Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau Dan Perawatannya Yang Mudah
Cara budidaya ayam hutan hijau menjadi salah satu peluang perjuangan yang cukup diminati dan dikembangkan. Sebab, nilai hemat dari jenis ayam hutan ini sanggup mencapai kisaran sampai 1-2 juta rupiah per ekornya. Hal inilah yang lalu mengakibatkan jenis ayam ini lalu banyak diburu untuk dikomersilkan.
Bagi masyarakat Indonesia sendiri ayam hutan hijau relatif belum familiar. Namun jikalau kita menyebut ayam bekisar maka akan banyak orang yang tahu, lantaran ayam hutan hijau ini apabila dikawinkan maka akan menjadi auam bekisar.
Pada dasarnya ayam hutan hijau atau yabg dengan nama latin Galus varius merupakan binatang endemik atau orisinil indonesia. Habitat alaminya ialah tempat huta dari pulau Jawa, Nusa Tenggara sampai Bali. Meskipun demikian keberadaanya di habitat orisinil kulai terancam hal ini tidak laim asalah lantaran ulah dari para pemburu nakal.
Dimana mereka mwmburi semua jenis ayam hutan hijau untuk lalu diperjualbelikan. Oleh lantaran itu, untuk menghidari dari kepunahan maka tentu dibutihkan perjuangan untuk memeperbanyak atau mengkomersilkan ayam hutan hijau namun tanpa menganggu habitat aslinya.
Metode atau cara yang paling sempurna tidak lain ialah dengan melaksanakan budidaya ayam hijau secara komersil. Meskipun demikian tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, resiki keberhasilan dan kegagalannya juga belun sanggup diprediksi. Pastinya yang menjadi kesulitan asalah menghilangkan sifat liar dari ayam hutan hijau ini, lantaran hal inilah yang menjandi tantangan tersendiri bagi pembudidaya.
Namun dibalik itu semua, jikalau anda memang tertarik untuk mencoba menekuni hal ini, maka berikut 5 Cara budidaya ayam hutan hijau paling mudah bagi pemula.
- Persiapan Kandang
Tahapan awal dalam budidaya ayan hutan hijau ini tidak lain ialah persiapan kandang. Meskipun pada habitat aslinya ayah hutan hijau tumbuh secara liar namun tentu dalam budidaya pembuatan sangkar tak sanggup diabaikan menyerupai yang juga dilakukan pada cara budidaya ayam jawa super bagi pemula .
Sebab, keberadaan sangkar inilah yang nantinya akan sanggup meredam sifat liar ayam hutan hijau yang populer sulit dihilangkan. Sebagaimana budidaya unggas pada umumnya, sangkar yang dibentuk haruslah ideal lantaran hal inilah yang nantinya akan mengakibatkan budidaya menjadi efektif dan efisien.
Kandang ayam hutan liar haris dibentuk senyaman mungkin, sehingga ayam nantinya tidak akan merasa stres dan gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan. Adapun kriteria sangkar yang ideal haruslah meliputi beberapa hal antara lain berikut ini :
- Ukuran ideal sangkar minimal 5×5 meter dengan lantai tanah serta atap dengan materi yang cuek menyerupai dari genting atau asbes.
- Dinding sangkar di buat semi permanen atau setengah tiang.
- Tinggi bangunan maksimal 3-5 meter.
- Sekitar bangunan di buat ruang terbuka dengan kanan kiri di pagar rapat biar ayam tak sanggup kabur atau keluar menjauh.
2. Pemilihan indukan
Indukan merupakan hal yang amat penting teruatama dalam budidaya. Sebab, hal ini sangatlah penting terutama untuk lalu mengjasilkan anakan yang berkualitas.
Oleh lantaran itu, maka tentunya indukan yang dipilih juga harus berkualitas sebagimana pada cara budidaya ayam bangkok aduan. Adapun untuk ayam hutan hijau sendiri baik indukan jantan ataupun betina mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda.
Berikut kriteria untuk ayam jantan dan betina :
- Ayam jantan relatif lebih indah dari segi warna bulunya dimana penggalan bulu badannya berwarna hijau bercampur dengan ungu dan beberapa warna lain.
- Dari segi ukuran tubuh juga ukuran ayam hutan hijau lebih besar.
- Sedangkan ayam betina mempunyai warna yang lebih standar yakni hanya cokelat dan hitam.
- Serta ukuran tubuhnya juga lebih kecil dibandingkan dengan ukuran ayam jantan.
- Pilih indukan yang mempunyai pergerakan aktif dan lincah serta bunyi kokok yang keras.
- Amati setiap penggalan tubuh jangan ada yang luka atau cacat.
- Pastikan kedua indukan dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
- Untuk indukan anda sanggup menyiapkan 3 indukan betina dan 1 indukan jantan dalam satu kandang.
3. Mengkawinkan Kedua Indukan
Setelah mendapat indukan yang ideal, maka tahapan selanjutnya yang sanggup di lakukan ialah mengawinkan kedua indukan. Pada tahapan ini anda harus mengawinkan kedua indukan antara jantan dan betina biar lalu indukan betina sanggup bertelur menyerupai juga yang dilakukan pada cara budidaya ayam bangkok. Tentunya peekawinan dilakukan secara alami oleh kedua indukan, anda hanya perlu melaksanakan beberapa hal berikut ini :
- Dekatkan kedua indukan dalam satu lokasi, hal ini akan membantu keduanya untik saling beradaptasi.
- Saat keduanya memperlihatkan rasa ketertarikan maka perkawinan akan sanggup berlangsung.
- Biasanya kedua indukan relatif membutuhkan waktu yang agak usang untuk saling menyesuaikan diri hal ini tidak lain ialah dikarenakan sifat bawaan yama hutan hijau yang relatif liar.
- Sehingga tentunya untuk melaksanakan perkawinan antara kedua indukan relatif membutuhkan wktu yang lama.
- Jika anda mempunyai lebih dari satu indukan maka anda sanggup menempatkannya secara bersama sama sehingga lalu indukan jantanlah yang nantinya akan menyeleksi kepada indukan mana ini ingin melaksanakan perkawinan.
- Keberhasilan perkawinan biasanya akan ditunjukkan dengan sifat indukan betina yang garang dikala akan didekati oleh indukan jantan atau indukan betina lainnya.
- Maka selajutnya anda harus bersiap untuk menyiapkan sarang sebagai tempat indukan betina untuk bertelur.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Pada tahapan ini, perawatan dan pemeliharaan yang harus dilakukan relatif sederhana dan hampir sama dengan perawatan dan pemeliharaan dalam budidaya unggas lainnya sepertijuga pada cara budidaya ayam pedaging. Hal hal tersebut diantaranya ialah sebagai berikut ini :
- Pemberian Pakan
Pakan merupakan salah satu hal yang amat penting, lantaran pakan inilah yang merupkan sumber masakan bagi ayam hutan hijau. Pada habitat aslinya mereka biasa memakan cacing atau juga serangga yang ukurannya lebih kecil seperi semut atau jangkrik. Maka pada dikala dibudidayakan jenis pakan yang diberikan sanggup lebih bervariatif, contohnya saja biji bijian atau juga bekatul sebagai sumber protein. Untuk frekuensi pemberian pakan sanggup dilakukan minimal 2-3 kali dalam sehari, tergantung kepada kebutuhan hewan.
- Vaksinasi
Vaksinasi sangatlah penting lantaran hal inilah yang nantinya akan sanggup mencegah virus atau penyakit menjangkiti ayah hutan hijau yang anda budidayakan. Terlebih lagi terhadap virus flu burung yang tentunya akan mengam[ncam dan sanggup menimbullkan kegagalan dalam budidaya. Oleh lantaran itu maka lakukan vaksinasi secara bersiklus minimal 3-6 bulan sekali dengan meminta pemberian kepada dinas peternakan setempat.
- Pemberian Vitamin
Jangan lupa juga untuk memperlihatkan asupan vitamin, hal ini sangat penting mengingat vitamin sanggup menciptakan nafsu makan ayam hutan mejadi lebih baik. Sekaligus juga merangsang pembentukan anti bodi yang nantinya sanggup menangkan serangan penyakit.
- Pemberantasan Hama Kutu
Hama kutu sendiri merupakan jenis hama yang kerap menyerang binatang terutama jenis unggas. Nah maka untuk melaksanakan penanggulangan secara efektif maka selain menjaga sanitasi sangkar tetap higienis dan tidak lembab, maka juga perlu dilakukan pemberian obat anti kutu secara berkala.
5. Menetakan Telur Ayam Hutan Hijau
Nah, tentunya sehabis ayam betina bertelur maka tahapan selanjutnya ialah proses penetasan untuk lalu mendapat hasil dari budidaya yang dilakukan dalam tips sukses budidaya ayam kampung . Penetaan dilakukan secara alami dimana indukan betina nantinya akan mengerami telur selama 21 hari sampai kemudain telur menetass. Jika dalam waktu tersebut telur tak kunjung menetas maka berarti telur mempunyai kualitas yang jelek. Maka anda sanggup memulai tahapan ulang dengan mengkawinkan kembali indukan jantan dengan betina.
Nah, itulah tadi 5 Cara budidaya ayam hutan hijau paling mudah bagi pemula. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau Dan Perawatannya Yang Mudah"
Posting Komentar