Definisi Arsitektur Gotik, Ciri-Ciri Dan Contohnya

Definisi 


Dilihat dari sejarahnya, Arsitektur gotik ialah perkembangan dari arsitektur klasik yang lahir di Eropa Timur mirip dengan saudaranya arsitektur romanesk yang lahir di Eropa Barat. Secara umum arsitektur gotik masih mempermainkan gubahan arsitektur klasik mirip arsitektur romanesk, namun Kerajaan Byzantium sebagai kawasan berkembangnya arsitektur ini bertetangga dengan Kehalifahan Islam dan Kekaisaran Persia sehingga banyak elemen arsitektur islam dan arsitektur mesopotamia  yang menghipnotis dan disesuaikan pada arsitektur gotik mirip elemen kubah dan ornamen fasad.

Gaya Arsitektur Gothic dimulai pada pertengahan kala 12 dan berakhir pada kala 16. Seni gothic diyakini juga sebagai perwujudan seni barbarian. Di Inggris, tepatnya pada kala 17 hingga 18 seni gothic dianggap sebagai seni yang tidak punya cita rasa atau masbodoh dan juga dianggap sebagai seni yang menyimpang dari kaidah-kaidah seni yang sudah ada.

Sebagai suatu aliran yang khas, gaya Gotik mula-mula muncul pada pemugaran gereja biara St.Denis di bersahabat Paris. Pemugaran dimulai tahun 1137, yang dipimpin oleh Abas Biara St. Denis, yaitu Suger dari Bangsa Franka. Suger memugar dengan membentuk pelengkung-pelengkung runcing yang berusuk, yang tahan terhadap badai.Pada perkembangan selanjutnya hiasan semakin meriah dan digenangi cahaya dari kaca-kaca berwarna-warni. Pada penyelesaian akhir, hiasan-hiasan indah mirip renda banyak menghias katedral. Atap katedral yang masif dibuat begitu rupa sehingga kalau di suatu kawasan rusak dengan gampang sanggup diganti.

 

Ciri-ciri


* Terdapat satu atau lebih menara pada bangunan. Biasanya terletak pada bab depan ataupun belakang bangunan. Dan pada masa Arsitektur Gothic menara difungsikan sebagai arahan adanya peribadatan di dalam gereja. Hal tersebut berkembang hingga ketika ini, dan arahan tersebut merupakan suara lonceng yang ditempatkan dibagian atas menara.

* Arsitektur gotik menerapkan proporsi arsitektur yang berkesan agung, menjulang tinggi melebihi skala insan normal. Hal ini terjadi terutama pada bangunan-bangunan penting mirip gereja dan istana. Filsafat arsitektur Gotik ialah vertikalisme, transparan dan diafan.

* Adanya rib vaulting yang merupakan atap bangunan mirip membran dan mempunyai unsur arsitektural sebagai salah satu peninggalan bentuk arsitektur gothic.

* Penebalan kolom/tiang sebagai perkuatan struktur bangunan yang juga merupakan ciri khas dari bangunan gothic. Jajaran kolom yang terpadu dengan rib voulting menjadi unsur utama konstruksi bangunan.

* Berkembangnya Sistem flying buttress. Pada dasarnya ini ialah sistem triforium mirip pada zaman arsitektur sebelumnya, namun arsitektur gotik lebih bereksperimen dalam hal struktur. Bidang penyangga triforium dicoak hingga menjadi struktur yang organik, lebih meruang

* Terdapat rose window (jendela berbentuk mirip mawar) pada bangunan. Secara arsitektural hal itu digunakan untuk memasukan cahaya dan estetika. Sedangkan dari segi religi, rose window digunakan sebagai symbol suatu firman Tuhan.

* Berkembangnya seni beling patri (clear storey) yang dipasang di dinding bangunan. Hal ini merupakan hasil perkembangan teknologi beling pada masa itu yang diterapkan pada bangunan. Gambar yang tersaji pada beling patri banyak menceritakan sejarah keagamaan dan tokoh-tokoh yang berpengaruh.

Contoh Karya Arsitektur di Masa Gotik


1. Reims Cathedral, France

2. Peterborough Cathedral, England

3. Gothic Cathedral in Palma

4. Münster, Freiburg, Southwestern Germany

5. Salisbury Cathedral, England



Dapatkan Artikel ini dalam PDF

Thanks to Supporting References :
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=arsitektur-gotik
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=arsitektur-gotik
Wikipedia
Note : Share & Copy Artikel harap menyertakan sumber

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Definisi Arsitektur Gotik, Ciri-Ciri Dan Contohnya"

Posting Komentar