Pengertian Dan Fungsi Dna (Deoksiribo Nucleid Acid)

PENGERTIAN DNA Kromosom terdiri atas DNA yang saling berkondensasi satu sama lain dengan protein histon di dalam inti sel untuk membentuk suatu struktur berjulukan nukleosom. Kromosom sebenanrya bukan pembawa genetis (sifat keturunan). Hereditas lebih sempurna disematkan pada DNA. Namun, apa itu DNA? Nah, berikut ini akan memberikan klarifikasi singkat mengenai definisi DNA beserta struktur, fungsi, dan perbedaanya dengan RNA. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Pengertian dan Fungsi DNA (Deoksiribo Nucleid Acid) | aciknadzirah.blogspot.com

Menurut Suryo (2004: 57) DNA (Deoksiribo Nucleid Acid), atau yang sering disebut juga sebagai Asam Deoksiribonukleat, merupakan persenyawaan kimia yang sangat penting pada makhluk hidup, yang membawa keterangan genetik dari suatu sel khususnya atau dari makhluk hidup dalam keseluruhannya untuk diturunkan ke generasi yang berikutnya.

DNA ialah suatu polimer nukleotida ganda yang berpilin (double heliks). Setiap nukleotida terdiri atas 1 gugus phospat, 1 basa nitrogen, sereta 1 gula pentosa. Gula pentosa yang menyusun DNA terdiri dari gula deoksiribosa yang kekurangan satu molekul oksigen. Basa nitrogen yang menyusun DNA terdiri dari purin dan pirimidin. Purin terdiri dari adenin dan guanin, sedangkan pirimidin terdiri dari sitosin serta timin. Nukleotida merupakan ikatan antara basa nitrogen dengan gula pentosa. Struktur DNA begitu kompleks bukan? Dapat diketahui bahwa DNA mempunyai struktur yang sangat kompleks yang tersusun dari polinukleotida. Pembahasan lebih lanjut mengenai Struktur DNA, bisa dilihat di sini.

Fungsi atau peranan DNA ini sebetulnya tidak sekadar hanya sebagai pembawa bahan genetic saja, melainkan DNA mempunyai fungsi yang sangat kompleks juga, diantaranya  adalah: pertama, DNA mempunyai fungsi sebagai pembawa bahan genetika dari generasi ke generasi berikutnya; kedua, DNA mempunyai fungsi dalam mengontrol kegiatan hidup secara eksklusif maupun tidak langsung; tiga, DNA melaksanakan sintesis protein; keempat, DNA bisa untuk meniru diri (replikasi); dan yang terakhir, DNA bisa mensintesis senyawa lain.

Bagi yang masih bingun dalam membedakan antara DNA dan RNA, berikut ialah perbedaanya.

DNA (Deoksiribo Nucleid Acid)

1. DNA hanya terdapat dalam kromosom (nukleus).
2. DNA mempunyai bentuk rantai doubel helix.
3. Kadar tetap dan fungsi dari DNA ialah untuk mengendalikan faktor genetis serta sintesis protein.
4. Kandungan basa nitrogen yang terdapat di DNA terdiri atas purin (adenin (A) dan guanin (G)) dan pirimidin (sitosin (S) dan timin (T)).
5. DNA memakai deoksiribosa sebagai komponen gulanya.

Bandingkan dengan:

RNA (Ribosa Nucleid Acid)

1. Selain di nukleus, RNA juga sanggup ditemukan di sitoplasma terutama di dalam ribosom.
2. RNA mempunyai bentuk rantai tunggal.
3. Kadar RNA tidak tetap dan fungsinya sebagai sintesis protein.
4. Kandungan basa nitrogennya yang terdapat di RNA terdiri atas purin: adenin (A) dan guanin (G) dan pirimidin: sitosin (S) dan urasil (U).
5. RNA memakai ribosa sebagai komponen gulanya.

Dapat disimpulkan, DNA merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur genetis dari suatu makhluk hidup yang sanggup diwariskan ke keturunan/generasi selanjutnya. Tidak cuma membawa unsur genetis, DNA juga secara tidak eksklusif mengontrol kegiatan hidup. 

BACA JUGA:

1. Definisi Kromosom

2. Definisi Gen

3. Definisi RNA

Demikian klarifikasi mengenai Apa Itu DNA?, agar bisa bermanfaat. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) ke teman-teman lainnya juga ya! Terima kasih..

Ayo kirimkan karya sobat berupa puisi, warta unik, cerpen, cerbung, dan lainnya di Mading . Dan jadikan karya sobat dibaca oleh ribuan orang setiap harinya. Buruan, kirim yang banyak!!!

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru: