Pengertian Kolom, Fungsi Dan Jenisnya
Menurut Sudarmoko, Kolom yakni batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang sanggup mengakibatkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur.
SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom yakni komponen struktur bangunan yang kiprah utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bab tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.
Fungsi kolom yakni sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu menyerupai rangka badan insan yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain menyerupai beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin.
Struktur dalam kolom dibentuk dari besi dan beton. Keduanya merupakan adonan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi yakni material yang tahan tarikan, sedangkan beton yakni material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bab struktural lain menyerupai sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.
SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom yakni komponen struktur bangunan yang kiprah utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bab tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.
Fungsi kolom yakni sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu menyerupai rangka badan insan yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain menyerupai beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin.
Struktur dalam kolom dibentuk dari besi dan beton. Keduanya merupakan adonan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi yakni material yang tahan tarikan, sedangkan beton yakni material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bab struktural lain menyerupai sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan.
Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo, 1994) ada tiga jenis kolom beton bertulang yaitu :
- Kolom memakai pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom beton yang di tulangi dengan batang tulangan pokok memanjang, yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral. Tulangan ini berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang biar tetap kokoh pada tempatnya.
- Kolom memakai pengikat spiral. Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang yakni tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral yakni memberi kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh, sehingga bisa mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud.
- Struktur kolom komposit Merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.
Untuk kolom pada bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis.
- Kolom Utama
Yang dimaksud dengan kolom utama yakni kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama yakni 3.5 m, biar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibentuk lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung. Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya digunakan ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).
- Kolom Mudah
Adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding biar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom mudah 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
0 Response to "Pengertian Kolom, Fungsi Dan Jenisnya"
Posting Komentar