Seratan Batang: Cara Simpel Pembibitan Tanaman


Cara menanam yang satu ini simpel dan simpel untuk pembibitan tumbuhan biar lebih cepat tumbuh, yakni keratan atau stek batang. Apakah sanggup lebih baik daripada yang biasa dilakukan melalui biji atau akar secara alamiah? Cara kedua-keduanya sama baiknya, tergantung jenis tanamannya, terutama dilihat dari pertumbuhan tunas yang paling cepat. Atau alternatif lainnya melalui okulasi dan cangkok.





Jika memakai sistem keratan batang menyerupai pada tumbuhan kelor, memerlukan waktu sekitar tiga hari untuk mengeluarkan tunas baru, kemudian memerlukan waktu sekitar 45 hari menjadi tunas hingga menjadi bibit tumbuhan baru.





Berbeda kalau memakai cara penanaman biji benih, memerlukan waktu sekitar satu bulan hanya untuk menumbuhkan percambahan atau proses pertumbuhan pertama. Dan perlu waktu usang lagi hingga tumbuhan mencapai proses pertumbuhannya.





Jenis-Jenis keratan batang





Keratan Kayu Lunak





Keratan diambil dari penggalan ranting termuda atau masih hijau. Potong batang atau dahan pohon sepanjang 10-15 sentimeter beserta 2-3 helai daunnya. Keratan kayu lembut rentan kering, sebab itu harus dijaga kelembapan lingkungannya, sebaiknya memakai hormon atau zat pertumbuhan akar biar bibit lebih cepat mengeluarkan akar dan tunas berdaun.





Keratan Kayu biasa dan lembut





Keratan ini diambil dari sebagian dahan atau ranting yang gres matang. Keratan biasanya menghasilkan keratan yang memiliki akar baik. Panjang keratan sekitar 10-20 sentimeter. Keratan harus memiliki beberapa helai daun.





Keratan Kayu Keras





Cara ini dilakukan untuk pembiakan beberapa jenis flora yang memiliki keratan simpel mengeluarkan akar. Keratan diambil dari dahan dan batang yang matang atau tua. Keratan dibentuk sepanjang 30 cm hingga 2 meter. Bisa juga lebih. Semua daun dibuang. Keratan kayu keras boleh pribadi disemai di media tanam atau polibag.





Penyiapan Media Tanam:





Media tumbuh untuk semai keratan batang yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya tidak terlalu padat sebab sanggup membantu pembentukan dan perkembangan akar tanaman. Juga sanggup menyimpan air dan unsur hara yang baik, memiliki aerasi baik, tidak menjadi sumber penyakit.





Syarat media tanam menyerupai itu sangat simpel dan murah, Anda juga sendiri sanggup membuatnya di rumah. Caranya, tambahkan pupuk organik (pupuk sangkar sapi, kompos jerami) ke media tanam.





Persiapan Keratan Batang:





Harus tumbuhan sehat dan sudah tua. Cara simpel melihat batang menyerupai itu yaitu sudah berbuah atau berbunga.





Batang yang hendak disemai dan sudah dipotong, terbagi cara menyisakan dua helai daun dan pembuangan semua daun. Tiap potongan batang terdapat dua hingga tiga mata tunas.





Batang yang hendak dijadikan bibit sanggup di penggalan mana saja dari batang induk.










Praktik Keratan Batang Pohon Tin:





Perbanyakan tumbuhan tin lebih banyak dengan cara stek atau keratan batang. Penanaman stek batang tanpa perlakuan khusus akan menghasilkan bibit tidak baik, bahkan risiko gagal. Salah satu perlakuan khusus itu dari perangsang akar.





Penelitian tahun 2016 Litbang Pertanian menyimpulkan bahwa jenis materi alami air kelapa 50 persen menghasilkan waktu bertunas lebih cepat, panjang tunas, jumlah daun, panjang, dan bobot berair akar yang tinggi.





Bahan alami air kelapa 50 persen sanggup menggantikan perangsang akar kimia sebagai zat pengatur tumbuh pada setek batang.





  1. Potong batang atau dahan pohon menjadi beberapa penggalan yang ada mata tunasnya dengan panjang sepadan, kemudian buang daunnya. Panjang batang sekitar 10 hingga 13 sentimeter.
  2. Siapkan media semai memakai polibag berikut tanah gembur
  3. Tanaman semaian boleh dioleskan perangsang akar buatan atau menyerupai saran di atas memakai air kelapa. Bisa juga cara lain yang biasa dilakukan dari bawang merah. Caranya, oleskan potongan bawang merah ke penggalan akar tanaman
  4. Tanamkan bibit ke media semai, jangan hingga mata tunas tertutup tanah
  5. Tutup bibit semai dengan kantong plastik transparan untuk menjaga kelembaban dan serangan hama
  6. Simpan bibit di daerah kering dan sejuk yang tidak terkena matahari langsung. Bisa juga disimpan di kotak tertutup. Beri sedikit pencahayaan. Jangan lupa selalu menyiram penggalan tanah media tanam biar tumbuhan sanggup tercukupi kebutuhan air. Penyiraman secukupnya, tidak berlebihan sebab akan menimbulkan akar busuk.
  7. Proses penumbuhan akar dan mata tunas menjadi daun membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu
  8. Jika sudah keluar daun dari mata tunas dan akar pertama, buka kantong plastik. Simpan bibit semai di daerah teduh hingga daun banyak dan akar lebih banyak.
  9. Proses ini membutuhkan waktu sekitar sebulan, dan akan terlihat bibit tumbuhan mulai tumbuh daun lebih banyak dan akar kuat.
  10. Pindahkan bibit ke media tanam yang lebih besar atau sanggup pribadi ditanam di kebun.




Selamat mencoba



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Seratan Batang: Cara Simpel Pembibitan Tanaman"

Posting Komentar