Prinsip-Prinsip Corporate Social Responsibility
Ranah tanggungjawab sosial (social Responsibility) mengandung dimensi yang sangat luas dan kompleks. Di samping itu, tanggungjawab sosial ( social responcibility) juga mengandung interpretasi yang sangat berbeda, terutama dikaitkan dengan kepentingan pemangku kepentingan (stakeholder). Untuk itu, dalam rangka memudahkan pemahaman dan penyederhanaan, banyak hebat mencoba menggaris bawahi prinsip dasar yang terkandung dalam tanggungjawab sosial (social Responcibility).
Crowther David (2008) dalam Nor Hadi (2011:59) mengurai prinsip-prinsip tanggungjawab sosial (social responsibility) menjadi tiga, yaitu :
1. sustainability
2. Accountability dan
3. Transparency
Adapun klarifikasi masing-masing prinsip-prinsip tanggungjawab sosial adalah:
1. Sustainability, berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam melaksanakan acara (action) tetap memperhitungkan keberlanjutan sumber daya di masa depan. Keberlanjutan juga menawarkan kode bagaimana penggunaan sumberdaya kini tetap memperhatikan dan memperhitungkan kemampuan generasi masa depan.
2. Accountability, merupakan upaya perusahaan terbuka dan bertanggungjawab atas acara yang telah dilakukan. Akuntabilitas dibutuhkan, saat acara perusahaan mensugesti dan dipengaruhi lingkungan eksternal. Konsep ini menjelaskan efek kuantitatif acara perusahaan terhadap pihak internal dan eksternal. Akuntabilitas sanggup dijadikan sebagai media bagi perusahaan membangun image dan network terhadap para pemangku kepentingan.
3. Transparancy, merupakan prinsip penting bagi pihak eksternal. Transparansi bersinggungan dengan pelaporan acara perusahaan berikut dampak terhadap pihak eksternal. Satu hal yang amat penting bagi pihak eksternal, berperan untuk mengurangi asimetri informasi, kesalahpahaman, khususnya warta dan pertanggungjawaban aneka macam dampak dari lingkungan.
Sumber http://makalahahli.blogspot.com
Crowther David (2008) dalam Nor Hadi (2011:59) mengurai prinsip-prinsip tanggungjawab sosial (social responsibility) menjadi tiga, yaitu :
1. sustainability
2. Accountability dan
3. Transparency
Corporate Social Responsibility |
Adapun klarifikasi masing-masing prinsip-prinsip tanggungjawab sosial adalah:
1. Sustainability, berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam melaksanakan acara (action) tetap memperhitungkan keberlanjutan sumber daya di masa depan. Keberlanjutan juga menawarkan kode bagaimana penggunaan sumberdaya kini tetap memperhatikan dan memperhitungkan kemampuan generasi masa depan.
2. Accountability, merupakan upaya perusahaan terbuka dan bertanggungjawab atas acara yang telah dilakukan. Akuntabilitas dibutuhkan, saat acara perusahaan mensugesti dan dipengaruhi lingkungan eksternal. Konsep ini menjelaskan efek kuantitatif acara perusahaan terhadap pihak internal dan eksternal. Akuntabilitas sanggup dijadikan sebagai media bagi perusahaan membangun image dan network terhadap para pemangku kepentingan.
3. Transparancy, merupakan prinsip penting bagi pihak eksternal. Transparansi bersinggungan dengan pelaporan acara perusahaan berikut dampak terhadap pihak eksternal. Satu hal yang amat penting bagi pihak eksternal, berperan untuk mengurangi asimetri informasi, kesalahpahaman, khususnya warta dan pertanggungjawaban aneka macam dampak dari lingkungan.
0 Response to "Prinsip-Prinsip Corporate Social Responsibility"
Posting Komentar