Apa Itu Beton Pracetak ? Kelebihan Dan Kekurangannya

Saat ini, negara-negara berkembang menyerupai Indonesia menghadapi kekurangan jumlah perumahan yang layak. Karena meningkatnya biaya konstruksi dan semakin pentingnya kualitas dan pengiriman yang tepat waktu, banyak pengembang menentukan teknik konstruksi inovatif menyerupai struktur beton pracetak, yang sanggup mempercepat konstruksi dalam waktu yang lebih singkat.

Apa itu Beton Pracetak?

Konstruksi beton pracetak

Beton pracetak yaitu bentuk beton yang disiapkan dan selesai di pabrik atau di studio workshop atau di lokasi dan dipasang di luar lokasi. Secara umum, beton pracetak disiapkan dalam lingkungan pabrik yang terkontrol memakai cetakan presisi yang sanggup dipakai kembali.

Elemen beton pracetak sanggup dengan gampang dihubungkan dengan elemen beton pracetak lainnya untuk membentuk struktur yang lengkap. Beton pracetak dipakai untuk aneka macam komponen struktural, menyerupai panel dinding, balok, kolom, lantai, tangga, pipa, terowongan dan sebagainya.

Alasan Menggunakan Beton Pracetak

Beton Pracetak dibuat di bawah kondisi yang dikendalikan secara baik di pabrik. Setelah elemen beton terbentuk, tidak akan didirikan di lokasi hingga beton sepenuhnya mengeras. Beton pracetak bisa berupa beton polos, diperkuat atau bisa juga beton prategang. Berikut yaitu beberapa alasan memakai beton pracetak

01. Kualitas

Komponen beton pracetak diproduksi di bawah pabrik atau mesin. Pabrik yang terorganisir dan bersertifikasi tersebut menghasilkan beton pracetak menurut hukum dan peraturan ketat dengan kondisi yang sepenuhnya dikontrol pabrik untuk memastikan kualitas dan kekuatan tertinggi beton termasuk dalam bentuk, warna, dan tekstur yang diinginkan.

Pengawasan yang fokus pada proses pada produksi unit dan operasi umum. Sertifikasi menjadi garansi untuk pemilik dan arsitek sebab hal itu mengakibatkan lebih sedikit kekhawatiran perihal kerusakan tidak sanggup ditoleransi. Ini juga mengurangi kebutuhan pengawasan di kawasan pelaksanaan. Singkatnya itu mengatasi semua kekurangan beton cor di lokasi.

02. Estetika

Beton pracetak mengatakan alternatif tanpa batas kepada desain menyerupai yang dilakukan di pabrik. Ini akan sangat responsif terhadap kebutuhan perancang, sebab sanggup dibuat dengan cara yang hemat biaya. Dalam beton precast, fleksibilitas desain beton sanggup dibuat baik dalam warna maupun tekstur. Dapat bervariasi dalam jenis agregat, ukuran agregat, warna matriks, kedalaman paparan dan proses finishing.

03. Daya Tahan

Beton pracetak yaitu beton yang sangat tahan lama. Karena diproduksi dengan rasio air / semen yang rendah dikombinasikan dengan pemadatan yang baik dan pengawetan dalam lingkungan pabrik yang terkontrol. Hal itu memastikan beton yang padat dan sangat tahan lama. Beton pracetak sanggup menahan beban impak, korosi, pelapukan, abrasi, dan kerusakan lainnya. Ini mengurangi biaya perawatan dan pengoperasian.

04. Keamanan

Beton pracetak mempunyai kemampuan tahan api. Untuk membuat konstruksi yang kondusif yang membantu melindungi orang dari kebakaran. Beton pracetak juga melindungi peralatan dan bangunan itu sendiri. Mungkin juga bermanfaat dalam mengurangi premi asuransi properti.

05. Keberlanjutan

Beton Pracetak menyimpan energi dan kekuatan meskipun ada perubahan suhu pada sistem pemanas dan pendingin. Beton Pracetak menghemat banyak energi dalam jangka panjang dan sanggup menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.

Keuntungan dan Kelebihan Beton Pracetak

Pabrik beton pracetak

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan ketika kita menentukan memakai beton pracetak sebagai material bangunan.

01. Beton Pracetak Cepat

Beton pracetak sangat cepat dan gampang dipasang. Konstruksi beton pracetak akan menghemat waktu dan membantu mengurangi risiko keterlambatan proyek dan kemungkinan kerugian moneter. Desain pracetak dan produksi komponen sanggup dimulai dikala situs konstruksi sedang dalam survei atau pekerjaan tanah.

Produksi beton juga tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca sebab lingkungan yang terisolasi dari area casting. Selain itu, penggunaan panel pracetak struktural akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan pekerjaan struktural. Oleh sebab itu, pekerjaan lain menyerupai finishing dan kabel listrik sanggup mulai lebih cepat.

Dalam metode konstruksi konvensional, pekerjaan yang memakan waktu menyerupai bekisting, perancah dan proses curing beton dibutuhkan untuk menghasilkan elemen struktural. Dalam metode konstruksi beton pracetak, elemen struktural diproduksi di pabrik sementara acara lainnya di lokasi konstruksi dilanjutkan.

Ketika elemen struktural diperlukan, mereka segera dikirim ke lokasi yang dituju dan dirakit secara cepat, membentuk bingkai struktural dan bangunan. Di pabrik beton pracetak, mesin modern dipakai dengan beberapa teknisi handal untuk mengatur proses produksi. Ini sangat mengurangi biaya dari jumlah tenaga yang tidak terampil.

02. Beton Pracetak Lebih Tahan Lama

Beton Pracetak dipakai ketika stabilitas struktural harus dipertahankan untuk waktu yang lama. Pabrikan pracetak sanggup menunjukkan panduan untuk mendesain beton dengan daya tahan maksimal. Area untuk penguatan ditempatkan dengan cara yang lebih terkontrol. Hal itu sanggup meningkatkan umur bangunan.

03. Beton Pracetak Lebih Terjangkau

Beton Pracetak menggabungkan kualitas produksi pabrik yang sangat baik dengan materi yang relatif murah. Biaya untuk memperbaiki dan memelihara struktur beton juga bisa ditekan. Oleh sebab itu, tidak perlu berkompromi pada kualitas untuk mengurangi biaya, cukup pilih cara terbaik untuk memakai sumber daya yang tersedia secara lokal. Karena bekisting sanggup dipakai berulang kali dalam kondisi terkontrol lebih banyak, ini juga menghemat biaya bekisting.

04. Beton Pracetak Serbaguna

Beton Pracetak memungkinkan aneka macam pilihan finishing permukaan beton. Seperti rentang warna yang berbeda dan bentuk khusus.

05. Beton Pracetak Aman

Beton pracetak cukup berpengaruh untuk menahan dampak, ledakan dan ancaman alam menyerupai gempa bumi, tornado, dan banjir dikarenakan telah didesain khusus dengan kontrol yang ketat di pabrik.

06. Beton Pracetak Telah Dioptimalkan

Teknologi canggih yang dipakai di pabrik pra-coran membuat produk berkualitas lebih baik (yaitu keganjilan berkurang, serpihan lebih tipis, adanya solusi rekayasa) dibandingkan dengan beton cor di kawasan yang dibuat dengan standar yang kurang.

07. Beton Pracetak Bersifat Sustainable

3 Win - People, Profit and the Planet. Berkelanjutan berarti situasi "3x menang" untuk tiga Pilar masyarakat yaitu : Manusia sebagai pengguna, Biaya dan Keuntungan, dan Lingkungan sekitar atau Planet. Jika ada satu dari elemen-elemen ini yang menderita atau "negatif", solusinya tidak sanggup dianggap sustainable atau berkelanjutan.

Kerugian dan Kekurangan dari Beton Pracetak

Beton pracetak untuk konstruksi skala besar

Berikut ini merupakan beberapa kekurangan ketika kita menentukan memakai beton pracetak sebagai material bangunan.

01. Beton Sangat Berat

Bagian beton pracetak sangat berat sehingga sulit untuk diangkat dan dipegang. Oleh sebab itu perlu biaya pengangkutan dan penanganan lebih.

02. Kesalahan tidak Dapat Ditoleransi

Elemen beton pracetak membutuhkan koneksi tepat antara dua elemen atau bagian-bagiannya. Perilaku koneksi menentukan kinerja struktur beton pracetak sebagai suatu rakitan. Ketika merakit struktur beton pracetak, koneksi antara komponen pracetak harus diawasi dan dilakukan dengan benar.

Dengan cara ini, sikap koneksi yang dimaksudkan (sederhana, semi-kaku, atau kaku) sanggup dicapai. Selain itu, isolasi bunyi yang baik sanggup disediakan dan problem kebocoran air sanggup dihindari. Tenaga kerja yang terampil dan terlatih dibutuhkan untuk memastikan bahwa koneksi yang tepat dihasilkan selama tahap konstruksi, yang mengarah pada biaya tambahan.

03. Koneksi panel mungkin Sulit

Elemen atau panel beton pracetak sulit untuk terhubung satu sama lain sebab bobot yang berat dan ukuran panel beton yang besar.

04. Transportasi, Kesulitan Penanganan dan Batasan Modifikasi

Sulit untuk Mengangkut Komponen Pracetak. Pekerja harus berhati-hati dikala memegang komponen beton pracetak untuk menghindari kerusakan. Komponen pracetak diproduksi di pabrik, yang tidak selalu terletak di area lokasi konstruksi. Komponen pracetak harus dibawa dari pabrik ke lokasi memakai truk trailer.

Biasanya, komponen pracetak besar dan berat, membuat kesulitan dalam transportasi. Setibanya di lokasi, dibutuhkan crane portabel atau menara crane untuk mengangkat komponen pracetak ke kawasan konstrusi. Biasanya, untuk meningkatkan kecepatan konstruksi, beberapa crane dipakai sekaligus sehingga membutuhkan ruang besar.

Perencanaan konstruksi dan administrasi lokasi yang tepat harus dilakukan. Pekerja dilatih dengan baik untuk memastikan bahwa komponen pracetak diposisikan dan terhubung dengan benar untuk menghindari kasus-kasus di mana kolom, balok, dinding, atau pelat tidak selaras, terlepas atau keluar dari sistem.

Sistem beton pracetak tidak fleksibel ketika modifikasi di lokasi tidak diperhitungkan. Misalnya, dinding datar yang dibangun memakai dinding pracetak tidak sanggup dihancurkan untuk keperluan renovasi, sebab ini akan mempengaruhi stabilitas seluruh struktur beton pracetak.

05. Kebutuhan Desain untuk Konstruksi dan Penanganan

Melalui konstruksi pracetak menyerupai balok, dinding dan kolom dll, dirancang sebagai serpihan dari bangunan di mana mereka akan dikenakan beban tertentu. Namun demikian mungkin tidak memadai dari sudut pandang konstruksi di lapangan.

Misalnya jikalau Anda mengangkat balok panjang dari satu-satunya titik di tengah, kedua serpihan akan menjadi balok penopang dan mereka sanggup retak selama konstruksi jikalau baja tersebut untuk agresi penopang tidak disediakan. Demikian pula, jikalau dikaitkan di dua atau tiga tempat, maka itu harus dirancang sesuai. Dengan demikian, konstruksi akan memerlukan beberapa perhiasan baja, sehingga semakin mahal.

06. Pengerjaan Terampil Diperlukan dalam Konstruksi di Lokasi

Tenaga kerja terampil dibutuhkan untuk konstruksi beton pracetak. Untuk konstruksi beton pracetak, dibutuhkan sejumlah insinyur dan pekerja terampil yang sangat baik di lokasi proyek, ini juga akan menambah biaya konstruksi.

Kesimpulannya yaitu bahwa beton pracetak merupakan beton siap pakai yang sangat cocok dipakai dalam konstruksi besar atau skala banyak yang membutuhkan bentuk beton yang sama dengan jumlah banyak, namun kurang cocok dipakai untuk proyek kecil yang lokasinya sulit. Konstruksi beton pracetak sangat baik diterapkan pada bangunan besar menyerupai jembatan, jalan tol, bangunan highrise, hotel atau perumahan dengan jumlah banyak namun dengan bentuk yang seragam.

Demikian mengenai beton pracetak, Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan.
Sumber http://www.arsitur.com