Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan Induk

Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diulas. Mengapa? seiring dengan perkembangan burung kicau yang mulai menjadi hits dan ekspresi dominan senter budidaya burung kicau sendiri menjadi salah satu potensi perjuangan yang amat menjanjikan. Selain pangsa pasar yang luas, didukung juga dengan banyaknya pecinta burung kicau di Indonesia. Hal itu di tunjukkan dengan diadakannya kontes burung kicau hampir di semua tempat di Indonesia.


Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diula Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan IndukBukan hanya sekedar hobi, alasannya mempunyai burung kicau yang berkuakitas akan bisa mendatangkan pundi pundi rupiah yang mengiurkan. Burung kicau yang berhasil juara dalam kontes harganya akan melonjak tajam.


Meskipun persaingan antara jenis burung kicau cukup ketat, bahkan ada beberapa jenis yang sudah menjadi primadona, menyerupai murai kerikil atau lovebird. Namun kehadiran burung finch semakin melengkapi jenis burung kicau di dataran burung populer.


Burung finch sendiri gres mulai dikenal dikalangan pecinta burung simpulan akhir ini. Sebab burung ini sendiri bukanlah burung orisinil yang berasal dari Indonesia, melainkan jenis burung impor. Oleh alasannya itu , kepopulerannya belum terlalu dikenal. Pesona yang dimiliki burung finch selain kicaunya juga tentu warna bulunya yang cukup artistik sehingga semakin menambah nilai jual. Pada dasarnya budidata burung finch tidaklah jauh berneda Dengan jenis burung kicau lainnya.


Bagi anda yang tertarik menkuninya maka sanggup memperhatikan 6 cara budidaya burung finch berikut ini :


1. Persiapan Kandang


Dalam budidaya burung Finch yaitu tentu harus menyiapkan kandang. Kandang sendiri merupakan sarana utama dalam budidaya alasannya di dalam sangkar inilah nantinya burung finch akan hidup dan berkembang biak serta diperbanyak. Tentunya sangkar yang idela yaitu menjadi sebuah prioritas demi kenyamanan semoga pertumbuhan dan perkembangan burung finch sanggup optimal sebagimana dalam cara budidaya burung falk .


Kandang yang sanggup dipakai sanggup berupa sangkar dengan material materi kawat yang sudah di ram. Anda sanggup mendapatkannya dengan simpel alasannya sangkar jenis ini sendiri sudah banyak diperjualbelikan di pasaran. Ukuran sangkar haruslah dibentuk seideal mungkin dan diadaptasi dengan jumlah populais burung finch yang akan diletakkan dalam kandang. Jangan sampaij kemudian burung tidak nyaman akhir desak desakan di dalam kandang.


Didalam tentu sangkar di lengkapi beberapa hal berikut ini semoga burung semakin nyaman dan simpel mengikuti keadaan dengan lingkungan yang baru.



  • Kandang dilengkapi dengan wadah tempat makan serta juga wadah minum.

  • Pada Bagian dasar sangkar diberi bantalan sanggup memakai koran, kardus bekas atau juga kain semoga memudahkan dalam pencucian kotoran.

  • Selain itu, jangan lupa melengkapi sangkar dengan menyebarkan tangkringan sebagai tempat untuk burung bertengger.

  • Sebaiknya sangkar di basuh higienis serta disemprot memakai desinfektan semoga kuman, hama dan penyakit menyingkir sebelum sangkar mulai digunakan. 







2. Pemilihan Indukan


Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diula Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan IndukTahapan selanjutnta dalam budidaya burung finch yaitu menyiapkan indukan. Sebab Indukan baik jantan ataupun betina inilah yang nantinya akan dibudidayakan. Syarat utamanya yaitu tentu kedua indikan haruslah berkualitas. Tentunya dari indukan yang berkualitas inilah nantinya akan dihasilkan anakan yang sama kualitasnya. Karenanya, maka sangat penting untuk menentukan indukan yang mempunyai kualitas unggul menyerupai pada cara budidaya ayam ketawa .


Baik dari segi kuantitan menghasilkan anakan dan juga kualitas kicauan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatka kriteria indukan berkualitas antara lain yaitu sebagai berikut ini :



  •  Pilih indukan betina dan jantan yang siap kawin dengan minimal umur 1-1,5 tahun, jangan lebih dari 2 tahun, alasannya indukan tidak produktif lagi.

  • Untuk indukan betina disarankan harus mempunyai ukuran tubuh yang besar, warna bulu mengkilap serta sehat dan tidak terpapar penyakit.

  • Indukan jantan juga harus dipilih dengan memperhatikan kualitas bulu kicauan serta juga sehat dan tidka mengalami kecacatan.

  • Pastikan bahwa anda memeproleh indukan dengan kualitas super semoga tentunya budidaya sanggup berlangsung dengan lebih efektif dan efisien.








3. Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan


Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diula Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan IndukTahapan Selanjutnya dalam proses budidaya yaitu dengan mengawinkan kedua indukan. Jika dihabitat aslinya proses perkawinan sanggup dilakukan secara alamiah. Maka dalam budidaya hatuslah dilakukan dengan dukungan insan sebagimana pada cara budidaya ayam hutan hijau . Pada tahapan ini merupakan tahapan awal dalam proses budidaya sebagai perjuangan untuk memperoleh keturunan dan anakan baru. Adapun tahapan menjodohkan dan mengawinkan indukan jantan dan betina burung finch, sanggup dilakukan dengan cara berikut ini:



  •  Masukkan kedua indukan kedalam sangkar yang terpisah.

  • Kemudia, dekatkan posisi sangkar indukan jantan dan betina berdekatan, ini menjadi upaya semoga keduanya sanggup saling mengenal

  • Tahap selanjutnya yaitu dengan memmperhatikan sikap kedua indukan tadi, kalau siap kawin biasanya burung jantan dan betina akan bersikap bergairah dan gacor demi menarik perhatian lawan jenis.

  • Jika sinyal ini telah muncul maka ini mengisyaratkan bahwa keduanya sudah siap di kawinkan.

  • Selanjutnya kemudian masukkan kedua indukan dalam satu kandang.

  • Untuk proses perkawinan sendiri dilakukan secara alamiah, anda harus membiarkan keduanya berada pada satu sangkar selama kurang lebih 1-2 minggu.

  • Beikan pakan bernutrisi semoga tentunya kualitas anakan akan lebih anggun lagi.

  • Ketika proses perkawinan berhasil maka indukan betina biasanya memperlihatkan sikap yang bergairah dengan menolak kehadiran indukan jantan hal ini menunjukan bahwa indukan betina siap bertelur.

  • Maka Keluarkan indukan jantan dari dalam sangkar dan pisahkan keduanya.

  • Selanjutnya siapkan sarang di dalam sangkar indukan betina, sarang ini nantinya akan dipakai untuk meletakkan telur.

  • Sarang sanggup dibentuk dari sisa rumput atau daun kering atau juga sabut kelapa yang niscaya harus dibentuk senyaman mungkin.


4. Pemberian Pakan


Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diula Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan IndukPakan merupakan salah satu aspek pendukung dalam budidaya semua jenis burung kicau termasuk juga burung finch. Pemberian pakan termasuk kedalam elemen pemeliharaan dan perawatan sebagimana cara budidaya ayam jawa super . Jenis pakanyang diberikan sanggup berupa pakan voer atau pelet khusus burung kicau. Untuk pemberian pakan sanggup dilakukan dalam frekuensi yang bervariatif 3-5 kali dalam sehari .


Hal ini untuk menghindari semoga tidak banyak pakan yang terbuang. Selain itu berikan sumber nutrisi lain berupa sumber protein yang berasal dati serangga menyerupai jangkrik dan kroto. Lakuka selalu penggantian air minum dalam wadah fan ganti dengan air yang baru. Penggantian minimal dilakukan satu kali dalam satu hari.


5. Memandikan Burung


Untuk menjaga kebersihan dan juga kualitas bulu maka sangat penting untuk sanggup sselalu memandikan burung finc. Aktivitas ini sendiri sangat disukai oleh burung. Tentunya memandikan burung mempunyai cara dan teknik tersendiri sebagimana cara budidaya ayam bangkok .


Cara paling sempurna dalam memandikan burung finch yaitu dengan menyemprotkan air kebadan burung, kemudian biarkan ia bermain dengan air. Setelah itu, jemur burung dibawah terika matahari dari pukul 7-9 pagi jadi acara memandikan burung harus dilakukan sebelum pukul 7 pagi.







6. Merawat Anakan Burung


Cara budidaya burung finch merupakan salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan diula Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan IndukSetelah burung bertelur maka biasanya akan membutuhkan waktu 21-25 hari untuk kemudian menetaskan anakannya. Setelah menetas, anakan ini hasris dipelihara secara intensif semoga sanggup bertahan hidup. Dalam melaksanakan perawaan anakan bisa dikatakan agak sedikit susah susah gampang.


Namun, yang perlu digarosbawahi dan paling penting yaitu rutin memberi pakan kepada anakan hingga ia berusia 3-4 ahad dan sudah bisa makan sendiri.


Anda harus menyuapkan pakan kepada anakan burung finch. Jenis pakan yanh digukanan yaitu pakan khusus untuk anakan. Lakukan pemberian pakan sesering mungkin namun dalam porsi yang cukup memenuhi kebutuhan burung. Sebaiknya pakan buatan mulai diberikan dari anakan berumur 3-4 hari seteleh menetas alasannya sesudah menetas mereka masih mempunyai cadangan masakan sendiri.


Nah, Itulah tadi pembagian terstruktur mengenai mengenai 6 Cara budidaya burung finch beserta tips perawatannya. Selamat mencoba dan semoga sanggup bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Budidaya Burung Finch – Perawatan – Pemilihan Induk"

Posting Komentar