Sistem Akustik Bangunan Pada Home Teather Dan Bioskop
Pengalaman menonton di bioskop atau home theater tidak lengkap tanpa sistem audio visual dari ruangan tersebut. Sebelum merencanakan desain bioskop atau teater rumah, pertama-tama Anda harus menyadari kualitas bunyi dan jumlah bunyi yang mungkin bocor dari ruangan.
Untuk home teather, Anda perlu memastikan bahwa anggota keluarga yang tinggal di kamar lain dan bahkan tetangga Anda dihentikan diganggu oleh bunyi film yang Anda tonton. Oleh alasannya itu, untuk meningkatkan kualitas sistem audio-visual, Anda perlu mengontrol bunyi dengan sistem akustik bangunan yang tepat dan perlu memahami cara kerja panel akustik untuk ruangan ini.
Di ruang atau ruangan apa pun, bunyi dari speaker akan terus memantul di sekitar ruang dan mengakibatkan gema. Permukaan panel akustik sanggup menyerap gelombang bunyi frekuensi menengah dan tinggi, sehingga memperlihatkan sistem bunyi yang efektif ke dalam ruangan.
Gelombang bunyi di ruangan mana pun akan memantul dari permukaan yang berbeda dan masuk ke pendengaran kita. Beberapa gelombang bunyi mungkin membutuhkan waktu lebih usang untuk masuk ke pendengaran kita dan mengakibatkan imbas buzz (gema).
Seperti yang ditunjukkan gambar, kita sanggup mencicipi beberapa gelombang bunyi secara eksklusif dan beberapa di antaranya sesudah dipantulkan dari permukaan. Gelombang bunyi ini alhasil menghilang sesudah terus menerus memantul dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Karena lebih banyak gelombang bunyi memantul dari permukaan yang keras pada ruangan, bunyi itu akan berkeliaran di ruangan. Semakin usang gelombang bunyi tinggal di suatu ruangan, semakin banyak gema di ruangan itu. Tetapi pada akhirnya, gelombang bunyi akan menghilang di ruang tertentu pada waktu tertentu.
Panel akustik menyerap gelombang bunyi dan akan meningkatkan laju memudarnya suara. Jadi, permukaan akustik sanggup mengurangi gema ruangan dan meningkatkan kejernihan suara.
Setiap kamar mempunyai kebutuhan jenis kualitas bunyi yang berbeda. Jika kita membandingkan kualitas bunyi di perpustakaan dan restoran, perpustakaan membutuhkan RT (gema) rendah daripada restoran.
Jadi, setiap ruang akan membutuhkan nilai Reverberation Time (RT) yang berbeda. Untuk teater rumah atau bioskop, kita membutuhkan Waktu Gema (RT) dalam kisaran 0,8 sampai 1,2 detik.
Untuk ruang yang diberikan sistem akustik, gelombang bunyi yang dipancarkan dari sumber akan melewati tahapan berikut sebelum menghilang. Atau, sebelum mencapai bunyi ke pendengaran kita, bunyi itu mengalami hal-hal berikut:
01. Penyerapan - Penyerapan gelombang bunyi mengurangi intensitas suara.
02. Difusi - Difusi gelombang bunyi hamburan bunyi dalam arah yang terdistribusi secara merata.
03. Refleksi - Refleksi gelombang bunyi menguatkan bunyi di sebuah ruangan.
Permukaan akustik ruangan harus sanggup mencapai Waktu Gema ruangan dengan menyeimbangkan sifat menyerap, difusi dan refleksi suara. Panel akustik terutama terdiri dari tiga jenis panel yaitu :
01. Peredam suara
02. Reflektor
03. Penyebar
Sebagai contoh. Jika panel akustik mempunyai nilai NRC 0,90, itu berarti bahwa panel sanggup menyerap 90% bunyi dan sisanya akan dipantulkan. Nilai NRC tergantung pada bahan, ketebalan dan kerapatan panel. Jika ketebalan lebih tebal maka nilai NRC lebih tinggi.
Untuk auditorium, reflektor bentuk cekung ialah bentuk yang umum untuk langit-langit. Secara umum, di bioskop rumah, dinding di bab belakang biasanya mempunyai kombinasi reflektor dan peredam.
Jadi, untuk ruangan ibarat itu, saya menyarankan untuk menutup panel dengan 20% diantaranya ialah panel diffuser. Difuser sanggup mempunyai sudut, bentuk, dan kedalaman yang berbeda. Mereka berbagi suara, jadi ada akan beberapa gelombang bunyi di ruangan.
Biasanya, diffuser lebih umum dipakai di studio rekaman. Diffuser sanggup memiliki permukaan yang sebagian memantulkan dan menyerap. Dalam home teather, elemen-elemen furnitur ibarat sandaran tangan kursi, karya seni, pegangan tangan, dll sanggup bertindak sebagai diffuser. Jadi, kita sanggup mengabaikan penggunaan diffusers di home teather.
Sekarang, mari kita lihat penempatan panel akustik dan sikap gelombang bunyi di home theater. Jadi, berikut ialah beberapa tips untuk menempatkan panel permukaan akustik yang sesuai di lokasi yang dibutuhkan.
Fisika kontrol akustik tidak sederhana. Tapi kita sanggup mendesain secara simpel dengan memahami sikap bunyi dengan panel ibarat itu. Namun, tata bunyi di Home Theater juga tergantung pada faktor-faktor lain ibarat ukuran ruangan, intensitas speaker, lokasi speaker, panel akustik, dll.
Karena home theater ialah ruang kecil, ada sedikit kesempatan untuk mempunyai gema kalau kita memakai 60-70% panel akustik. Kita sanggup meminta pertolongan arsitek atau jago home teather untuk menciptakan ruangan dengan sistem akustik yang sempurna.
Demikianlah mengenai sistem akustik bangunan pada home teather dan bioskop, semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih. Sumber http://www.arsitur.com
 |
| Sistem Akustik Bangunan pada Home Teather dan Bioskop |
Untuk home teather, Anda perlu memastikan bahwa anggota keluarga yang tinggal di kamar lain dan bahkan tetangga Anda dihentikan diganggu oleh bunyi film yang Anda tonton. Oleh alasannya itu, untuk meningkatkan kualitas sistem audio-visual, Anda perlu mengontrol bunyi dengan sistem akustik bangunan yang tepat dan perlu memahami cara kerja panel akustik untuk ruangan ini.
Panel Akustik Bekerja dengan baik untuk Home Theatre
Dengan panel akustik, Anda sanggup menciptakan imbas bunyi semoga speaker sanggup terdengar lebih baik, surround sound (suara lingkungan) lebih kasatmata dan lebih subtitle (jelas) dari sebelumnya.Di ruang atau ruangan apa pun, bunyi dari speaker akan terus memantul di sekitar ruang dan mengakibatkan gema. Permukaan panel akustik sanggup menyerap gelombang bunyi frekuensi menengah dan tinggi, sehingga memperlihatkan sistem bunyi yang efektif ke dalam ruangan.
Sifat dan Perilaku Suara di Ruangan biasa (tanpa panel akustik)
 |
| Sifat dan Perilaku Suara di Ruangan biasa (tanpa panel akustik) |
Gelombang bunyi di ruangan mana pun akan memantul dari permukaan yang berbeda dan masuk ke pendengaran kita. Beberapa gelombang bunyi mungkin membutuhkan waktu lebih usang untuk masuk ke pendengaran kita dan mengakibatkan imbas buzz (gema).
Seperti yang ditunjukkan gambar, kita sanggup mencicipi beberapa gelombang bunyi secara eksklusif dan beberapa di antaranya sesudah dipantulkan dari permukaan. Gelombang bunyi ini alhasil menghilang sesudah terus menerus memantul dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Karena lebih banyak gelombang bunyi memantul dari permukaan yang keras pada ruangan, bunyi itu akan berkeliaran di ruangan. Semakin usang gelombang bunyi tinggal di suatu ruangan, semakin banyak gema di ruangan itu. Tetapi pada akhirnya, gelombang bunyi akan menghilang di ruang tertentu pada waktu tertentu.
Gema di Ruangan dan Reverbnation Time
Gelombang bunyi yang kita rasakan pada interval waktu yang berbeda ialah gema. Jadi, kalau tidak ada permukaan lunak atau permukaan penyerap suara, gema di dalam ruangan akan mengakibatkan gema terus menerus. Waktu gema ialah waktu yang diambil oleh bunyi untuk menghilang di sebuah ruangan. Dengan kata sederhana, Reverberation Time (RT) yang tinggi berarti lebih banyak gema atau suara.Panel akustik menyerap gelombang bunyi dan akan meningkatkan laju memudarnya suara. Jadi, permukaan akustik sanggup mengurangi gema ruangan dan meningkatkan kejernihan suara.
Setiap kamar mempunyai kebutuhan jenis kualitas bunyi yang berbeda. Jika kita membandingkan kualitas bunyi di perpustakaan dan restoran, perpustakaan membutuhkan RT (gema) rendah daripada restoran.
Jadi, setiap ruang akan membutuhkan nilai Reverberation Time (RT) yang berbeda. Untuk teater rumah atau bioskop, kita membutuhkan Waktu Gema (RT) dalam kisaran 0,8 sampai 1,2 detik.
Sifat dan Perilaku Suara di ruangan dengan sistem Akustik
 |
| Sifat dan Perilaku Suara di ruangan dengan sistem Akustik |
Untuk ruang yang diberikan sistem akustik, gelombang bunyi yang dipancarkan dari sumber akan melewati tahapan berikut sebelum menghilang. Atau, sebelum mencapai bunyi ke pendengaran kita, bunyi itu mengalami hal-hal berikut:
01. Penyerapan - Penyerapan gelombang bunyi mengurangi intensitas suara.
02. Difusi - Difusi gelombang bunyi hamburan bunyi dalam arah yang terdistribusi secara merata.
03. Refleksi - Refleksi gelombang bunyi menguatkan bunyi di sebuah ruangan.
Permukaan akustik ruangan harus sanggup mencapai Waktu Gema ruangan dengan menyeimbangkan sifat menyerap, difusi dan refleksi suara. Panel akustik terutama terdiri dari tiga jenis panel yaitu :
01. Peredam suara
02. Reflektor
03. Penyebar
01. Panel Peredam Suara
Di ruangan yang tidak diberi sistem akustik, bunyi akan memantul dari permukaan yang keras dan mencapai pendengaran kita pada interval waktu yang berbeda. Pada sebagian besar waktu, kita sanggup memakai panel penyerap bunyi untuk menghindari imbas gema. Kami merekomendasikan untuk menutupi 40-60% permukaan dinding dengan panel serap untuk meningkatkan sistem audio secara nyata.Nilai NRC:
Panel akustik tersedia dalam banyak sekali bahan, ukuran, ketebalan, dan properti. NRC (Noise Reduction Co-efficient) ialah nilai yang memperlihatkan kapasitas perembesan panel akustik. Jadi, semakin tinggi nilai NRC berarti panel mempunyai permukaan penyerap yang lebih baik.Sebagai contoh. Jika panel akustik mempunyai nilai NRC 0,90, itu berarti bahwa panel sanggup menyerap 90% bunyi dan sisanya akan dipantulkan. Nilai NRC tergantung pada bahan, ketebalan dan kerapatan panel. Jika ketebalan lebih tebal maka nilai NRC lebih tinggi.
02. Reflektor
Reflektor membantu memperkuat gelombang suara. Jika sumber pengeras bunyi berada jauh dari daerah duduk, kita sanggup menempatkan ujung yang lebih jauh dari sumber bunyi sedemikian rupa sehingga memantulkan bunyi ke arah daerah duduk.Untuk auditorium, reflektor bentuk cekung ialah bentuk yang umum untuk langit-langit. Secara umum, di bioskop rumah, dinding di bab belakang biasanya mempunyai kombinasi reflektor dan peredam.
03. Penyebar
Dalam perkara di mana ada lebih banyak panel penyerap di teater rumah, saya sarankan memakai diffuser. Diffuser mendistribusikan gelombang bunyi kembali ke udara dalam arah yang berbeda. Home Theatres yang mempunyai panel perembesan kontrol akustik dinding-ke-dinding akan mengalami terlalu banyak perembesan bunyi dan sanggup menghasilkan ruangan yang terdengar "mati".Jadi, untuk ruangan ibarat itu, saya menyarankan untuk menutup panel dengan 20% diantaranya ialah panel diffuser. Difuser sanggup mempunyai sudut, bentuk, dan kedalaman yang berbeda. Mereka berbagi suara, jadi ada akan beberapa gelombang bunyi di ruangan.
Biasanya, diffuser lebih umum dipakai di studio rekaman. Diffuser sanggup memiliki permukaan yang sebagian memantulkan dan menyerap. Dalam home teather, elemen-elemen furnitur ibarat sandaran tangan kursi, karya seni, pegangan tangan, dll sanggup bertindak sebagai diffuser. Jadi, kita sanggup mengabaikan penggunaan diffusers di home teather.
Penempatan Sistem Akustik
 |
| Penempatan Sistem Akustik |
Sekarang, mari kita lihat penempatan panel akustik dan sikap gelombang bunyi di home theater. Jadi, berikut ialah beberapa tips untuk menempatkan panel permukaan akustik yang sesuai di lokasi yang dibutuhkan.
Dinding samping:
Suara dari speaker mengenai bab pertama dinding dan mulai memantul. Jadi, bab ini daerah gelombang bunyi pertama kali disebut titik Refleksi Pertama atau titik Refleksi Awal. Jadi, penting untuk menempatkan peredam pada area pantulan pertama untuk mengontrol gema bunyi lebih lanjut.Dinding depan:
Untuk teater rumah, kami sarankan untuk menutupi dinding depan dengan semua peredam. Panel permukaan akustik ini akan membantu menyerap gelombang bunyi yang berlebihan dari speaker ke sisi belakang layar. Jadi, dinding depan harus sudah mati akustik. Kami menyarankan untuk menutupi dinding depan dan dinding sisi pertama 3 kaki dengan papan nilai NRC tinggi mulai dari (0,9 sampai 1). Papan tersebut menyerap bunyi sampai 90 sampai 100%.Dinding Belakang:
Untuk teater rumah dengan panjang lebih panjang, ujung ruangan sanggup menghasilkan imbas bunyi yang tidak tepat. Jadi, kami sarankan memakai diffusers. Diffuser sanggup mencerminkan dan menyerap permukaan. Jika panjang ruangan cukup untuk speaker Anda semoga sanggup didengar dari bangku terakhir, maka kita sanggup mempunyai serangkaian panel penyerap juga.Sudut dinding:
Di sudut, ada lebih banyak peluang bagi gelombang bunyi untuk berefleksi dan menyumbat suara. Jadi, kami sarankan untuk memakai peredam yang lebih tebal atau perangkap bass untuk menyerap gema suara. Biasanya, ini dipakai di studio dan teater rumah kelas atas.Fisika kontrol akustik tidak sederhana. Tapi kita sanggup mendesain secara simpel dengan memahami sikap bunyi dengan panel ibarat itu. Namun, tata bunyi di Home Theater juga tergantung pada faktor-faktor lain ibarat ukuran ruangan, intensitas speaker, lokasi speaker, panel akustik, dll.
Karena home theater ialah ruang kecil, ada sedikit kesempatan untuk mempunyai gema kalau kita memakai 60-70% panel akustik. Kita sanggup meminta pertolongan arsitek atau jago home teather untuk menciptakan ruangan dengan sistem akustik yang sempurna.
Demikianlah mengenai sistem akustik bangunan pada home teather dan bioskop, semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Sistem Akustik Bangunan Pada Home Teather Dan Bioskop"
Posting Komentar