Top 10 Karya Arsitektur Terpopuler Dunia 2018
Berikut yakni Top 10 Karya Arsitektur Terpopuler Dunia 2018
1. Junya Ishigami di Cartier Foundation, Paris
Bangunan ini mempunyai atap tak berujung didukung di bidang watu besar. Karya arsitektur ini merupakan restoran ibarat gua yang karam ke tanah dan lalu dimasuki dari bawah. Kolom bangunan ini sangat tipis sehingga Anda hampir tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang. Struktur yang cukup puitis karya arsitek muda Jepang Junya Ishigami memenuhi Cartier Foundation dalam sebuah festival ruang yang memikat mata, yang mengatakan jenis arsitektur yang sangat berbeda, lebih bersahabat dengan fenomena alam daripada karya arsitektur lainnya.
2. Qattan Foundation, Ramallah, oleh Donaire Arquitectos
Bangunan ini bertengger di sebuah bukit di tepi kota Ramallah, Tepi Barat. Karya arsitektur ini berdiri sebagai mercusuar yang berkilauan. Yayasan Qattan membuka isu terkini panas ini dan melawan semua kemungkinan alasannya yakni berani membangun di bawah tekanan Israel. Bangunan ini juga menyediakan galeri, perpustakaan, teater, daerah tinggal seniman dan studio untuk tarian dan seni, bersama dengan salah satu plaza publik pertama di kota. Karya arsitektur ini yakni daerah yang ditunggu-tunggu dan sangat diharapkan untuk merayakan budaya kontemporer Palestina.
3. Battersea Arts Centre, London, oleh Haworth Tompkins
Bahan fire mid construction biasanya tidak diandalkan sebagai struktur bangunan, tetapi berbeda untuk bangunan Battersea Arts Center. Ketika kobaran api sempat memusnahkan aula agung bangunan sebelumnys, arsitek Haworth Tompkins diberi kesempatan untuk membuat salah satu ruang pertunjukan termasyur di London dari sisa-sisa kebakaran tersebut. Seiring dengan merancang bangunan aula baru, langit-langit yang spektakuler didesain khusus untuk aula yang gres dan mereka telah mengerjakan sedikit perubahan di seluruh gedung. Arsitek ini masuk dan membuat daerah gila untuk bersuka ria dalam karya arsitektur yang bersejarah.
4. Charles Rennie Mackintosh di Galeri Seni Kelvingrove, Glasgow
Momen yang menonjol yakni pertunjukan ensiklopedia di Kelvingrove Art Gallery, yang mengungkapkan betapa dulu Mackintosh berdiri. Dengan serangkaian gambar, furnitur, dan model yang memukau, yang memadukan perpaduan unik antara seni nouveau dengan bentuk-bentuk Jepang dan motif-motif barot Scots yang kasar.
5. Goldsmiths CCA, London, oleh Assemble
Bangunan permanen pertama yang dibentuk oleh kelompok arsitektur muda Assemble, Center for Contemporary Art for Goldsmiths New College di London tidak mengecewakan. Mengambil alih rumah boiler dari pemandian umum Victoria, para arsitek menyulap urutan ruang yang menyenangkan, menyajikan kekhasan yang kompleks dan membuat komplemen gres yang berani. Perhatian khusus diberikan pada detail buatan tangan, dari ubin semen salmon-pink untuk dingklik kafe emas berkilauan.
6. 15 Clerkenwell Close, London, oleh Amin Taha
Ini yakni salah satu gedung perkantoran dan apartemen paling orisinal dan lucu di London dalam waktu yang usang - proyek pemenang penghargaan Amin Taha menjadi info utama tahun ini saat dewan Islington bersikeras bahwa itu harus dihancurkan. Mereka mengklaim fasad yang mencolok dari balok watu yang kurang lebih tidak cocok dengan aplikasi perencanaan (yang disengketakan Taha), dan itu tidak sesuai dengan area lokal. Mereka benar: itu jauh lebih baik daripada sebagian besar sampah terdekat yang mereka beri izin.
7. Royal Academy, London, oleh David Chipperfield
Anda mungkin telah mengunjungi Akademi Royal dengan tampilan gres dan sulit sekali mengetahui di mana £ 56 juta telah dihabiskan. Tapi itulah keindahan dari proyek renovasi dan perluasan yang damai ini, yang menghubungkan kedua sisi dari lokasi yang luas, menggali lebih jauh ruang festival dan kuliah, sambil membuat kehadiran penting Sekolah RA - daya kehidupan awut-awutan dari institusi kuno - terlihat bagi pertama kali.
8. Kettle's Yard, Cambridge, oleh Jamie Fobert
Empat belas tahun dalam pembuatan, perpanjangan Jamie Fobert ke galeri Kettle's Yard di Cambridge patut ditunggu. Proyeknya melanjutkan skala domestik kompleks pondok, yang semula yakni rumah kurator Tate Jim Ede. Galeri-galeri gres yang jelas di Fobert telah dengan cerdas dijahit ke dalam situs yang ketat, merujuk pada tumpukan bangunan yang ada dengan detail yang kasar, ibarat tangga baja mentah besar dan meja resepsionis kayu ek yang besar.
9. Denise Scott Brown dianugerahi Medali Soane
Mungkin terlambat 30 tahun, tetapi saat arsitek, perencana, dan andal teori Denise Scott Brown dianugerahi Medali Soane tahun ini, itu merupakan cara kecil untuk menebus seluruh karir diabaikan dalam bayang-bayang suaminya Robert Venturi . Salah satu penulis Learning from Las Vegas, Scott Brown yakni seorang pemikir yang sangat kuat yang, dalam pelukannya perihal bahasa sehari-hari di pinggir jalan, memperluas definisi perihal apa itu arsitektur.
10. V&A Dundee, oleh Kengo Kuma
Sebagian wajah tebing, sebagian galleon, V&A Dundee yang gres risikonya datang di tepian Tay ibarat kapal abnormal yang berlayar dari ranah lain, terlambat empat tahun dan dua kali lipat dari anggaran. Dari dekat, detailnya yang kikuk menyisakan sesuatu yang diinginkan, tetapi bentuk pahatan yang kuat berisi “ruang publik” gres yang murah hati untuk kota, bersama dengan sepasang ruang festival yang luar biasa di mana kisah menarik dari desain Skotlandia diceritakan.
Referensi : theguardian.com Sumber http://www.arsitur.com
1. Junya Ishigami di Cartier Foundation, Paris
Junya Ishigami |
Bangunan ini mempunyai atap tak berujung didukung di bidang watu besar. Karya arsitektur ini merupakan restoran ibarat gua yang karam ke tanah dan lalu dimasuki dari bawah. Kolom bangunan ini sangat tipis sehingga Anda hampir tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang. Struktur yang cukup puitis karya arsitek muda Jepang Junya Ishigami memenuhi Cartier Foundation dalam sebuah festival ruang yang memikat mata, yang mengatakan jenis arsitektur yang sangat berbeda, lebih bersahabat dengan fenomena alam daripada karya arsitektur lainnya.
2. Qattan Foundation, Ramallah, oleh Donaire Arquitectos
Bangunan ini bertengger di sebuah bukit di tepi kota Ramallah, Tepi Barat. Karya arsitektur ini berdiri sebagai mercusuar yang berkilauan. Yayasan Qattan membuka isu terkini panas ini dan melawan semua kemungkinan alasannya yakni berani membangun di bawah tekanan Israel. Bangunan ini juga menyediakan galeri, perpustakaan, teater, daerah tinggal seniman dan studio untuk tarian dan seni, bersama dengan salah satu plaza publik pertama di kota. Karya arsitektur ini yakni daerah yang ditunggu-tunggu dan sangat diharapkan untuk merayakan budaya kontemporer Palestina.
3. Battersea Arts Centre, London, oleh Haworth Tompkins
Bahan fire mid construction biasanya tidak diandalkan sebagai struktur bangunan, tetapi berbeda untuk bangunan Battersea Arts Center. Ketika kobaran api sempat memusnahkan aula agung bangunan sebelumnys, arsitek Haworth Tompkins diberi kesempatan untuk membuat salah satu ruang pertunjukan termasyur di London dari sisa-sisa kebakaran tersebut. Seiring dengan merancang bangunan aula baru, langit-langit yang spektakuler didesain khusus untuk aula yang gres dan mereka telah mengerjakan sedikit perubahan di seluruh gedung. Arsitek ini masuk dan membuat daerah gila untuk bersuka ria dalam karya arsitektur yang bersejarah.
4. Charles Rennie Mackintosh di Galeri Seni Kelvingrove, Glasgow
Momen yang menonjol yakni pertunjukan ensiklopedia di Kelvingrove Art Gallery, yang mengungkapkan betapa dulu Mackintosh berdiri. Dengan serangkaian gambar, furnitur, dan model yang memukau, yang memadukan perpaduan unik antara seni nouveau dengan bentuk-bentuk Jepang dan motif-motif barot Scots yang kasar.
5. Goldsmiths CCA, London, oleh Assemble
Bangunan permanen pertama yang dibentuk oleh kelompok arsitektur muda Assemble, Center for Contemporary Art for Goldsmiths New College di London tidak mengecewakan. Mengambil alih rumah boiler dari pemandian umum Victoria, para arsitek menyulap urutan ruang yang menyenangkan, menyajikan kekhasan yang kompleks dan membuat komplemen gres yang berani. Perhatian khusus diberikan pada detail buatan tangan, dari ubin semen salmon-pink untuk dingklik kafe emas berkilauan.
6. 15 Clerkenwell Close, London, oleh Amin Taha
Ini yakni salah satu gedung perkantoran dan apartemen paling orisinal dan lucu di London dalam waktu yang usang - proyek pemenang penghargaan Amin Taha menjadi info utama tahun ini saat dewan Islington bersikeras bahwa itu harus dihancurkan. Mereka mengklaim fasad yang mencolok dari balok watu yang kurang lebih tidak cocok dengan aplikasi perencanaan (yang disengketakan Taha), dan itu tidak sesuai dengan area lokal. Mereka benar: itu jauh lebih baik daripada sebagian besar sampah terdekat yang mereka beri izin.
7. Royal Academy, London, oleh David Chipperfield
Anda mungkin telah mengunjungi Akademi Royal dengan tampilan gres dan sulit sekali mengetahui di mana £ 56 juta telah dihabiskan. Tapi itulah keindahan dari proyek renovasi dan perluasan yang damai ini, yang menghubungkan kedua sisi dari lokasi yang luas, menggali lebih jauh ruang festival dan kuliah, sambil membuat kehadiran penting Sekolah RA - daya kehidupan awut-awutan dari institusi kuno - terlihat bagi pertama kali.
8. Kettle's Yard, Cambridge, oleh Jamie Fobert
Empat belas tahun dalam pembuatan, perpanjangan Jamie Fobert ke galeri Kettle's Yard di Cambridge patut ditunggu. Proyeknya melanjutkan skala domestik kompleks pondok, yang semula yakni rumah kurator Tate Jim Ede. Galeri-galeri gres yang jelas di Fobert telah dengan cerdas dijahit ke dalam situs yang ketat, merujuk pada tumpukan bangunan yang ada dengan detail yang kasar, ibarat tangga baja mentah besar dan meja resepsionis kayu ek yang besar.
9. Denise Scott Brown dianugerahi Medali Soane
Mungkin terlambat 30 tahun, tetapi saat arsitek, perencana, dan andal teori Denise Scott Brown dianugerahi Medali Soane tahun ini, itu merupakan cara kecil untuk menebus seluruh karir diabaikan dalam bayang-bayang suaminya Robert Venturi . Salah satu penulis Learning from Las Vegas, Scott Brown yakni seorang pemikir yang sangat kuat yang, dalam pelukannya perihal bahasa sehari-hari di pinggir jalan, memperluas definisi perihal apa itu arsitektur.
10. V&A Dundee, oleh Kengo Kuma
Sebagian wajah tebing, sebagian galleon, V&A Dundee yang gres risikonya datang di tepian Tay ibarat kapal abnormal yang berlayar dari ranah lain, terlambat empat tahun dan dua kali lipat dari anggaran. Dari dekat, detailnya yang kikuk menyisakan sesuatu yang diinginkan, tetapi bentuk pahatan yang kuat berisi “ruang publik” gres yang murah hati untuk kota, bersama dengan sepasang ruang festival yang luar biasa di mana kisah menarik dari desain Skotlandia diceritakan.
Referensi : theguardian.com Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Top 10 Karya Arsitektur Terpopuler Dunia 2018"
Posting Komentar