Notasi Struktur Yang Dipakai Dalam Laporan Pekerjaan Struktur

Berikut ini yakni daftar notasi yang sering dipakai dalam pekerjaan struktur. Notasi-notasi ini juga merupakan notasi yang sering muncul dalam laporan pekerjaan struktur yang dibentuk oleh konsultan struktur. Berikut daftar notasi struktur :

Berikut ini yakni daftar notasi yang sering dipakai dalam pekerjaan struktur Notasi Struktur yang Digunakan dalam Laporan Pekerjaan Struktur
Notasi Struktur yang Digunakan dalam Laporan Pekerjaan Struktur

  • A : Luas penampang
  • Ag : Luas bruto penampang beton.
  • Ao : Luas bruto yang dilingkupi oleh jalur alir geser.
  • Aoh : Luas yang dilingkupi oleh garis sentra tulangan torsi trasnsversal tertutup terluar.
  • Ap : Luas penampang tiang pancang/bor
  • As : Luas tulangan tarik longitudinal non prategang atau luas selimut tiang pancang/bor
  • As’ : Luas tulangan tekan longitudinal non prategang
  • Ash : Luas total penampang tulangan transversal (termasuk kait silang) dalam spasi “s” dan tegak lurus terhadap dimensi “bc”
  • At : Luas satu kaki sengkang tertutup yang menahan torsi dalam spasi “s”
  • Av : Luas tulangan geser berspasi “s”
  • b : Lebar muka tekan komponen struktur
  • bc : Dimensi penampang inti komponen struktur yang diukur ke tepi luar tulangan transversa yang membentuk luasan “Ash”
  • bo : Keliling penampang kritis untuk geser pada slab dan fondasi tapak
  • bw : Lebar tubuh (web)
  • c : kohesi
  • cu : kohesi undrained
  • d : Jarak dari serat tekan terjauh ke sentra tulangan tarik longitudinal atau diameter tulangan/penampang
  • d’ : Jarak dari serat tekan terjauh ke sentra tulangan tekan longitudinal
  • D : Beban mati atau diameter tulangan/penampang
  • E : Beban gempa
  • Ec : Modulus elastisitas beton
  • Es : Modulus elastisitas baja
  • fav : Tahanan friksi tiang rata-rata pada masing-masing kedalaman
  • f’c : Kekuatan beton yang diisyaratkan (hasil tes benda uji silinder)
  • fy : Kuat leleh tulangan yang diisyaratkan
  • h : Tebal atau tinggi keseluruhan komponen struktur
  • Ig : Momen inersia penampang bruto terhadap sumbu pusat
  • JHL : Jumlah kendala lekat
  • k : koefisien tanah pasif
  • K : Kekuatan beton yang diisyaratkan (hasil tes benda uji kubus)
  • L : Beban hidup, panjang tiang pancang/bor
  • M : Momen
  • Mn : Momen nominal penampang
  • Mnb : Kekuatan lentur nominal balok
  • Mnc : Kekuatan lentur nominal kolom
  • Mpr : Kekuatan lentur mungkin komponen struktur, dengan perkiraan tegangan tarik dalam batang tulangan tarik diambil 1,25fy
  • Mu : Momen terfaktor pada penampang
  • n : jumlah benda
  • 𝐠ି : Nilai SPT rata-rata
  • Nc* : Faktor daya dukung yang tergantung pada sudut geser dalam (φ) tanah
  • Nu : Gaya aksial terfaktor
  • Nq* : Faktor daya dukung yang tergantung pada sudut geser dalam (φ) tanah
  • Nspt : Nilai SPT rata-rata 10D ke atas dan 4D ke bawah dari ujungujung tiang pancang/bor
  • P : Perimeter/ keliling tiang pancang/bor, beban aksial
  • Pcp : Keliling luar penampang beton
  • Ph : Keliling garis sentra tulangan torsi transversal tertutup terluar
  • Pn : Kekuatan aksial nominal penampang
  • Pu : Gaya aksial terfaktor
  • q’ : Tegangan efektif
  • qc : Nilai konus dari hasil sondir
  • qu : Beban terfaktor per satuan luas
  • Qp : Tahanan ujung tiang pancang/bor
  • Qs : Tahanan tiang pancang/akibat lekatan
  • Qu : Kapasitas tiang pancang/bor
  • r : Radius girasi penampang komponen struktur tekan
  • s : spasi sentra ke sentra suatu benda
  • SF : faktor keamanan
  • Ss : Percepatan gempa pada periode 0,2 detik
  • S1 : Percepatan gempa pada periode 1 detik
  • t : tebal penampang struktur
  • Tn : Kekuatan torsi nominal
  • Tu : Momen torsi terfaktor
  • U : Kekuatan perlu
  • Vn : Kekuatan geser nominal
  • Vc : Kekuatan geser nominal yang disediakan oleh beton
  • Vs : Kekuatan geser nominal yang disediakan oleh tulangan geser
  • Vu : Gaya geser terfaktor
  • wc : Berat volume beton
  • Laporan Perhitungan Struktur 5
  • Wu : Beban terfaktor persatuan panjang balok atau pelat 1 arah
  • W : Beban angin
  • z : kedalaman pondasi
  • 𝐠: Besar sudut, faktor adhesi
  • 𝛽 : Faktor yang menghubungkan tinggi blok tegangan tekan persegi
  • dengan tinggi sumbu netral
  • ΔL : Panjang unit tiang pancang/bor
  • 𝜎𨰠: tegangan efektif (overbuden)
  • 𝛾 : Berat volume tanah
  • 𝐠: Rasio penulangan
  • ∅ : Faktor reduksi kekuatan
  • φ : Sudut geser dalam tanah
Demikianlah mengenai Notasi Struktur yang Digunakan dalam Laporan Pekerjaan Struktur yang sanggup teman-teman gunakan apabila diperlukan. Terima kasih.
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Notasi Struktur Yang Dipakai Dalam Laporan Pekerjaan Struktur"

Posting Komentar