Metal Cladding Pada Bangunan

Jika fasad ialah kulit bangunan, maka cladding eksterior sanggup dianggap sebagai dandanan dan tabir surya untuk karya arsitektur. Ini terlihat menyenangkan secara estetika, tetapi juga fungsional. Cladding eksterior sanggup meningkatkan daya tarik keseluruhan bangunan sambil melindunginya dari kondisi lingkungan secara bersamaan.

Logam sanggup dibilang materi yang paling disukai untuk cladding eksterior bergaya arsitektur kontemporer. Dengan metal cladding, maka bangunan akan terlihat futuristik, cetakan untuk desain yang diinginkan dan sanggup berfungsi sebagai penghalang terhadap kondisi lingkungan yang keras.

 maka cladding eksterior sanggup dianggap sebagai dandanan dan tabir surya untuk karya arsit Metal Cladding pada Bangunan
Orona Zero by Xabier Barrutieta architects; photo by Daniel Sanchez

Perusahaan arsitektur terkenal menyerupai Gehry Partners, Steven Holl Architects dan SOM biasanya memakai tembaga, aluminium, dan stainless steel untuk menguatkan arsitektur mereka dan bukan hanya semata-mata alasannya ialah duduk masalah kosmetik atau selera artistik.

Arsitek memanfaatkan fleksibilitas cladding logam untuk memenuhi banyak tujuan. Berkat kelenturan logam yang dikombinasikan dengan fasilitas membuat bentuk desain melalui fabrikasi digital, material ini semakin banyak muncul di proyek bangunan besar.

Siapa yang berinovasi dengan metal cladding ?

Apa sebetulnya yang begitu menarik dari materi ini? Dan siapa di dunia ini yang menghabiskan seluruh waktu mereka mencoba untuk memakai cladding logam ?

Salah satu perusahaan yang berspesialisasi dalam metal cladding ialah Alucobond, pabrikan AS berusia puluhan tahun yang membuat kulit logam mutakhir untuk proyek arsitektur di seluruh dunia. Organisasi menyerupai Alucobond membuatkan ACM (bahan komposit aluminium) semoga sesuai dengan fasad yang mempunyai banyak sekali bentuk, membuat mereka menjadi pola desain kontemporer yang menarik.

ACM mengatakan cara membuat produk-produk yang rata, gampang dibentuk, baka dan gampang diproses secara tepat untuk kulit luar bangunan dan mereka juga terlihat keren. Arsitektur berbalut logam memadukan kepraktisan dengan estetika futuristik yang menjadikannya sebagai material utama bagi banyak perusahaan yang berpikiran maju.

Bagaimana Metal Cladding Dibuat ?

Ketika membahas materi finishing, arsitektur berbalut logam sangat fleksibel. Meskipun teknik ini biasanya mengingatkan fasad tembaga, baja, atau aluminium yang berkilau, merek-merek menyerupai Alucobond, dengan bermacam-macam lapisan aluminium, sanggup membangkitkan material lain sekaligus. Beberapa bangunan terlihat sangat prismatik, sementara yang lain dibuat bertekstur semoga terlihat menyerupai kayu.

Mungkin yang lebih mengesankan daripada produk balasannya ialah bagaimana cara kelongsong logam ini dibuat. Merek menyerupai Alucobond telah membuatkan proses pembuatan yang optimal untuk banyak sekali jenis kelongsong logam, memperlihatkan tiga cara pemasangan yang berbeda.

Pemasangan Metal Cladding

 maka cladding eksterior sanggup dianggap sebagai dandanan dan tabir surya untuk karya arsit Metal Cladding pada Bangunan
Detail Pemasangan Metal Cladding

Karena proses kimianya tidak cukup sulit untuk ditangani, proses pemasangannya bahkan lebih teknis. Seperti kebanyakan logam, metal cladding ini sanggup dipasang dengan salah satu dari tiga cara berikut: Route and Return Wet Seal, Route and Return Dry Seal and Rain Screen.

Saat ini, perusahaan memakai metode ini untuk mengelola kelembaban yang masuk ke rongga dinding bangunan. Cladding semacam itu juga meningkatkan efisiensi termal dari keseluruhan struktur. Jadi, sebagian besar material tahan air dan menjadi konduktor panas yang luar biasa. Pada pandangan pertama, metal cladding sepertinya hanya semata-mata untuk estetika, tetapi ternyata juga fungsional secara berkelanjutan.

1. Metode Route dan Return Wet Seal

 maka cladding eksterior sanggup dianggap sebagai dandanan dan tabir surya untuk karya arsit Metal Cladding pada Bangunan
Wet Seal & Dry Seal

Metode ini ialah cara paling hemat untuk menginstal metal cladding. Pemasangannya sederhana: Sealant silikon ditempatkan di antara masing-masing panel sebagai penghalang udara dan air, kemudian klip jantan / betina sederhana menempelkan kelongsong ke bangunan tergantung dari ukuran, bentuk, atau kompleksitas desain panel. Namun, ada satu duduk masalah dengan metode ini yaitu bocor dan tembus udara pada rongganya.

2. Metode Route dan Return Dry Seal

Metode ini membutuhkan gasket untuk dimasukkan ke dalam sambungan antara panel bukan silikon sealant. Ini memungkinkan fasad untuk tetap lebih higienis seiring waktu. Sistem ini juga mempunyai fitur ekstrusi di sekitar setiap panel untuk meningkatkan integritas struktural dan bertindak sebagai sistem talang sekunder. Tetapi metode ini sering mengakibatkan kekhawatiran terhadap daya tahan gasket.

3. Metode Rain Screen Attachment

 maka cladding eksterior sanggup dianggap sebagai dandanan dan tabir surya untuk karya arsit Metal Cladding pada Bangunan
Metode Rain Screen Attachment

Jenis instalasi yang paling banyak diminta ialah metode Rain Screen attachment. Arsitek sanggup mendapat layar hujan dengan insulasi inboard atau outboard, tetapi metode tempel menjadi semakin populer. Menurut definisi, papan yang dipasang di luar dinding bangunan berarti bahwa dinding bebas dari penetrasi normal yang diharapkan oleh konstruksi sebagai insulasi inboard yang khas.

Dalam istilah yang kurang teknis, tidak ada rembesan, tidak ada kebocoran dan banyak efisiensi termal. Insulasi tempel biasanya lebih mahal daripada inboard, tetapi penghematan dalam biaya HVAC jauh lebih besar daripada harga pembayaran awal. Biasanya, perakit melaksanakan pengujian ketat pada layar hujan mereka sebelum membagikannya kepada pelanggan.
Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Metal Cladding Pada Bangunan"

Posting Komentar