Sejarah Bandung (43): Letnan Kolonel Ir. Mo Parlindungan, Administrator Pt Pindad Pertama; Insinyur Teknik Kimia, Delf, 1943


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bandung dalam blog ini Klik Disini

Tidak ada nama Letkol Ir. MO Parlindungan pada masa ini di Bandung. Namun nama Letkol Lembong masih dikenal di Bandung sebagai nama Jalan Lembong. Sama-sama letnan kolonel tetapi mempunyai latar belakang yang berbeda. Adolf Gustaaf Lembong memulai karir sebagai serdadu KNIL di kurun kolonial Belanda, AFP Siregar gelar MO Parlindungan memulai karir sebagai insinyur teknik kimia di kurun pendudukan Jepang. Dalam perang kemerdekaan keduanya mempunyai start yang berbeda.

Bandoeng 1951: MO Parlindungan (kiri; AH Nasution (kanan)
Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 terjadi perang kemerdekaan melawan Sekutu/Inggris dan NICA/Belanda. Dalam masa perang kemerdekaan ini dua markas Tentara Rakyat Indonesia (TRI) yang lalu berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu Jogjakarta dan Bandoeng. Ini semua alasannya yaitu NICA/Belanda dengan pasukan KNIL-nya telah menguasai sepenuhnya Djakarta, Soerabaja dan Semarang. Mudah sentra kekuatan Republik Indonesia berada di dua kota pedalaman ini. Intensitas perang kemerdekaan juga terjadi di seputar dua kota ini.

Pasca legalisasi kedaulatan Indonesia oleh Belanda (27 Dsember 1949) beberapa kawasan strategis segera dikuasai oleh TNI. Salah satunya berada di Bandoeng yakni Perusahaan Sendjata dan Mesioe (PSM). Perwira Tentara Nasional Indonesia yang ditunjuk untuk menanganinya yaitu Letkol Ir. MO Parlindungan. Perusahaan yang memproduksi senjata dan mesiu di Bandoeng ini lalu dikenal PT Pindad. Bagaimana itu dapat terjadi? Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe. .   

MO Parlindungan Insinyur Lulusan Teknik Delft Direkrut Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo

Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo pada tanggal 1 Oktober 1945 mulai membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TRI). Langkah pertama yang dilakukan Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yaitu merekrut 17 cowok cemerlang di Jogjakarta dengan kualifikasi tertentu, antara lain Dr. Ibnoe Soetowo, Ir. MO Parlindungan, Dr. Irsan Radjamin dan Dr. W Hutagalung.

Ir. MO Parlindungan yaitu insinyur kimia lulusan Teknik Delft tahun 1942. Ir. MO Parlindungan yaitu pribumi kedua yang lulus di sekolah elit dan super sulit tersebut. Lulusan pertama yaitu Ir. Soerachman tahun 1922. Mahasiswa pertama di Teknik Delft yaitu Raden Sosro Kartono (abang RA Kartini) tahun 1896, namun gagal di tahun pertama. Dalam kabinet RI pertama Ir. Soerachman menjabat sebagai Menteri Kemakmuran.

Dr. Ibnoe Soetowo lulusan sekolah kedokteran Soerabaja, 1940 dan Dr. Irsan Radjamin, lulusan sekolah kedokteran di Djakarta 1943. Dr. Irsan Radjamin yaitu anak Wali Kota Soerabaja, Dr. Radjamin Nasution. Kelak, pasca legalisasi kedaulatan Indonesia oleh Belanda (1950) Letkol Ibnoe Soetowo diangkat sebagai kepala Badan Permiyakan Nasional (cikal bakal Pertamina); Letkol AFP Siregar gelar MO Parlindungan sebagai kepala Perusahaan Sendjata dan Mesiu di Bandoeng (cikal bakal PT Pindad); Letkol Irsan Radjamin sebagai kepala Departemen Kesehatan Divisi-Brawijaya di Soerabaja. Dr. W Hutagalung semenjak perang kemerdekaan menjadi dokter langsung Jenderal Soedirman.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Letnan Kolonel Lembong Terbunuh oleh KNIL di Bandung; Letkol Ir. MO Parlindungan Pensiun Menjadi Penulis Buku

Tunggu deskripsi lengkapnya


*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap menurut sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang dipakai lebih pada ‘sumber primer’ menyerupai surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya dipakai sebagai pendukung (pembanding), alasannya yaitu saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi alasannya yaitu sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber gres yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.
Sumber http://poestahadepok.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Sejarah Bandung (43): Letnan Kolonel Ir. Mo Parlindungan, Administrator Pt Pindad Pertama; Insinyur Teknik Kimia, Delf, 1943"

Posting Komentar