Bunga Air Mata Pengantin Sebagai Bunga Rambat

Dibanding ukuran daunnya, bunga lebih kecil dan mungil.

Sebuah nama yang komersil untuk salah satu jenis tanaman liana (merambat) yang cantik. Dalam bahasa inggris dikenal dengan ‘Coral Vine’, Bellima grande dan Carolina. Konon, tumbuhan asal Meksiko ini pertama kali dibawa ke Indonesia oleh orang-orang Belanda. Dan orang-orang Belanda itu jugalah yang menamainya sedemikian rupa. Ternyata bunga ini sudah ada pada zaman kolonia Belanda. Entah kenapa diberi nama bunga air mata pengantin.

Di Indonesia, bunga air mata pengantin yang umum dijumpai adalah Antigonon leptopus. Termasuk tumbuhan dengan batang berusuk. Panjangnya 3-6 cm di tiap-tiap rusuknya, berbuku halus, serta menggembung ruas-ruasnya. Terdapat alat pembelit di setiap batangnya yang berfungsi untuk melilitkan dirinya untuk merambat ke tumbuhan lain. Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk segitiga bundar jantung, tekstur bergelombang dan ujungnya meruncing. Tanaman bunga pengantin ini sanggup tumbuh 3-6 meter. Sementara daunnya berkisar 6-10 cm.

Bunga air mata pengantin bisa dirambatkan pada terali besi biar ketika tumbuh baik akan dipulangakan ke Seoul.

Antigonon, nama genusnya, mempunyai mahkota bunga yang mungil. Terdiri dari lima lembar kelopak berwarna merah, pink kadang putih. Kelopak bab luarnya berbentuk bundar jantung, dan kelopak bab dalamnya cenderung lebih runcing. Setelah mekar, mahkotanya akan membesar dan menyelubungi buahnya yang menyerupai selaput berwarna hijau.

Sebagai tumbuhan perambat, orang-orang banyak memanfaatkannya menjadi tanaman hias yang akan merambat di bagian-bagian tertentu di kediaaman mereka. Misalnya, dirambatkan pada pagar, teras, dan balkon untuk mempercantik tampilan-tampilan rumahnya. Atau menempelkannya pada tumbuhan lain yang besar lengan berkuasa menopangnya untuk memberi kombinasi warna yang lebih variatif di taman rumah Anda.

Bunga air mata pengantin mempunyai bentuk kelopak yang lembut dan mungil. Warna pink kelopaknya sanagat harmonis dengan wara kuning pada sentra bunganya.

Bunga air mata pengantin sanggup diperbanyak melalui pembibitan bijinya, juga bisa dicangkok dan bisa disilangkan. Makara pada ketika mekar, ada dua warna yang muncul sekaligus. Untuk memperoleh tumbuhan bunga air mata pengantin yang subur dan sempurna, maka diharapkan pemupukan memakai pupuk NPK. Keuntungan derma pupuk juga ditandai dengan bunga yang tidak gampang rontok jadinya.

Contoh hasil rambatan bunga air mata pengantin pada tembok dinding.

Selain tersohor sebagai tanaman hias rambat yang indah, tumbuhan bunga pengantin inipun berguna sebagai obat herbal. Tanaman ini bisa mengatasi banyak sekali macam keluhan kesehatan,karena berguna sebagai anti-trombin dan anti-diabetes. Juga sanggup melindungi hati alasannya ialah kemampuannya sebagai hepatoprotektif. Yang dimanfaatkan ialah akar dan rimpangnya yang diekstrak. Diseduh kemudian diminum.

Bagaimana guys? Sudah mengenal sedikit wacana bunga air mata pengantin ini kan? Tertarik memeliharanya di rumah Anda?? Silahkan order tanamannya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: