10 Alasan Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia

Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia?


Mungkin tanpa kita sadari, Ternyata diri kita juga ikut berkontribusi pada kehidupan orang lain atau bahkan Negara kita.


Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang memang tidak bisa hidup sendri dan harus hidup berkelompok untuk saling memenuhi kebutuhan.


Namun semakin berkembangnya jaman, Negara kita semakin mengalami kemunduran di banyak bidang.


Baik bidang ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.


Artikel ini saya buat setelah kemarin saya mengikuti sebuah acara kecil yang membahas mengenai kehidupan-kehidupan di Indonesia.


Dengan komikus mas Adjie Prasetyo sebagai pembicaranya. Membuat saya berfikir kenapa Rakyat Indonesia susah bahagia.


[Tweet “Manusia Merdeka yaitu insan yang bisa berkontribusi,- Ir. Soekarno”]


Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia :


1. Kolot.


Biasanya, Orang bodoh lebih sering kita temui di pedesaan.


Orang-orang bodoh akan sangat sulit, bahkan tidak mau mendapatkan masukan dari orang lain.


Membuat diri kita tidak berkembang dan jauh akan nilai sosial dari masyarakat.


Baca juga : Nabi Muhammad Tauladan Seluruh Umat


 Ternyata diri kita juga ikut berkontribusi pada kehidupan orang lain atau bahkan Negara k 10 Alasan Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia
Gambar didapat dari sampul buku mas adjie prasetyo

2. Praktis Terprovokasi.


Sudah seberapa sering rakyat Indonesia digegerkan dengan permasalahan sepele yang bekerjsama gampang diselesaikan?


Mulai dari supporter yang saling serang sampai ada korban nyawa.


Ada juga individu yang tidak baik melaksanakan memecah-belah antar kelompok atau agama dan lain-lain.


Yang terakhir pada desember 2015 yaitu supporter aremania yang meninggal sebab dikeroyok oleh oknum supporter yang menamakan diri mereka sebagai bonek.


3. Praktis Mengeluh


Semenjak ada sosial media menyerupai facebook, twitter, dan sebagainya. Rakyat Indonesia makin gemar membuka malu dirinya sendiri sampai malu orang lain.


Para kaum muda lebih banyak menghabiskan waktu didepan HP atau komputer secara tidak produktif.


4. Tidak Pandai Bersyukur



Betapa banyak dari kita yang tidak arif bersyukur, Mulai dari kurang bersyukur akan nikmat sehat sampai nikmat rejeki yang berupa uang.


Padahal bila kita mau mensyukuri segala nikmat yang diberikan kepada kita, Tentunya tidak akan habis segala nikmat yang kita terima.


Harta tidak hanya berupa uang, Akan tetapi kesehatan, Waktu bersama keluarga juga merupakan harta.


Sifat kurang bersyukur menjadikan diri kita tamak dan serakah, Yang berprofesi sebagai pedagang serakah mengambil untung banyak atau mencampur timbangan dengan yang buruk.


Yang berprofesi sebagai pemimpin bertindak tidak adil dan tebas pilih.


Yang bertindak sebagai pihak keamaan tidak mau mengayomi masyarakatnya tanpa pamrih, dan masih banyak teladan lainnya.


5. Kurang Paham Teknologi


Mayoritas rakyat Indonesia masih belum melek akan teknologi, Baik itu teknologi mobile, komputer, maupun internet.


Kita lihat saja, Masyarakat yang susah berkembang yaitu rata-rata dari masyarakat yang menganggap bahwa mencari uang itu haruslah kerja keras dengan mengucurkan keringat deras.


Padahal bila kita bisa memahami teknologi, kita bisa sanggup dengan gampang mencari uang melalui cara lain.


Silahkan baca :

1. Mencari uang melalui blog dan youtube.

2. Mencari uang melalui media sosial

3. Ide bisnis untuk ibu rumah tangga tanpa modal!!


6. Kurang Toleransi


Setiap hari, Setiap Bulan, Dan setiap tahun selalu ada gosip mengenai suatu kelompok yang melaksanakan kejahatan pada kelompok lain.


Semua itu didasari sebab kurang toleransi dan tidak adanya rasa saling menghargai satu sama lain.


Setiap kali ada perayaan selalu saja ada permasalahan yang muncul.


7. Terlalu Banyak Partai


Walaupun saya pribadi tidak gemar bergumam dengan hal yang berbau politik, khususnya di Indonesia. Tetapi 1 hal ini memang sangat kasat mata begitu kuat kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Di Indonesia ada berpuluh-puluh partai politik, Yang tanpa kita sadari ternyata sanggup memecah kesatuan masyarakat Indonesia.


Negara adi daya menyerupai Amerika pun hanya memiliki 2 partai politik, Sehingga mengurangi kotak-kotak kelompok di masyarakatnya.


8. Rasis Mulai Berkembang


Semenjak boomingnya sosial media di Indonesia, Tingkah rasisme di Indonesia semakin berkembang pesat.


Terlalu banyak masyarakat yang tidak paham akan toleransi antar Suku, Ras, dan Agama.


Mulai dari pemeluk agama yang menginjak-injak kitab suci agama lain, bahkan sampai menjelek-jelekkan ilahi dari agama lain.


Perlakuan rasis pada satu golongan akan menciptakan golongan tersebut menjadi tidak suka atau materi membenci golongan lainnya.


9. Pemimpin Yang Kurang Amanah


banyak elemen pemimpin masyarakat di Indonesia ini yang kurang Amanah.


Baik pemimpin dalam bidang Keamanan, Sosial, Ekonomi, dan sebagainya.


Jabatan yang diperoleh melalui suap sana sini menciptakan pemimpin merasa harus balik modal saat berhasil mendapatkan jabatannya tersebut.


Pemimpin yang lalai akan kewajibannya memenuhi kebutuhan Rakyat, baik menahan naikknya harga materi pokok kebutuhan sehari-hari dan sebagainya.


Pemimpin Yang hanya mau melayani golongan tertentu, dan masih banyak lain pemimpin yang tidak amanah di negara Indonesia tercinta ini.


10. Kurang Menghargai Alam


Apa hubungannya menghargai alam dengan kebahagiaan?


Secara pribadi memang tidak ada, Akan tetapi secara pribadi ada. Bahkan begitu banyak!


Bayangkan, berapa banyak diantara kita yang sering buang sampah di sungai, kali, maupun gorong-gorong?


Akhirnya mengakibatkan susukan tersumbat dan menjadikan banjir. Banjir menciptakan kita rugi sebab mengganggu aktifitas dan bahkan merusak perabot rumah tangga.


Satu teladan lagi, Kebakaran yang terjadi di kalimantan pada tahun 2015 begitu banyak kerugian yang dialami masyarakat setempat bahkan sampai negara tetangga menyerupai Singapura dan Malaysia.


Dari kebakaran tersebut, sudah berapa banyak penerbangan yang dibatalkan? berapa banyak masyarakat yang kesehatannya direnggut oleh asap?


Oleh sebab itu, mari kita merubah pola hidup kita untuk lebih mencintai bumi tercinta ini.


[Tweet “Alam tidak butuh manusia, Tetapi Manusia lah Yang Butuh Alam.”]


Setidaknya berdasarkan saya pribadi, 10 Alasan Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia diatas yaitu alasan utama masyarakat Indonesia sangat amat susah untuk berkembang.


[divider style=”double” top=”5″ bottom=”5″]

Sekian artikel mengenai 10 Alasan Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia kali ini, Semoga bisa memberi wangsit kepada Anda, Terima Kasih.

Silahkan Share Jika Menurut Anda Bermanfaat Untuk Anda dan Orang Lain.



Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "10 Alasan Kenapa Rakyat Indonesia Susah Bahagia"

Posting Komentar