Panjang Garis Dan Besar Sudut Bangkit Datar
Siang sobat bangkusekolah.com. Kali ini kami akan membahas sedikit mengenai Bangun Geometri. Disini kita akan berguru gotong royong bagaimana mengukur panjang garis serta besar sudut geometri. Namun sebelum kita mencoba menghitung besar panjang garis serta besar sudut dari geometri, ada baiknya kalau mari kita simak gotong royong uraian dibawah ini. Cekidot!!
Panjang Garis Dan Besar Sudut Bangun Datar
Seperti yang sudah kita bahas di atas, semoga lebih paham dalam menghitung panjang garis serta besar sudut Bangun Datar, perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar yang ada diatas merupakan sebuah bangkit segitiga siku-siku ABC dengan titik B sebagai siku-siku. Coba kita buat garis mulai dari titib di sudut B ke hipotenusa AC sampai tercipta ∠ABT = 30°. Dari situ kita sanggup memilih besarnya ∠ATB dengan konsep jumlah sudut-sudut pada segitiga.
∠ATB = 180 – (∠BAT + ∠ABT)
∠ATB = 180° – (30° + 30°)
∠ATB = 120°
Seperti kita ketahui kalau ∠BTC serta ∠ATB ialah sudut saling pelurus, jadi
∠BTC = 180° – ∠ATB
∠BTC = 180° – 120°
∠BTC = 60°
Kita juga tahu kalau ∠CBT serta ∠CBT ialah sudut penyiku, jadi
∠CBT = 90° – ∠ABT
∠CBT = 90° – 30°
∠CBT = 60°
Dan untuk mencari besarnya sudut BCT kita sanggup memakai konsep jumlah sudut-sudut pada segitiga
∠BCT = 180° – (∠CBT + ∠BTC)
∠BCT = 180° – (60° + 60°)
∠BCT = 60°
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.
Dari gambar yang ada di atas kita sanggup melihat ∠BAT = ∠ABT ialah 30°. Dengan demikian, ∆ABT sama kaki dengan AT sama dengan BT. Selain itu juga, kita sanggup menyimpulkan kalau ∠CBT, ∠BCT dan ∠BTC mempunyai besar sudut sama yakni 60°. Dengan demikian, ∆BTC sama sisi dengan BT, BC dan CT ialah sama.
Dapat disimpulkan juga bahwa AT, BT, BC dan CT ialah sama. AT = CT sehingga BT ialah garis berat dari ∆ABC. Karena AC = AT + CT maka diperoleh AC = BC + BC = 2BC atau sanggup juga AC = BT + BT = 2BT.
Dari uraian di atas kita sanggup menyimpulkan kalau pada segitiga siku-siku dengan sudut 30° akan mempunyai dua sifat. Sifat pertama ialah panjang garis berat dari segitiga siku-siku dengan sudut 30° yang ditarik dari titik sudut siku-siku ialah sama dengan panjang dari setengah hipotenusanya. Dan sifat yang kedua ialah panjang dari sisi terpendek segitiga siku-siku dengan sudut 30° sama dengan panjang dari setengah hipotenusanya.
Contoh Soal 1
Sebuah Jajargenjang ABCD terbentuk dari dua buah segitiga siku-siku yang sama persis, yakni ∆ADC serta ∆CBA. Diketahui AC ialah 12 cm. Berapakah panjang semua sisi dari jajargenjang tersebut.
Penyelesaian:
Perhatikan ∆ABC yang kita ambil dari setengah jajargenjang tersebut.
BA = 2CB (karena sifat kedua dari bangkit segitiga siku-siku dengan sudut 30°). Nah, untuk mencari besarnya panjang CB kita sanggup memakai teorema Pythagoras yang mana ∆CBA ialah siku-siku di C. Jadi,
(AC)2 + (CB)2 = (BA)2
144 + (CB)2 = (2CB)2
144 + (CB)2 = 4(CB)2
144 = 3(CB)2
48 = (CB)2
Maka diperoleh CB = 4√3 cm, dan
2CB = BA
2 x 4√3 = BA
Maka diperoleh BA = 8√3 cm.
Karena ∆ADC ialah sama dengan ∆CBA, jadi
AD = CB DC = BA
AD = 4√3 cm DC = 8√3 cm
Demikianlah pembahasan singkat wacana Panjang Garis dan besar sudut. Semoga bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com. Terima kasih telah berkunjung. Jangan lupa dilike dan dishare ya.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Panjang Garis Dan Besar Sudut Bangkit Datar"
Posting Komentar