang sulit,” ucap Gung Mas.


Tim Liputan BisnisUKM

(/Vivi)

Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Bali



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Kreasi Perjuangan Kerajinan Limbah Sebulan Hasilkan Ratusan Juta Rupiah"

Posting Komentar