√ Kehidupan Insan Pada Kala Pra Abjad Di Indonesia

Kehidupan Manusia pada Masa Pra Aksara di Indonesia - Kehidupan insan berkaitan bersahabat dengan lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup mencakup lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan abiotik telah usang dimanfaatkan oleh insan untuk menunjang kehidupannya. Sejak masa praaksara, insan telah memakai perangkat-perangkat yang diperoleh dari alam untuk mencari makan dan mempertahankan kehidupannya. Perangkat-perangkat itu dikala itu menjadi bukti sejarah peradaban nenek moyang kita.

Bagaimana kita sanggup mengenali sejarah perkembangan peradaban nenek moyang kita? Setiap negara di dunia memiliki sejarah yang berbedabeda. Sejarah masing-masing negara sanggup diketahui dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Sejarah dicatat menurut sumber-sumber yang menawarkan adanya suatu insiden tertentu pada masa lalu.

Sumber-sumber tersebut sebagai berikut.

1. Sumber lisan, yakni keterangan eksklusif dari orang-orang yang mengalami atau mengetahui suatu insiden pada masa lalu.

2. Sumber tulisan, yakni keterangan tertulis berupa catatan yang berasal dari suatu zaman, contohnya prasasti, dokumen, piagam, naskah, surat kabar, dan laporan.

3. Sumber benda, yakni benda-benda yang berasal dari suatu zaman tertentu, contohnya bangunan, senjata, perkakas dari batu, patung, perhiasan, dan candi.

Masa sejarah dimulai semenjak dikenalnya goresan pena sehingga masa sebelumnya disebut juga masa pra-aksara. Karena itu, awal masa sejarah setiap bangsa tidak sama. Misalnya bangsa Mesir memasuki masa sejarah semenjak kala ke-4 Sebelum Masehi (SM), alasannya ialah pada masa itu mereka telah meninggalkan catatan insiden dalam huruf bergambar atau pictogram.

Sementara bangsa Indonesia gres memasuki masa sejarah kala ke-4 Masehi (M) alasannya ialah catatan tertua yang ditemukan di Indonesia berasal dari kala tersebut yaitu prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.

Zaman Pleistosen dan Holosen

Ahli geologi menyebut masa dua juta tahun terakhir sebagai kuaternair yang dibagi menjadi Pleistosen (2 juta–10.000 tahun yang lalu) dan Holosen (10.000 tahun yang kemudian sampai sekarang). Pada zaman ini terjadi beberapa perubahan iklim di seluruh dunia yang dinamakan glasial dan inter-glasial. Selama periode glasial, permukaan bahari turun bahkan sampai 100 meter di bawah permukaan bahari sekarang.

a. Perpindahan Hewan dan Manusia

b. Manusia Pertama

Masa Prasejarah

Masa sebelum memasuki masa sejarah disebut masa prasejarah atau masa pra-aksara. Zaman pra-aksara disebut juga zaman Nirleka. Masa pra-aksara tidak sanggup dilacak menurut sumber tulisan, alasannya ialah pada masa tersebut belum ada goresan pena atau belum dikenal aksara.

a. Zaman Batu Tua

b. Zaman Batu Tengah

c. Zaman Batu Baru

d. Zaman Logam

Masa Manusia Purba

Keberadaan dan kehidupan insan purba sanggup dilacak menurut inovasi fosil-fosil tulang yang telah menjadi watu dan benda-benda tertentu yang mereka gunakan sebagai perkakas. Di Indonesia, telah ditemukan beberapa fosil insan dari masa Pra-aksara. Berikut ini, akan dipelajari beberapa fosil insan purba yang telah ditemukan di Indonesia.

a. Meganthropus Palaeoj4vanicus

b. Pithecanthropus Erectus

c. Pithecanthropus Soloensis

d. Pithecanthropus Mojokertensis

e. Homo Soloensis

f. Homo Wajakensi

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: