Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Kita lanjut ya mencar ilmu matematika nya. Setelah kemarin kita membahas wacana persamaan linear satu variable, kali ini kita akan membahas wacana pertidaksamaan linear satu variabel.

Apa sih pertidaksamaan linear satu variabel itu ?

Pengertian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yakni bentuk matematika yang memuat satu variabel berpangkat satu dan memakai tanda pertidaksamaan (>,<,≤,≥)

Bentuk Umum Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

ax + b > c

ax + b < c

ax + b ≤ c

ax + b ≥ c

x + 4 < 9, merupakan pertidaksamaan linear satu variabel, sedangkan

x + 5 > y, bukan merupakan pertidaksamaan linear satu variabel sebab mempunyai dua variabel yaitu x dan y.

Cara menuntaskan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Untuk menuntaskan pertidaksamaan linear satu variabel, kita sanggup memakai hukum sebagai berikut :

a. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama

b. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama dengan syarat kalau dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif, maka tanda pertidaksamaannya menjadi terbalik.

Agar lebih memahami cara menuntaskan pertidaksamaan linear satu variabel, perhatikan teladan soal berikut ini :

Soal :

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 4 – 5x ≥ -8 – x, untuk x bilangan lingkaran !

Jawab :

1 – 2x ≥ -4 – x

1 – 2x + x ≥ -4 – x + x

1 -1 – x ≥ -4 – 1

– x ≥ – 5

x ≤ 5, untuk x bilangan lingkaran maka himpunan penyelesaiannya yakni {.. -1,0,1,2,3,4,5}

Penjelasan :

Pada langkah 1 kita menambahkan x pada masing-masing ruas

Selanjutnya kita mengurangi masing-masing ruas dengan angka 1

dan terakhir yakni mengalikan masing-masing ruas dengan -1 (negatif satu),  sehingga tanda pertidaksamaan menjadi terbalik.

Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pada teladan soal diatas sanggup digambarkan grafik penyelesaiannya pada garis bilangan sebagai berikut :

Contoh soal aplikatif :

Pak Jaya akan menciptakan pagar keliling dengan panjang = dua kali lebar pagar. Dikarenakan keterbatasan dana, pak Jaya hanya bisa membangun pagar dengan total panjang (keliling) 120 meter. Berapakah ukuran panjang dan lebar pagar maksimal yang sanggup dibangun oleh pak Jaya?

Jawab :

2(Panjang + Lebar) ≤ 120

2(2x + x) ≤ 120

2(3x) ≤ 120

6x ≤ 120

x ≤ 20

Jadi lebar maksimalnya yakni 20 m dan panjang maksimalnya yakni 40 m.

Baca juga : Persamaan Linear Satu Variabel

Demikianlah pembahasan kita mengenai pertidaksamaan linear satu variabel, semoga bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com. Terima kasih atas kunjungannya. Semangat mencar ilmu ya..

Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru: