Cara Menciptakan Flora Hias Mini Indoor Dan Outdoor

Mendesain rumah atau daerah kerja dengan tumbuhan mini memang sangat menyenangkan. Apalagi menciptakan tumbuhan mini sanggup dilakukan sendiri di rumah dengan tumbuhan yang Anda suka. Tanaman mini akan menciptakan ruangan menjadi lebih nyaman dan indah. Selain itu, tumbuhan mini juga lebih menghemat daerah alasannya yaitu tidak akan tumbuh hingga besar. Tanaman mini biasanya hanya identik dengan kaktus saja. Tetapi bahwasanya hampir semua tumbuhan sanggup dibuat menjadi tumbuhan mini. Bagi para pecinta tanaman hias, tumbuhan mini memang menjadi hal yang menarik. Tanaman mini sanggup diletakkan di luar rumah maupun di dalam rumah. Buat anda yang suka dengan tumbuhan mini hias ini, Anda sanggup membuatnya sendiri di rumah. Pada kesempatan kali ini saya akan memperlihatkan tahapan bagaimana cara menciptakan tumbuhan mini sendiri.

Tampilan aneka macam tanaman hias mini yang menarik perhatian.

Tanaman Mini Harus Dipaksa Menjadi Kecil

Untuk menciptakan tumbuhan mini tak harus memakai tumbuhan yang berbentuk kecil. Dengan memakai tumbuhan ukuran biasanya pun bisa. Anda harus memaksa tumbuhan tersebut menjadi bentuk yang kecil. Itulah yang akan saya bahas ketika ini. Anda sanggup memakai bibit atau tumbuhan yang sudah bertunas. Semuanya sanggup Anda buat menjadi tumbuhan hias mini. Ada banyak jenis tumbuhan yang sanggup dijadikan tumbuhan hias mini. Seperti pohon palem, cordylina, nolina, pachira dan masih banyak lainnya. Jenis pohon bamboo juga sanggup dipakai sebagai tumbuhan hias mini. Mungkin tak perlu panjang lebar lagi, mari eksklusif saja kita bahas mengenai tahapan menciptakan tumbuhan hias mini.

Memilih Bakalan Tanaman

Untuk menciptakan tumbuhan hias mini memang diharapkan beberapa tahapan. Membuatnya tidak sanggup eksklusif instan. Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu menentukan bakalan yang akan dijadikan tanaman. Akan memakai biji atau tumbuhan yang sudah tumbuh besar. Misal Anda ingin menciptakan tumbuhan mini hias dengan memakai tumbuhan palem. Anda sanggup menentukan bibit palem yang bagus. Jika memakai biji berarti Anda harus menyemaikan bijinya terlebih dahulu. Sebelum Anda menciptakan semain biji palem lebih baik biji dibersihkan terlebih dahulu dan dibersihkan kepingan sabutnya. Untuk menghilangkan sabutnya Anda sanggup merendam biji palem dengan air hangat.

Jika sudah dibersihkan kulit kepingan luarnya, biarkan kering terlebih dahulu gres memulai tahap penyemaian. Pilihlah biji yang benar-benar bagus. Tahapan ini juga berlaku untuk jenis biji tumbuhan lainnya. Tetapi kalau Anda memakai tumbuhan yang sudah disemai, tahapan ini tak perlu Anda lakukan. Biasanya dalam waktu 3 bulan, biji yang sudah Anda semaikan gres sanggup di pindah ke pot yang lebih besar. Untuk media tanamnya sanggup memakai media tanam pasir atau media pasir yang dicampur dengan tanah humus. Kedua jenis media tersebut sama-sama bagus untuk digunakan.

Pemindahan Biji Semai Ke Pot Hias

Salah satu hal terpenting ketika menciptakan tumbuhan mini hias sendiri yaitu Anda harus pintar-pintar menentukan dan menyesuaikan wadah atau pot. Semakin serasi, unik dan anggun potnya, maka tampilan tanamannya pun akan lebih menarik.

Jika tumbuhan sudah siap untuk dipindah ke pot tumbuhan hias dan bentuknya sudah pas untuk dibentuk, Anda sanggup memulai proses pemindahan. Anda sanggup menentukan media pot yang sesuai dengan selera Anda. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengambil tumbuhan dari pot pembesaran. Caranya kurangi tanah hingga terlihat akarnya terlebih dahulu. Akar-akar yang berbentuk besar dan panjang harus dibuang terlebih dahulu. Pada kepingan bola akar dibuat menjadi rata dan ukurannya diadaptasi dengan ukuran pot yang akan Anda gunakan. Pada pot hiasnya juga harus sudah di isi dengan media tanahnya.

Media tanah yang baik dengan memakai adonan humus daun dan tanah merah. Jangan memakai pupuk sangkar sebagai penyubur tanaman. Jika memakai pupuk kandang, tumbuhan hias mini yang diletakkan di dalam ruangan akan gampang terkena cendawaan dan jamur. Lebih baik memakai pupuk NPK. Gunakanlah pupuk NPK dengan takaran 1% dari total bobot media tanam yang digunakan. Ketika meletakkan di media tanam tak perlu semua akar masuk ke dalam tanah. Biarkan sedikit akar terlihat, ini akan memperlihatkan keindahan tersendiri untuk tumbuhan hias sekarang Anda. Anda sanggup membersihkan akar tersebut dengan memakai air.

Pembentukan Tanaman Hias Mini

Jika tumbuhan sudah masuk ke dalam pot hias, langkah selanjutnya yaitu dengan memotong sebagian sisa-sisa tangkai daun. Anda sanggup mengira-ngira bentuk menyerupai apa yang Anda inginkan. Pada permukaan media tanam sanggup Anda tutup dengan memakai batu-batuan kecil atau lumut. Ini akan menciptakan penampilan tumbuhan hias semakin bagus. Makara bentuklah sesuai yang Anda inginkan. Setelah satu bulan berikan pupuk NPK lagi. Untuk dosisnya kurang lebih sekitar 4 butir. Selain memakai pupuk NPK, Anda juga sanggup memakai jenis pupuk lainnya. Asalkan bukan pupuk kandang.

Salah satu pola tumbuhan hias mini unik bambu rejeki. Tanaman ini sanggup Anda bentuk sedemikian rupa sesuai dengan harapan Anda.

Pada awal penanaman, nanti akan ada kepingan daun yang menguning. Itu bukan problem yang besar dan tidak pertanda tumbuhan tersebut akan mati. Hal itu terjadi alasannya yaitu proses pemotongan akar yang Anda lakukan. Daun-daun yang menguning sanggup Anda potong, supaya tidak mengganggu pemandangan. Nanti daun tersebut akan tumbuh lagi. Jika Anda memakai tumbuhan yang sudah besar. Anda harus menentukan tumbuhan yang mempunyai tunas dan batang yang bagus. Letakkan tumbuhan tersebut di pot yang besar. Jika sudah muncul tunas-tunas gres lakukan pemangkasan dan gunakan tunas tersebut untuk tumbuhan hias mini Anda.

Perawatan Tanaman Hias Mini

Selain cara penanaman dan pembuatan tumbuhan hias mini. Anda juga harus mengetahui bagaimana cara perawatannya. Jika Anda salah dalam perawatan sanggup menciptakan tumbuhan cepat mati. Berikut ini beberapa langkah perawatan yang sanggup Anda lakukan. Jika Anda meletakkan tumbuhan di ruang yang tidak ber AC, Anda harus menyiram tumbuhan 3 hingga 4 hari sekali. Anda juga harus mengecek kelembaban media. Caranya dengan menusuknya dengan memakai tusuk gigi. Jika kepingan dalam tanah masih berair sebaiknya jangan disiram terlebih dahulu. Penyiraman air cukup dengan di semprot saja.

Siram secara intensif ketika tumbuhan mini berada pada ruangan berAC. Sementara itu, kalau diletakkan pada ruangan yang tidak berAC, maka dilakukan penyiraman 3 – 4 hari sekali. Penyiraman dilakukan dengan memakai sprayer. Jika tidak mempunyai sprayer, sanggup memakai botol kecil dengan hati-hati.

Jika berada di ruangan yang ber AC Anda harus menyiramnya setiap hari. Supaya kelembabannya tetap terjaga. Tanaman hias mini yang diletakkan di dalam ruangan tetap membutuhkan sinar matahari. Makara untuk ruangan yang tak ber AC, letakkan tumbuhan di ruang terbuka selama 1 ahad setiap satu bulan sekali. Sedangkan untuk ruangan yang ber AC, letakkan tumbuhan selama 1 ahad setiap 1 bulan sekali. Ini akan menciptakan tumbuhan lebih tahan lama. Akan lebih baik, kalau diletakkan didekat jendela yang menerima sinar matahari. Makara tumbuhan tetap sanggup melaksanakan proses fotosentesis dengan baik setiap harinya.

Setiap 6 bulan sekali jangan lupa untuk mengganti media tanamnya. Potong akar tumbuhan yang semakin panjang. Dengan begitu tumbuhan akan tetap sehat dan segar. Tanaman mini sehabis 2 tahun biasanya akan memudar. Makara Anda harus memindahkan di pot besar lagi. Nanti dilakukan proses peminian tumbuhan lagi. Yang paling penting Anda harus menentukan bibit yang bagus. Supaya tumbuhan hias mini sanggup bertahan lebih lama. Sekian artikel kali ini mengenai cara menciptakan tumbuhan mini, semoga sanggup memperlihatkan info yang bermanfaat buat Anda.

Lihat aneka tumbuhan hias indoor yang kami punya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: