Gejala Biotik Dan Abiotik

Halo sahabat, kali ini kita akan membahas ihwal tanda-tanda alam. Angin yang berhembus, air yang mengalir, tumbuhan yang tumbuh merupakan pola dari tanda-tanda alam. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian tanda-tanda biotik, pengertian tanda-tanda abiotik, pengamatan serta metode ilmiah. Secara komponen, tanda-tanda alam terbagi menjadi dua jenis yaitu :


Gejala Biotik


Gejala Biotik, yaitu tanda-tanda alam yang terdapat pada makhluk hidup contohnya manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dll.


Gejala biotik di antaranya ialah sebagai berikut :



  • Tumbuh

  • Bergerak

  • Berkembang biak

  • Mengeluarkan zat sisa

  • Kepekaan terhadap rangsangan


Contoh dari tanda-tanda biotik di antaranya :


Burung yang terbang, Tanaman putri aib yang menutup daunnya saat disentuh, Bunga anggrek yang mempunyai warna yang sangat indah, Balita yang menangis, dll.


Gejala Abiotik


Gejala Abiotik, yaitu tanda-tanda alam yang terjadi pada benda-benda tidak hidup. Misalnya udara, tanah, air, cahaya, suhu, dll.


Gejala abiotik di antaranya ialah sebagai berikut :



  • Perubahan suhu

  • Perubahan bentuk benda akhir dampak lingkungan

  • Bau khas pada suatu benda


Contoh dari tanda-tanda abiotik di antaranya :


Proses mencairnya es, pergerakan udara (angin), tekstur tanah, Air yang menguap saat dipanaskan, dll.


Pengamatan Gejala Biotik dan Abiotik


Untuk memahami ihwal tanda-tanda biotik dan abiotik, kita sanggup melaksanakan pengamatan dengan cara mengamatinya secara pribadi maupun memakai peralatan menyerupai di bawah ini :



  • Termometer, yang berfungsi untuk mengukur suhu

  • Mikroskop, yang berfungsi untuk mengamati benda-benda yang berukuran kecil.

  • Lup, yang berfungsi untuk memperbesar tampilan objek yang sedang diamati. 

  • Barometer, yang berfungsi untuk mengetahui tekanan udara

  • pH meter, yang berfungsi untuk mengetahui tingkat keasaman suatu zat.

  • Jangka sorong yang dipakai untuk mengukur panjang atau diameter suatu benda


Metode Ilmiah


Pengataman tanda-tanda di atas haruslah dilakukan secara sistematis. Langkah-langkah uang sistematis dan bersiklus dalam melaksanakan pengamatan biasa disebut dengan metode ilmiah. Berikut ini pokok-pokok metode ilmiah :



  1. Menemukan, memahami dan merumuskan masalah

  2. Menyusun dugaan (hipotesa)

  3. Melakukan percobaan

  4. Melakukan pengamatan / observasi

  5. Mengumpulkan data yang diperoleh selamat pengamatan baik data kualitatif (data yang diperoleh tanpa memakai alat ukur dan tidak sanggup dinyatakan dalam angka) maupun data kuantitaif (data yang diperoleh memakai alat ukur dan sanggup dinyatakan dengan angka)

  6. Menarik kesimpulan


Setelah mendapat kesimpulan, kita sanggup menuangkannya kedalam laporan ilmiah. Demikian bahasan kita mengenai gelaja biotik dan abiotik. Semoga bermanfaat. Jangan lupa LIKE dan komentarnya ya…, Terima kasih.. 😀



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Gejala Biotik Dan Abiotik"

Posting Komentar