Yang Harus Dilakukan Jikalau Tertipu Transaksi Online
Yang Harus Dilakukan Jika Tertipu Transaksi Online - Di jaman yang serba internet dikala ini hampir sebagian besar kegiatan dihabiskan dengan berselancar di internet baik untuk jejaring sosial termasuk kegiatan jual beli melalui transaksi online dan tentu saja sistem pembayarannya juga cenderung memakai metode transfer saldo antar bank atau antar rekening.
Aktivitas transaksi jual beli secara online dengan sistem pembayaran menyerupai di atas memang jauh lebih simpel namun demikian aneka macam risiko yang dapat terjadi salah satu pola yang paling umum ialah penipuan. Biasanya yang terjadi pihak pembeli tertipu tidak mendapat barang sehabis melaksanakan pembayaran dengan cara transfer ke rekening penjual.
Kasus penipuan menyerupai ini sudah sangat banyak terjadi. Dan tentu saja pembeli sebagai pihak yang dirugikan terus berupaya mencari identitas pemilik rekening atau penjual yang telah dikirimi uang.
Sebenarnya untuk dapat mendapat identitas pemilik rekening bank tidaklah gampang prosesnya cukup usang sebab sesuai dengan kebijakan bank bahwa mereka sangat melindungi privasi dari nasabahnya termasuk identitas diri.
Kaprikornus apabila anda atau kerabat terdekat mengalami penipuan transaksi online sebaiknya segera melapor ke pihak kepolisian untuk dibuatkan nomor laporan dan sertakan bukti transfer ke rekening penipu.
Apabila anda sudah mendapat surat dari kepolisian Anda harus tiba ke kantor cabang bank yang dipakai oleh pihak penipu dan jelaskan bahwa anda telah mengalami kejahatan cyber crime.
Pihak bank bersangkutan akan melaksanakan pemeriksaan terhadap rekening yang anda laporkan untuk dilakukan pemblokiran sementara.
Namun ini belum menjamin uang anda akan kembali apalagi dalam waktu bersahabat sebab pihak bank masih akan terus melaksanakan investigasi. Dan akan bertambah sulit apabila ternyata uang di dalam rekening yang Anda transfer telah ditarik secara tunai atau dipakai oleh pihak penipu.
Namun setidaknya rekening penipu telah terblokir dan identitas diri telah diketahui oleh pihak bank dan anda dapat meneruskannya ke kepolisian biar dibantu penelusuran alamat penipu berafiliasi dengan pihak kepolisian di kawasan tersebut.
Memang sangat sulit apabila kita telah tertipu transaksi secara online khususnya transfer uang ke rekening penipu.
Sedikit masukan untuk menghindari tertipu ketika bertransaksi secara online sebaiknya perhatikan terlebih dahulu track record dari penjual, kalau masih memungkinkan mintalah pembayaran secara pribadi dengan sistem COD cash on delivery. Sebelum melaksanakan pembayaran sebaiknya lacak nomor rekening dan nomor handphone pihak penjual di mesin pencari menyerupai Google apakah pernah ada transaksi bermasalah. Dan yang terpenting usahakan melaksanakan pembelian di website yang telah terpercaya.
Kita harus ekstra berhati-hati sebelum memutuskan bertransaksi secara online. Semoga goresan pena singkat ini sedikit tidaknya bermanfaat untuk mencegah penipuan transaksi online.
Sumber http://www.emingko.com
Aktivitas transaksi jual beli secara online dengan sistem pembayaran menyerupai di atas memang jauh lebih simpel namun demikian aneka macam risiko yang dapat terjadi salah satu pola yang paling umum ialah penipuan. Biasanya yang terjadi pihak pembeli tertipu tidak mendapat barang sehabis melaksanakan pembayaran dengan cara transfer ke rekening penjual.
 |
| Yang Harus Dilakukan Jika Tertipu Transaksi Online |
Kasus penipuan menyerupai ini sudah sangat banyak terjadi. Dan tentu saja pembeli sebagai pihak yang dirugikan terus berupaya mencari identitas pemilik rekening atau penjual yang telah dikirimi uang.
Sebenarnya untuk dapat mendapat identitas pemilik rekening bank tidaklah gampang prosesnya cukup usang sebab sesuai dengan kebijakan bank bahwa mereka sangat melindungi privasi dari nasabahnya termasuk identitas diri.
Kaprikornus apabila anda atau kerabat terdekat mengalami penipuan transaksi online sebaiknya segera melapor ke pihak kepolisian untuk dibuatkan nomor laporan dan sertakan bukti transfer ke rekening penipu.
Apabila anda sudah mendapat surat dari kepolisian Anda harus tiba ke kantor cabang bank yang dipakai oleh pihak penipu dan jelaskan bahwa anda telah mengalami kejahatan cyber crime.
Pihak bank bersangkutan akan melaksanakan pemeriksaan terhadap rekening yang anda laporkan untuk dilakukan pemblokiran sementara.
Namun ini belum menjamin uang anda akan kembali apalagi dalam waktu bersahabat sebab pihak bank masih akan terus melaksanakan investigasi. Dan akan bertambah sulit apabila ternyata uang di dalam rekening yang Anda transfer telah ditarik secara tunai atau dipakai oleh pihak penipu.
Namun setidaknya rekening penipu telah terblokir dan identitas diri telah diketahui oleh pihak bank dan anda dapat meneruskannya ke kepolisian biar dibantu penelusuran alamat penipu berafiliasi dengan pihak kepolisian di kawasan tersebut.
Memang sangat sulit apabila kita telah tertipu transaksi secara online khususnya transfer uang ke rekening penipu.
Sedikit masukan untuk menghindari tertipu ketika bertransaksi secara online sebaiknya perhatikan terlebih dahulu track record dari penjual, kalau masih memungkinkan mintalah pembayaran secara pribadi dengan sistem COD cash on delivery. Sebelum melaksanakan pembayaran sebaiknya lacak nomor rekening dan nomor handphone pihak penjual di mesin pencari menyerupai Google apakah pernah ada transaksi bermasalah. Dan yang terpenting usahakan melaksanakan pembelian di website yang telah terpercaya.
Kita harus ekstra berhati-hati sebelum memutuskan bertransaksi secara online. Semoga goresan pena singkat ini sedikit tidaknya bermanfaat untuk mencegah penipuan transaksi online.
0 Response to "Yang Harus Dilakukan Jikalau Tertipu Transaksi Online"
Posting Komentar