Goyang Caesar
Ada orang yang berharap Indonesia kelak menjadi negara maju menyerupai Amerika. Harapan menyerupai itu lumrah saja bagi negara yang kebanyakan masyarakatnya masih menginginkan lebih banyak kebahagiaan dan kesejahteraan. Tetapi bagaimana kalau ada orang yang menyampaikan Amerika-lah yang bekerjsama harus mengikuti Indonesia? alasannya yaitu bekerjsama Amerika dibelakang kita?
Saya pernah mencicipi gejolak jago di kepala akhir mempertanyakan beberapa hal mengenai kesejahteraan dan kebahagiaan. Menurut literatur yang pernah aku baca hingga lupa judul dan nama penulisnya, kedua hal tersebut merupakan prasyarat sebuah negara dikatakan maju. Belakangan ini, banyak kritik ditujukan pada prasayarat tersebut alasannya yaitu dianggap hanya buatan Amerika atau disebut ‘standard Amerika’. Kita membutuhkan standard Indonesia: “asalkan masyarakatnya senang dan sejahtera, itu aja cukup!”
Konsep negara maju memang tidak bebas kepentingan, ia lahir dari proses politik. Landasan filosofisnya banyak dikritik, untungnya berhasil dipercantik dengan ornamen-ornamen ideal menyerupai kesejahteraan dan kebahagiaan. Makara siapapun kita, di negara manapun kita, niscaya menginginkan kemajuan. Siapa yang tidak ingin negaranya maju? masyarakatnya senang dan sejahtera?
Seharian tadi, aku menghabiskan waktu mengunjungi situs video terbesar untuk sekadar menikmati dunia virtual yang disediakan oleh teknologi abad-21. Laman pembuka situs tersebut pribadi menyuguhkan aku puluhan video fenomenal berjudul ‘Goyang Caesar’, saat aku klik satu video, muncul lebih banyak alternatif lain dengan lirik lagu yang sama: “Bukak Titik Joss!”
Tanpa rasa bosan, aku mengamati video-video tersebut hingga menangkap satu fenomena yang unik tapi usang. Goyang Caesar tampaknya telah menyebar ke hampir semua kalangan. Videonya pun telah banyak dilihat oleh hampir jutaan pengunjung. Virus Goyang Caesar ini unik alasannya yaitu berlatar musik dangdut yang dianggap khas orisinil Indonesia. Namun juga usang, kalau kita melihat teladan penyebarannya, tentu kita ingat ‘wabah bergoyang’ lainnya menyerupai beberapa sebelumnya. Anda masih dapat mencicipi heboh Gangnam Style dan Harlem Shake bukan?
Saking lamanya nonton video, pertanyaan-pertanyaan yang pernah menyebabkan gejolak di kepala aku tadi tampaknya lenyap. Kebahagiaan, kesejahteraan, kemajuan, seketika hilang dari pikiran. Di video itu, semua orang tampak bahagia, tampaknya tak ada masalah, tak ada yang mengeluh. Entahlah, mungkin ‘wabah bergoyang’ lagi-lagi mengalihkan semua itu. Memangnya, apa yang Anda pikirkan kalau Anda sedang bergoyang?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Goyang Caesar"
Posting Komentar