Cara Menanam Tomat Lumina F1 – Perawatan Hingga Panen
Cara menanam tomat lumina F1, tomat merupakan salah stau jenis buah yang sudah cukup familiar dan dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu sumber vitamin A,dan C serta juga mineral tomat merupakan jenis buah yang sering dan sangat muah dijumpai.
Pada umunya masyarakat Indonesia menggunkan tomat tidak hanya sebagai buah tapi juga sebagai bumbu kuliner yang sanggup memperlihatkan rasa asam yang alami pada kuliner sebagaimana pd cara menanam jagung di gelas plastik.
Manfaat serta juga kkebutuhan masyarakat akan tomat inilah yang membuatnya menjadi salah satu produk pertanian yang banyak ditanam oleh petani.
Tomat Lumina F merupakan salah satu varietas benih tomat besar yang unggul sebagaimana cara menanam pakcoy di botol. Selain mempunyai buah yang besar, produktifitan tomat Lumina F1 ini juga tinggi. Tentunya hal ini sangat menarik untuk di bahsa bagaimana sesungguhnya Cara menanam tomat lumina F1 – budidaya dan perwatannya.
Tahap budidaya tomat Lumina F1 dimuali dari :
Cara menyemai tomat Lumina F1
Pada umuna teknik dan cara melaksanakan persemain pada tomat Lumina F1 sama dengan pada tumbuhan tomat pada umunya sebagaimana juga cara menanam pare hidroponik.
Yakni dimulai dengan pemilihan benih yang unggul, berkualitas serta bersertifikat resmi, lalu dilajutkan dengan mengisikan media tanam yang berupa adonan tanah halus dan kompos kedalam polibag kecil. Selanjutnya benih direndam terlebih dahulu gres lalu di tanamkan kedalam polibag.
Letakkan hasil persemaian pad kawasan yang terkena cahaya matahari namu terlindung, dan untuk merangsan perkecambahan maka tutup bab permukaan polibag memakai jerami atau batang alang alang.
Cara menyiapkan lahan tanam
Lahan tanam tomat Lumina F1 dibuat dalam bentuk bedengan. Dimana tanah diolah terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak lalu dibuat bedengan dengan ukuran yang diadaptasi dengan lahan yang dimiliki.
Namun sebagai patokan ukuran ideal bedengang yakni 1×5 meter dengan ketinggian 30 cm. sesudah itu lalu dibuatkan lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm dengan jarak tanm 60x7o cm. dalam setiap lubang tanam ditambahkan pupuk sangkar atau kompos kering, lalu didiamkan selama seminggu, selanjutnya sesudah bibit siap maka sanggup dilakukan penanaman.
Cara pindah tanam bibit tomat Lumina F1 ke lahan tanam
Pindah tanam atau penaanaman tomat Lumina F1 sanggup dilakukan sesudah bibit berumur 14-15 hari sesudah tanam atau juga sanggup dilihat dari pertumbuhan bibit itu sendiri.
Biasanya bibit yang siap dipindahkan kelapangan telah mempunyai jumlah daun sejati sebanyak 5-7 buah dan mempunyai tinggi minimal 15 cm atau satu jengkal.
Pilih bibit yang sehat dan tidak terkena hama atau penyakit, lalu sobek plastik polibag bibit dan tanamkan bibit kedalam lubang tanam. Setelah itu tutup kembali lubang tanam hingga merata dan pastikan akar bibi tomat Lumina F1 tertanam seluruhnya.
Cara merawat dan memelihara tomat Lumina F1
Tahapan perawatan dan pemeliharaan meiputi :
- Penyiraman
Seminimal minimalnya tumbuhan harus disiram sebanyak 2 kali dalam sehari terutama pada dikala masa awal tanam. Untuk selanjutnya intensitas penyiraman sanggup dikurangi dan diadaptasi dengan kebutuhan dan umur tumbuhan sebagaimana cara menanam sayuran hidroponik organik.
- Pemasangan Ajir
Pemasangan ajir dilakukan pada dikala tumbuhan berumur 1 BST, ajir yang dipakai berupa ajir bambu. Pemasnagan dilakukan dengan menancapkan ajir pada setiap sisi tumbuhan lalu dilakukan pengikatan semoga tumbuhan dan ajir terikat dengan berpengaruh dan tidak rebah.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan setiap 2-3 ahad sekali menggunkan pupuk NPK yang dicairkan dan diberikan dengan cara dikocorkan ke tanamn. Dosis pemupukan yang diberikan yakni 10-15 gram perliter. Pemupukan dilanjutkan dengan pemupukan daun yang diberikan dengan cara disemprotkan pada dikala tumbuhan berumur 25 HST, dan 50 HST . dan terakhir pemupukan buah dilakukan bertepatan pada dikala tumbuhan mulai mengelurakan bunga dengan takaran 20 gram per liter.
- Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara membuang gulma atu rumput dari bedengan, penyiangan sanggup dilakukan secara manual ataupun memakai alat sabit. Sebaiknya penyiangan sering dilakukan semoga pertumbuhan tumbuhan tomat Lumina F1 baik serta juga meminimalisir serangan HPT.
- Pemangkasan Tunas
Pemangkasan dilakukan pada dikala tumbuhan berumur 1,5 BST. Hal ini dilakukan dengan cara membuang tunas daun dan hanya menyisakan bab tunas yang berbentuk V. hal ini merupakan upaya semoga merangsang pembiuahan serta juga memutus pertumbuhan vegetatif tumbuhan menyerupai juga cara menanam buncis di dataran rendah.
- Pemangkasan Buah
Pemangkasan buah dilakukan dengan cara membuang buah yang berukuran kecil atau tumbuh abnormal. Sehingga nanti opada dikala panen hanya akan disisakan buah yang berukuran besar serta juga berkualitas baik. Biasanya pada dikala pemangkansan jumlah buah yang disisakan berkisar antara 15-20 buah untuk setiap satu tanaman.
- Panen dan pasca panen
Panen tomat sanggup mulai dilakukan pada umur 90 HST, namun juga sanggup dilakukan dengan cara melihat pertumbuhan dari tumbuhan tersebut.
Ketika buah tomat sudah masak dan mencapai ukuran maksimal maka pada dikala itulah tomat sudah sanggup dipanen dan dipetik. Frekuansi panen tomat Lumina F1 sanggup dilakukan setiap 3-5 hari sekali dan panen sanggup dilakukan hingga 9-12 kali panen dengan hasil yang akan terus mengalami penurunan.
Itulah tadi, Cara menanam tomat lumina F1 – budidaya dan perwatannya, semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Menanam Tomat Lumina F1 – Perawatan Hingga Panen"
Posting Komentar