3 Metode Perhitungan Bunga Tunggal
Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue ialah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue dapat nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel perihal 3 Metode Perhitungan Bunga Tunggal, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
1. Metode Pembagian Tetap dan Angka Bunga
Metode ini dipakai kalau suku bunga tunggal merupakan pembagi dari 360, 1 tahun dianggap 360 hari, suku bunga i%/tahun dan jangka waktu pengembalian t hari.
Bunga yang diperoleh sesudah t hari :
B = (M x i x t)/36.000 = ((M x t )/100) x (i/360) = ((M x t)/100) : (360/i)
Jika (m x t)/100 = angka bunga dan 360/i = pembagi tetap, maka :
B = (angka bunga / pembagi tetap) dan jumlah bunga = jumlah angka bunga / pembagi tetap
Contoh :
Dibawah ini ialah tabel dai nasabah koperasi simpan pinjam " X " dengan suku bunga tunggal i = 9%/tahun dan 1 tahun dianggap 360 hari :
Tentukanlah :
Pembagi tetapnya
Jumlah angka bunganya
Bunga total yang diperoleh koperasi
Jawaban :
Diketahui :
Pembagi tetap = 360/i = 360/9 = 40
Untuk memilih jumlah angka bunga, perhatikan tabel di bawah ini :
Jumlah angka bunga = Rp. 17.325.000.00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga / pembagi tetap
Jumlah bunga = Rp. 17.325.000.00 / 40
Jumlah bunga = Rp. 433.125,00
Makara :
Pembagi tetapnya ialah sebesar 40
Jumlah angka bunganya ialah sebesar Rp. 17.325.000.00
Bunga total yang diperoleh koperasi ialah sebesar Rp. 433.125,00
Tentukanlah :
Pembagi tetapnya
Jumlah angka bunganya
Bunga total yang diperoleh koperasi
Jawaban :
Diketahui :
Pembagi tetap = 360/i = 360/9 = 40
Untuk memilih jumlah angka bunga, perhatikan tabel di bawah ini :
Jumlah angka bunga = Rp. 17.325.000.00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga / pembagi tetap
Jumlah bunga = Rp. 17.325.000.00 / 40
Jumlah bunga = Rp. 433.125,00
Makara :
Pembagi tetapnya ialah sebesar 40
Jumlah angka bunganya ialah sebesar Rp. 17.325.000.00
Bunga total yang diperoleh koperasi ialah sebesar Rp. 433.125,00
2. Metode Persen Yang Sebanding
Metode ini dipakai kalau suku bunga tunggal bukan merupakan pembagi dari 360, 1 tahun dianggap 360 hari, suku bunga i%/tahun dan waktu pembagian t hari.
Contoh :
Di bawah ini ialah tabel dari nasabah koperasi simpan pinjam "Z" dengan suku bunga tunggal i = 11%/tahun dan 1 tahun dianggap 360 hari :
Tentukan bunga total yang diperoleh koperasi !!
Jawaban :
Suku bunga i = 11% diuraikan menjadi = 10% + 1% atau 9% + 2%
Ditentukan dahulu jumlah angka bunga untuk i = 10%
Pembagi tetap = 360/i = 360/10 = 36
Jumlah angka bunga = Rp. 15.850.000,00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga/pembagi tetap = Rp. 14.850.000,00/36 = Rp.440.277,78
Bunga yang sebanding dengan 1% = 1%/10% x Rp.440.227,78 = Rp.44.027,78
Jadi, bunga total dari suku bunga 11% = Rp.440.277,78 + Rp.44.027,78 = Rp. 484.305,56
Makara bungs totsl yang diperoleh koperasi ialah Rp. 484.305,56
Tentukan bunga total yang diperoleh koperasi !!
Jawaban :
Suku bunga i = 11% diuraikan menjadi = 10% + 1% atau 9% + 2%
Ditentukan dahulu jumlah angka bunga untuk i = 10%
Pembagi tetap = 360/i = 360/10 = 36
Jumlah angka bunga = Rp. 15.850.000,00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga/pembagi tetap = Rp. 14.850.000,00/36 = Rp.440.277,78
Bunga yang sebanding dengan 1% = 1%/10% x Rp.440.227,78 = Rp.44.027,78
Jadi, bunga total dari suku bunga 11% = Rp.440.277,78 + Rp.44.027,78 = Rp. 484.305,56
Makara bungs totsl yang diperoleh koperasi ialah Rp. 484.305,56
3. Metode Persen Yang Seukuran
Metode ini dipakai kalau 1 tahun dianggap 365 hari, sehingga tidak banyak suku bunga yang memperlihatkan hasil bagi bundar terhadap 365, maka biasanya diambil suku bunga 5% sehingga pembagi tetapnya = 365/5 = 73
Bunga yang diperoleh sesudah t hari :
B = (M x i x t)/36.500 = ((m x t)/100) x (5/365) = ((M x t)/100) x (1/73)
B = (angka bunga / 73) dan jumlah bunga = (jumlah angka bunga /73)
Contoh :
di bawah ini ialah tabel dari nasabah koperasi simpan pinjam " T " dengan suku bunga tunggal i = 6.5%/tahun dan 1 tahun di anggap 365 hari.
Tentukanlah bunga total yang diperoleh koperasi
Jawaban :
Suku bbunga i = 6.5% diuraikan menjadi = 5% + 1.5%
Ditentukan dahulu jumlah angka bunga untuk i = 5%
Pembagi tetap 365/i = 365 / 5 = 73
Jumlah angka bunga = Rp. 15.200.000,00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga / pembagi tetap = Rp.15.000.000,00 / 73 = Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = (1,5%/5%) x Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = (3/10) x Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = Rp.63.465,75
Makara bunga total dari suku bunga 11% = Rp.208.219,18 + Rp.63.465,75
Makara bunga total dari suku bunga 11% = Rp.270.684,93
Tentukanlah bunga total yang diperoleh koperasi
Jawaban :
Suku bbunga i = 6.5% diuraikan menjadi = 5% + 1.5%
Ditentukan dahulu jumlah angka bunga untuk i = 5%
Pembagi tetap 365/i = 365 / 5 = 73
Jumlah angka bunga = Rp. 15.200.000,00
Jumlah bunga = jumlah angka bunga / pembagi tetap = Rp.15.000.000,00 / 73 = Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = (1,5%/5%) x Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = (3/10) x Rp.208.219,18
Bunga yang sebanding dengan 1,5% = Rp.63.465,75
Makara bunga total dari suku bunga 11% = Rp.208.219,18 + Rp.63.465,75
Makara bunga total dari suku bunga 11% = Rp.270.684,93
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com
Referensi :
- Buku matematika Sekolah Menengah kejuruan kelompok Penjualan dan Akuntansi karangan To'ali Kelas 12
0 Response to "3 Metode Perhitungan Bunga Tunggal"
Posting Komentar