Macam-Macam Konsep Akuntansi Dana

Pada dasarnya konsep yang dipakai dalam akuntansi dana yaitu sama dengan konsep-konsep yang dipakai dalam konsep akuntansi komersial.

Berikut ini yaitu macam-macam konsep akuntansi dana :

1. Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity Concept)

Organisasi Nonn Profit

Organisasi non profit tidak merupakan satu kesatuan perjuangan yang utuh ibarat pada organisasi-organisasi yang berorientasi laba, tetapi terpisah dalam aneka macam kesatuan/macam-macam dana.

2. Konsep Periodesasi (Periodicity Concept)

Perencanaan Anggaran

Periodisasi dalam organisasi non profit sangat berafiliasi dengan tahun anggaran. Sedangkan pada organisasi-organisasi yang berorientasi keuntungan berafiliasi dengan periodisasi tahun kalender, dimana berdasarkan periodisasi tersebut selanjutnya akan sanggup ditentukan taksiran/proyeksi keuntungan.

3. Konsep Perbandingan Pendapatan dan Biaya (Matching Concept)

Keseimbangan kas masuk dengan kas keluar

Pada organisasi non profit, penandingan dilakukan dengan cara membandingkan antara penerimaan dengan pengeluaran berdasarkan anggaran dan selanjutnya akan sanggup diketahui saldo dana yang dihasilkan selama periode anggaran. Sehingga dalam organisasi non profit dikenal Fund Flow Concept (konsep anutan dana), alasannya yaitu dalam hal ini yang ditandingkan yaitu antara jumlah anutan dana masuk dengan jumlah anutan dana yang keluar. Sedangkan pada organisasi yang berorientasi keuntungan yang ditandingkan yaitu antara jumlah penghasilan dengan jumlah biaya pada suatu periode tertentu. Selisih antara jumlah penghasilan  dengan jumlah biaya merupakan laba. Sehingga pada organisasi yang berorientasi keuntungan dikenal adanya Konsep Pemupukan Modal.

4. Konsep Kesatuan Usaha (Going Concern Concept)

Organisasi Berorientasi Mencari Laba

Pada organisasi yang berorientasi laba, jangka waktu acara oprasional suatu perusahaan akan sanggup diketahui melalui anggaran dasar yang telah dibuatnya. selain itum organisasi ini sanggup sewaktu-waktu dibubarkan apabila ternyata tidak sanggup lagi memperoleh keuntungan dan terus menerus menderita kerugian sehingga modal menjadi berkurang. Pada organisasi non profit, konsep kelangsungan usahanya bahwasanya ibarat dengan organisasi yang berorientasi laba, tetapi dalam hal ini pembubaran tidak didasarkan atas ukuran jumlah keuntungan atau rugi yang diperoleh, tetapi lebih banyak ditentukan oleh kehendak para anggotanya atau akhir adanya peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dalam badan-badan pemerintah tidak dikenal adanya pembubaran dalam arti yang nyata, pembubaran pada organisasi pemerintah lebih cenderung pada pengertian yang bersifat politis.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.

Akhir kata wassalamualiakum wr. wb.

Referensi :

• PDF Buku Akuntansi Pemerintahan (DODY HAPSORO)

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: