Pengertian & Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni Budaya lokal yaitu nilai-nilai lokal hasil akal daya masyarakat suatu kawasan yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses berguru dari waktu ke waktu. Budaya lokal sanggup berupa hasil seni, tradisi, teladan pikir, atau aturan adat. Memang, relasi antara budaya dan seni sangat dekat sekali. Hampir setiap budaya mempunyai corak seni yang berbeda, misalkan seni tari, seni musik, dan seni rupa. Nah, pada kesempatan kali ini akan menghadirkan salah satu bahan Antropologi ihwal Pengertian dan Fungsi seni. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Seni
Seni merupakan ekspresi hasrat insan akan keindahan. Oleh alasannya yaitu itu, hasil karya seni selalu dikaitkan dengan keindahan. Sudut pandang keindahan seni sangat subjektif, setiap orang berbeda dalam memilih suatu hasil karya seni itu indah atau tidak. Hal ini diadaptasi dengan latar belakang dan pemahaman orang yang menilai suatu karya seni. Banyak kontradiksi yang muncul dalam berkarya seni ketika ini. Hal ini terjadi alasannya yaitu sudah tidak ada batasan seseorang dalam menghasilkan karya seni, sehingga orang tersebut sanggup dengan bebas menghasilkan karya seni meskipun harus bertentangan dengan keyakinan orang lain atau sanggup merendahkan martabat seseorang.
Berdasarkan bentuknya, kesenian dibagi atas tiga kategori, yaitu seni rupa (visual arts), seni pertunjukan (performing arts), dan seni arsitektur. Meskipun banyak yang beropini bahwa seni arsitektur bisa saja masuk ke dalam seni rupa, namun keunggulan seni arsitektur tidaklah semata-mata terletak pada unsur estetiknya, tetapi lebih sering ditentukan oleh faktor fungsionalnya. Bagaimanapun harus diakui bahwa ketiga kategori ini dalam kenyataannya saling mendukung dan memperkuat. Bahkan, salah satu cabang seni pertunjukan,yaitu teater, bahu-membahu bisa dianggap sebagai seni yang serba menyeluruh.
B. Fungsi Seni
Menurut William A. Haviland (1999), di samping menambah kenikmatan pada hidup sehari-hari, kesenian yang beraneka ragam mempunyai sejumlah fungsi. Mitos, contohnya memilih norma untuk sikap yang teratur, dan kesenian verbal pada umumnya meneruskan tabiat kebiasaan dan nilai-nilai kebudayaan. Nyanyian juga sanggup berfungsi menyerupai itu, dalam batas-batas yang ditimbulkan oleh bentuk musik. Dan setiap bentuk kesenian sanggup menambah eratnya ikatan solidaritas masyarakat yang bersangkutan.
Menurut Edi Sedyawati (2006), kesenian mempunyai fungsi sosial, tidak jarang dalam suatu masyarakat tertentu terdapat pengalokasian wewenang khusus kepada suatu golongan masyarakat tertentu untuk menjalankan atau mempunyai suatu bentuk ungkapan seni tertentu. Pihak yang mempunyai, atau menerima kewenangan khusus itu kebanyakan terkait dengan posisinya yang tinggi dalam sistem pemerintahan, atau kemampuan religiusnya yang istimewa.
Berdasarkan uraian terdahulu, sanggup diidentifikasi bahwa fungsi kesenian dalam kehidupan insan mencakup :
- Kesenian berfungsi sebagai sarana berpikir kreatif dan mewujudkan kreatifitas dalam kehidupan manusia.
- Kesenian berfungsi sebagai sarana insan untuk bersenang-senang.
- Kesenian berfungsi sebagai sarana menambah kenikmatan hidup sehari-hari.
- Kesenian berfungsi sebagai norma untuk mengarahkan sikap yangteratur.
- Kesenian berfungsi sebagai sarana untuk menambah eratnya ikatan solidaritas masyarakat yang bersangkutan.
- Kesenian berfungsi untuk mengatakan identitas dan kelas sosial pemilik dan penggunanya.
- Kesenian berfungsi sebagai sarana untuk menyatakan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan beragama manusia.
Semoga artikel Antropologi di atas ihwal Pengertian dan Fungsi Seni di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan teman sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi dari artikel di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya sobat. Terima kasih... ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^
0 Response to "Pengertian & Fungsi Seni"
Posting Komentar