Laptop Kau Overheat? Ini Cara Mengatasinya
Deadline yang semakin bersahabat atau pekerjaan yang menumpuk terkadang membuatmu lupa waktu dalam bekerja. Secara keseluruhan, tubuhmu mungkin kuat diajak untuk bekerja terus-terusan, tapi bagaimana dengan perangkat yang kau gunakan?
Biasanya, perangkat laptop yang dipakai secara terus menerus selama berjam-jam akan mengalami overheat. Hal tersebut masuk akal terjadi, tetapi jangan dibiarkan begitu saja biar laptop tidak lag atau yang lebih parah, menjadikan prosesor mati. Nah, spAcer, kau sanggup mengatasi laptop yang overheat dengan cara-cara berikut ini.
Angkat Laptop Kamu
Umumnya, laptop memiliki empat ganjal kecil yang terbuat dari karet pada bab bawahnya. Bantalan ini berfungsi untuk menjaga biar laptop-mu tetap bertahan pada daerah yang sama dikala kau memakainya. Nah, kau sanggup meletakkan alas yang agak tinggi di bawah penyangga tersebut. Dengan begitu, akan ada ruang lebih untuk ajaran udara di bawah laptop. Bertambahnya ajaran udara inilah yang akan membantu menjaga suhu di sekitar laptop supaya tetap stabil sehingga perangkat laptop tidak merasa kepanasan.
Aktifkan Power Saving Mode
Salah satu cara paling gampang yang sanggup kau lakukan begitu laptop mengalami overheating adalah segera mengaktifkan Power Saving Mode. Lakukan saja dikala kau sedang menggunakan laptop untuk mengetik, browsing, dan acara lain. Power Saving Mode akan membantu membatasi performa CPU yang juga berfungsi mencegah terjadinya overheating.
Baca juga: WebVR, Membawa Dunia Virtual Reality Melalui Web
Hindari Menyimpan Laptop Ber-Sleep Mode di Dalam Tas
Jangan pernah menyimpan laptop dalam Sleep Mode di tas kamu, spAcer. Ingat, Sleep Mode tidak menciptakan perangkat laptop kamu mati, tetapi hanya menjaganya berada pada power yang rendah sehingga kau sanggup kembali menggunakan laptop secara cepat. Jika menyimpan laptop dalam Sleep Mode di tas, panas yang dihasilkan fan akan terjebak di dalam tas dan menciptakan laptop menjadi lebih panas. Jika ingin menyimpan laptop di dalam tas dan tak ingin mematikannya, sebaiknya aktifkan Hibernate Mode daripada Sleep Mode.
Jaga Suhu Ruangan Agar Tetap Dingin
spAcer, tahukan kau bahwa laptop didesain untuk berfungsi secara normal di dalam ruangan bersuhu 24 derajat Celcius? Oleh alasannya itu, kalau suhu mulai terasa panas dan kebetulan kau memasang AC di dalam ruangan, sebaiknya nyalakan AC tersebut. AC yang menyala akan membantu mengurangi suhu internal di dalam laptop sehingga risiko overheat dapat diminimalisir.
Baca juga: Yuk, Update Sendiri Windows Kamu!
Gunakan Laptop Tanpa Baterai
Agar perangkat laptop tidak cepat rusak, kau dianjurkan untuk mematikan laptop selama 10-15 menit setiap 2-3 jam penggunaan untuk mengistirahatkannya. Nah, kalau kau menggunakan laptop selama minimal delapan jam sehari, sebaiknya kau mencopot baterai dan menjalankan laptop menggunakan AC adapter untuk mencegah overheat. Dengan mencopot baterai, maka proses charging tidak akan berjalan dan laptop adapter pun tetap dalam suhu normal.
Jenis laptop yang kau gunakan juga sangat besar lengan berkuasa dalam risiko terjadinya overheat, spAcer. Untuk itu, kau sanggup menggunakan Acer Switch Alpha 12, notebook hybrid Intel Core pertama yang menggunakan Liquid Loop, yakni sistem pendingin untuk menstabilkan suhu mesin laptop tanpa kipas.
Karena tidak ada kipas, Acer Switch Alpha 12 pun tidak memerlukan ventilasi sehingga tidak ada sirkulasi udara yang keluar masuk dan menjadikan terkumpulnya bubuk pada mesin notebook. Jika tidak ada debu, maka terjadinya overheat bisa sangat diminimalisir dan performa Acer Switch Alpha 12 pun tentunya lebih optimal!
Baca juga: Rekomendasi 5 Laptop Terbaik Acer untuk Bekerja
Sumber https://www.acerid.com
0 Response to "Laptop Kau Overheat? Ini Cara Mengatasinya"
Posting Komentar