7 Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Daun Gamal

Pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk organik berbentuk cair. Pupuk ini lebih gampang diserap oleh tanaman. Penggunaan pupuk ini sanggup dengan disiramkan ke tumbuhan atau dengan cara disemprotkan pada bagian-bagian tertentu tanaman.


Pupuk organik cair mempunyai banyak manfaat bagi tanaman. Pupuk ini meningkatkan pembentukan klorofil dan bintil akar pada tumbuhan leguminosae, meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap kekeringan. Selain itu, juga meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah.


Bahan baku pupuk organik cair tersedia di alam dengan jumlah yang melimpah. Umumnya materi baku untuk pupuk ini tersedia dalam bentuk limbah, baik berasal dari limbah rumah makan, pasar, rumah tangga, atau limbah organik lainnya. Bahan baku yang akan dipakai harus mempunyai kandungan unsur yang dibutuhkan oleh tanaman.


Baca juga : Cara menciptakan pupuk organik untuk merangsang buah


Salah satu materi yang sanggup dipakai untuk menciptakan pupuk organik cair yakni daun gamal. Nitrogen yakni kandungan terbesar yang dimiliki daun gamal. Pupuk organik cair yang memanfaatkan daun gamal sanggup memupuk tumbuhan selama pembibitan dan sayuran daun.


Tanaman gamal berasal dari Amerika Tengah dan Brazil. Penjajah Eropa membawa tumbuhan ini ke benua Asia. Gamal mempunyai nama latin Gliricida sepium. Gamal merupakan sejenis perdu dari kerabat polong-polongan. Gamal yakni salah satu jenis leguminosa multiguna terpenting sesudah lamtoro. Gamal biasanya dipakai untuk pagar hidup.


Daun gamal menyirip ganjil. Helai daunnya berbentuk oval dan berhadap-hadapan dengan panjang sekitar 4-8 cm serta terdiri dari 7-17 helai daun. Ujung daun gamal meruncing dan jarang yang berbentuk bulat. Daun gamal berukuran 19 sampai 30 cm. Ukuran daun semakin mengecil semakin ke ujung.


Baca juga : Cara menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas


Anak daun gamal terdiri dari 7-17 pasang dan terletak berhadapan atau hampir berhadapan. Anak daun tersebut berbentuk jorong atau lanset. Helaian anak daun tipis, gundul, hijau di bab atas dan keputih-putihan di bab bawahnya.


Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara menciptakan pupuk organik cair dari daun gamal. Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni mempersiapkan alat dan materi yang diperlukan. Alat dan materi yang perlu dipersiapkan untuk menciptakan pupuk organik cair terdiri dari


Alat yang harus disiapkan :



  1. Drum/ember


Drum/ember dipakai untuk wadah menciptakan pupuk organik cair dari daun gamal. Pupuk cair yang didapatkan sanggup sebanyak 100 liter. Pupuk cair ini sanggup dipakai untuk memupuk tumbuhan di lahan seluas 100 m2.



  1. Karung goni atau plastik


Karung yang dipakai sanggup berupa karung goni atau karung plastik. Karung akan dipakai untuk kawasan potongan-potongan daun gamal. Air sanggup meresap ke dalam pori-pori karung dan potongan-potongan daun gamal tidak akan keluar dari karung.


Baca juga : Cara menciptakan pupuk kocor untuk tumbuhan terong



  1. Penutup drum/plastik hitam


Penutup drum/ plastik hitam dipakai untuk menutup ember/ drum supaya sinar matahari atau air hujan tidak masuk ke dalam wadah tersebut.



  1. Tali pengikat


Tali ini dipakai untuk mengikat ujung karung, sehingga potongan-potongan daun gamal tidak keluar dari karung.



  1. Batu


Batu dipakai sebagai pemberat, supaya karung yang berisi potongan-potongan daun gamal sanggup karam dikala dimasukkan ke dalam ember/drum.



  1. Pisau


Pisau dipakai untuk memotong-motong daun gamal menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. 


Bahan :



  1. Daun gamal

  2. Air


Baca juga : Cara menciptakan pupuk bubuk janjang








Setelah mempersiapkan alat dan materi yang dibutuhkan, selanjutnya akan dibahas mengenai cara menciptakan pupuk organik cair dari daun gamal. Langkah pembuatan pupuk tersebut yaitu:



  1. Pilihlah kawasan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, terhindar dari hujan, dan akrab dengan sumber air.

  2. Isilah karung dengan daun gamal yang telah dicincang halus. Isi karung sampai ¾ bab dengan daun gamal tersebut. Ikat karung tersebut dengan tali.

  3. Karung berisi potongan daun gamal dimasukkan ke dalam drum/ember kosong. Kemudian isi ember/drum tersebut dengan air. Perbandingan antara berat isi karung dan air yakni 1 kg berat isi karung untuk 2 liter air.

  4. Buatlah karung karam ke dalam drum/ember yang telah terisi air dengan meletakkan watu yang cukup berat.

  5. Drum/ember tersebut dijaga biar selalu tertutup, supaya tidak ada unsur hara yang hilang jawaban penguapan.

  6. Setelah kira-kira 2-3 minggu, karung diangkat dari drum. Apabila memakai daun gamal muda maka karung sanggup diangkat sesudah disimpan selama 3 malam.

  7. Larutan di dalam drum disebut pupuk organik cair. Ampas yang berada dalam karung sanggup dipakai untuk menyuburkan tanah.


Baca juga : Cara menciptakan pupuk untuk jagung


Pengaplikasian pupuk organik cair dari daun gamal diawali dengan proses pengenceran. Supaya tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur dengan air. Perbandingan antara pupuk cair dan air yakni 1:3. Hal itu berarti bahwa 1 bab pupuk cair untuk 3 bab air.


Setelah dilakukan pengenceran, selanjutnya pupuk organik cair dari daun gamal sanggup dipakai untuk tumbuhan. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara penyiraman. Tanaman yang akan dipupuk perlu disiram 2-3 ahad sesudah berkecambah. Pemupukan dilakukan setiap 3 minggu.


Pembuatan pupuk organik cair dari daun gamal sanggup dilakukan dengan mudah, murah, dan praktis. Anda sanggup mempraktekan cara menciptakan pupuk organik cair dari daun gamal di rumah. Semoga bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "7 Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Daun Gamal"

Posting Komentar