Prosedur Dan Tatalaksana Audit Energi Pada Bangunan Gedung

Dear sahabat BT menyambung postingan saya perihal Pengertian Audit Energi dan Konservasi Energi, saya ingin melanjutkan ke pembahasan tentang Prosedur dan Tatalaksana Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Semoga bahasan ini sanggup memperkaya khasanah pengetahuan kita. 

SNI 03-6196-2000 atau standar PAEBG membagi alur proses audit energi dalam tiga tahap, yakni audit energi awal, audit energi rinci, dan implementasi dan monitoring. Pada tiap tahap disebutkan data dan mekanisme apa saja yang diperlukan supaya masing-masing tahap itu sanggup dilaksanakan dengan baik, menyerupai disebutkan di sini, terkait tahap awal audit energi, kegiatannya mencakup pengumpulan sejumlah data energi dan rekening energi. Namun tidak disebutkan kiprah apa saja/kewajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang terlibat pelaksanaan audit energi (pemilik dan pelaku audit energi) supaya proses audit berlangsung lancar. (Sujadmiko: 2008).

Credit Picture : pixabay.com (License: CC0 Public Domain)
Berikut citra mekanisme audit energi pada SNI 03-6196-2000 dalam sketsa :

Prosedur Audit Energi pada SNI 03-6196-2000
Sedangkan pada SNI 6196:2011 dijelaskan tatalaksana audit energi agak sedikit kompleks dibanding SNI 03-6196-2000. 

Prosedur audit energi pada sebuah bangunan gedung dibagi dalam tahapan (SNI 6196:2011) : 

1. Audit Energi Singkat (walk through audit)
Audit energi singkat ialah acara audit energi yang mencakup pengumpulan data historis, data dokumentasi bangunan gedung yang tersedia dan observasi, perhitungan intensitas konsumsi energi (lKE) dan kecenderungannya, potensi penghematan energi dan penyusunan laporan audit.

2. Audit Energi Awal (preliminary audit) 
Audit Energi Awal ialah acara audit energi yang mencakup pengumpulan data historis, data dokumentasi bangunan gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran sesaat, perhitungan IKE dan kecenderungannya, potensi peng hematan energi dan penyusunan laporan audit.

3. Audit energi rinci (detail audit) 
Audit energi rinci ialah acara audit energi yang dilakukan kalau nilai IKE lebih besar dari nilai sasaran yang ditentukan, mencakup pengumpulan data historis, data dokumentasi bangunan gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran lengkap, perhitungan IKE dan kecenderungannya, potensi penghematan energi, analisis teknis dan finansial serta penyusunan laporan audit.

Kalau digambarkan dalam skema, mekanisme audit energi pada SNI 6196:2011 sebagai berikut :

Prosedur Audit Energi pada SNI 6196:2011
Demikian sekelumit pembahasan tentang Prosedur dan Tatalaksana Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Semoga bermanfaat ! [BT]

Sumber http://www.blogteknisi.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Prosedur Dan Tatalaksana Audit Energi Pada Bangunan Gedung"

Posting Komentar