Tips Upgrade Ram Laptop

RAM yaitu abreviasi dari Random Access Memory yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan data sementara. Ketika laptop dimatikan, maka data-data yang tersimpan di RAM akan hilang. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan hard disk yang sanggup menyimpan data permanen meskipun laptop dimatikan. RAM juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja laptop. Semakin besar kapasitas RAM laptop, maka akan semakin cepat performa laptop tersebut.

Banyak pekerjaan yang sanggup diselesaikan dengan pemberian laptop. Misalnya mengetik, mengedit, menonton, desain, bermain game dan lainnya. Nah salah satu kegiatan yang disebutkan tadi akan membutuhkan RAM yang besar biar sanggup berjalan sesuai dengan harapan. Aktivitas apa itu? Mengedit. Baik mengedit video atau gambar akan membutuhkan RAM berkapasitas besar biar laptop tidak ngelag. Yang paling terasa itu dikala mengedit video. Apabila RAM hanya 2GB jangan berharap untuk mendapat proses editing yang maksimal. Begitu juga dengan proses rendering, akan membutuhkan RAM yang sangat besar biar sanggup tamat dalam waktu yang singkat. Jika Anda hanya mempunyai RAM bekapasitas 2GB-4GB saja, maka siap-siap saja menunggu proses rendering berjam-jam lamanya dann bahkan sanggup sehari.

 RAM yaitu abreviasi dari Random Access Memory yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan  Tips Upgrade RAM Laptop

Dengan mengingat pentingnya RAM dalam performa dan kinerja laptop, maka banyak orang yang melaksanakan upgrade RAM. Dengan melaksanakan upgrade RAM dibutuhkan sanggup meningkatkan performa laptop.

Nah, untuk upgrade RAM ini tidak sembarangan loh. Tidak main asal upgrade saja. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dikala hendak melaksanakan upgrade RAM. Berikut penjelasannya.

Tips Upgrade RAM Laptop


Sesuaikan dengan Kebutuhan

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan yaitu kebutuhan upgrade. Misalnya kebutuhan buat editing video minimal 8GB untuk mendapat performa yang tidak ngelag. Maka lakukan upgrade RAM hanya sebesar itu saja. Berapa kapasitas RAM yang harus ditambah, itu Anda sendiri yang menentukannya.

Jangan buru-buru melaksanakan upgrade RAM, pastikan dan yakini berapa kapasitas RAM yang akan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan Anda. Banyak kejadian sebab ingin mendapat performa yang lebih, seseorang melaksanakan upgrade RAM dengan kapasitas yang sangat besar. Tentu hal ini sangat tidak dianjurkan. Takutnya kalau tidak sesuai kebutuhan, nantinya kapasitas RAM yang tidak terpakai akan terbuang alias mubazir. Begitu juga kalau upgrade RAM dengan kapasitas yang terlalu kecil atau tidak sesuai kebutuhan akan menjadikan tidak ada dampak apapun terhadap performa laptop. Jadinya kan sia-sia kalau begini, mending gak usah upgrade kalau tidak ada perubahan performa.

Anda sanggup bertanya kepada sahabat atau orang yang sudah hebat dalam dunia komputer untuk menanyakan perihal ini. Jika Anda menganggap tidak apa-apa kalau melaksanakan upgrade RAM dengan kapasitas sebesar-besarnya, tentu hal inilah yang nantinya sanggup jadi masalah. Perlu teman-teman ketahui bahwa setiap laptop itu mempunyai kapasitas maksimal penggunaan RAM. Jika Anda melaksanakan upgrade RAM ternyata melebihi batas maksimal, yang akan terbaca hanya sebatas kapasitas maksimal RAM itu saja dan kapasitas yang tidak terbaca akan terbuang. Tentu hal menyerupai ini sangat disayangkan kalau terjadi.

Perhatikan Sistem Operasi yang Digunakan

Perhatikan sistem operasi yang terinstal pada laptop Anda. Yang perlu Anda perhatikan disini yaitu arsitektur yang digunakan, apakah laptop Anda memakai sistem operasi 32-bit atau 64-bit. Perbedaan fundamental pada 32-bit dan juga 64-bit yaitu terletak pada banyaknya kapasitas register yang sanggup ditangani oleh suatu central processing unit (CPU) dalam satu kali perhitungan. Tentunya sistem opersai yang memakai arsitektur 64-bit memilki jumlah penanganan yang lebih banyak daripada sistem operasi dengan arsitektur 32-bit. Untuk mengenai batas limit memory pada sistem operasi ada pada tabel di bawah ini.
Version Limit on X86 (32-bit) Limit on X64(64-bit)
Windows 7 Ultimate 4GB 192GB
Windows 7 Enterprise 4GB 192GB
Windows 7 Professional 4GB 192GB
Windows 7 Home Premium 4GB 16GB
Windows 7 Home Basic 4GB 8GB
Windows 7 Starter 2GB N/A
Version Limit on X86 (32-bit) Limit on X64(64-bit)
Windows 8 Enterprise 4GB 512GB
Windows 8 Professional 4GB 512GB
Windows 8 4GB 128GB
Version Limit on X86 (32-bit) Limit on X64(64-bit)
Windows 10 Enterprise 4GB 2TB
Windows 10 Education 4GB 2TB
Windows 10 Pro 4GB 2TB
Windows 10 Home 4GB 128GB
Perhatikan tabel di atas, kita mengambil pola dari Windows 10 saja. Windoows 10 32-bit mempunyai batas limit memorinya hanya 4GB. Dengan begitu kalau Anda memasang RAM dengan kapasitas lebih dari 4GB pada Windows 10, maka yang akan terbacanya hanya 4GB. Sedangkan untuk Windows 10 64-bit sanggup mencapai 2TB. Itulah yang menjadi salah satu alasan banyak orang yang memakai sistem operasi yang 64-bit.


Perhatikan Kapasitas Maksimal Memory Laptop

Sebelumnya kita telah menyinggung sedikit mengenai kapasitas maksimal RAM dari sebuah laptop yang juga harus diperhatikan. Setiap jenis laptop mempunyai maksimal pembacaan besarnya kapasitas RAM yang berbeda-beda tergantung processor yang digunakan. Misalnya max memory size (Ukuran Maksimal Memory)  adalah 8GB, maka kapasitas maksimal yang sanggup dibaca hanya sebatas 8GB. Jika Anda tetap memaksakan untuk upgrade lebih besar dari kapasitas maksimal, maka akhirnya akan percuma.

Perhatikan Frekuensi RAM

Ketika ingin melaksanakan upgrade RAM, maka perhatikan frekuensi RAM bawaan laptop Anda. Jika RAM bawaan tipenya DDR3 PC3-10700 (667 MHz), maka RAM gres yang akan ditambahkan juga harus sama persis. Jika Anda melaksanakan upgrade RAM yang tidak cocok, maka RAM gres akan mengikuti frekuensi RAM bawaan laptop. Misalkan RAM bawaan laptop tipenya DDR3 PC3-10700 (667 MHz), kemudian RAM gres yang ditambahkan mempunyai tipe DDR3 PC3-12800 (800 MHz) maka RAM gres akan mengikuti frekuensi RAM bawaan dan tentunya kecepatan RAM akan menjadi lebih kecil.

Perhatikan Tipe RAM

Sebelum upgrade RAM laptop, Anda harus mengetahui tipe RAM yang digunakan. Misalnya SODIMM DDR3 8GB PC3-12800 (800 MHz). SODIMM (Small Outline Dual Inline Memory Module) yaitu jenis RAM yang digunakan pada laptop, sedangkan kalau yang digunakan pada PC disebut dengan DIMM. DDR3 menawarkan bahwa tipe RAM yang digunakan yaitu DDR3. 8GB yaitu kapasitas dari RAM dan PC3-12800 (800 MHz) menawarkan tipe memorinya yang mempunyai kecepatan 800MHz.

Ada tips embel-embel nih teman-teman. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Ada perbedaan yaitu PC3L dan PC3. Kode L artinya RAM tersebut Low Voltage alias irit energi. Sama-sama memakai DDR3 hanya saja perbedaan yang paling menonjol disini yaitu tegangan yang digunakan pada kedua jenis RAM ini. DDR3 memakai tegangan 1,5 volt sedangkan DDR3L memakai tegangan 1,35 volt/1.25 volt. Oleh sebab itu DDR3L lebih irit energi apabila dibandingkan dengan RAM DDR3.

Jika RAM laptop Anda tidak low voltage, maka jangan coba-coba untuk mengganti dengan RAM yang low voltage. Saya pernah ingin mengupgrade RAM laptop. Kemudian saya tiba ke toko komputer dan kemudian teknisi membongkar laptop saya untuk mengecek spesifikasi RAM. RAM saya tidak low voltage, sedangkan mereka hanya menyediakan RAM low voltage. Teknisi itu menyampaikan tidak sanggup melaksanakan upgrade sebab beda tegangannya.
 RAM yaitu abreviasi dari Random Access Memory yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan  Tips Upgrade RAM Laptop
 RAM yaitu abreviasi dari Random Access Memory yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan  Tips Upgrade RAM Laptop
Sekian tips upgrade RAM laptop ini. Semoga sanggup membantu dan sanggup menambah pengetahuan teman-teman semuanya wacana RAM.

Jika ada embel-embel mengenai tips upgrade RAM laptop silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini. Kalau ada pertanyaan sanggup juga dengan menuliskan ada kolom komentar di bawah atau sanggup pribadi menghubungi kontak kami.
Sumber http://www.gudangilmukomputer.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Tips Upgrade Ram Laptop"

Posting Komentar