Arsitektur Art Deco, Karakteristik Dan Contohnya

Definisi

Gaya ini pertama kali muncul pada tahun 1925 dan berkembang sampai 1940. Nama Art Deco berasal dari pekan raya yang berjudul Paris exposition des Art Decoratifs et industries pada tahun 1925 di Perancis. Art deco secara sederhana ialah adonan dari aneka macam gaya dan ajaran pada awal masa ke-20, termasuk dalam hal ini ialah gaya Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.

Dalam desain grafis tokoh Art Deco yang terkenal, terutama di Prerancis ialah AM, Cassandre, Jean Carlu. Pada Desain Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan logam. Desain Art Deco banyak memakai bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang dipakai lebih beratuan dan banyak memakai garis-garis lurus atau persegi (rectilinear).

 

Karakteristik dan ciri Gaya Art Deco dalam Bangunan

 


1. Bentuk
Bentuk dalam gaya art deco intinya ialah geometris menyerupai persegi yang tersusun dalam suatu pola, lalu kesan rapih ini dilebur oleh unsur-unsur hias dengan bentukan melengkung. Namun harus tetap menjadi suatu kesatuan antara bentuk dan hiasan.

2. Material
Bahan yang serin dipakai yaitu semen, beton, kerikil yang permukaannya dihaluskan, terakota. Baja dan aluminium juga sering dipakai bersamaan dengan blok beling buram atau beling dekoratif.

3. Atap
Atap bangunan biasanya dihias dengan bentuk menyerupai menara untuk pertanda letak entrance semoga lebih menarik.

4. Jendela
Jendela muncuk sebagai bukaan dalam bentuk persegi atau bulat. Untuk menjaga ajaran garis dalam bangunan, biasanya jendela diatur dalam tumpuan horisontal menerus. Bukaan pada dinding juga sering diisi beling dekoratif atau blok beling untuk membuat kontras dengan bentuk yang kosong dan masif.

5. Entrance
Pintu kadang kala dikelilingi dengan pilaster dan pediments. Pintu juga kadang kala dihiasi oleh dekorasi tertentu yang bervariasi sesuai harapan arsitek.

 

Contoh Bangunan

Luhrs Tower – Phoenix, Arizona, USA oleh George Luhrs Jr, didesain oleh Trost & Trost
Union Terminal – Cincinnati, Ohio, USA oleh Alfred T. Fellheimer dan Steward Wagner, bersama arsitek Paul Philippe Cret dan Roland Wank
Folies Bergere, Paris, Prancis 1869, oleh arsitek Plumeret
Salah satu foto interior Folies Bergere yang bergaya art deco


Dapatkan Dalam PDF


Thanks to supporting references :
https://www.wentworthstudio.com/historic-styles/art-deco/ 
https://creative5uite.wordpress.com/art-deco/
http://www.bykoket.com/inspirations/art-and-architecture/examples-amazing-art-deco-architecture
Note : Share & Copy Artikel harap menyertakan sumber

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Arsitektur Art Deco, Karakteristik Dan Contohnya"

Posting Komentar