Cara Menanam Bawang Kalimantan – Tahap Budidaya Sampai Panen

 menjadi topic yang akan kita bahas pada kesempatan ini Cara Menanam Bawang Kalimantan – Tahap Budidaya sampai PanenCara menanam bawang kalimantan, menjadi topic yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Bawang Kalimantan sendiri bukanlah varietas gres bahkan bawang jenis ini sudah dikenal banyak kalangan. Kepopulerannya juga tidak kalah dengan bawang brebes yang tentunya sudah menjadi primadona di kalangan masyarakat luas sebagaimana  Cara Stek Bunga Mawar.


Perlu diketahui bahwa bawang Kalimantan yakni sebutan untuk bawang orisinil local yang mempunyai ukuran kecil kecil serta juga aroma yang lebih tajam dan berasa lebih pedas.


Varietas bawang Kalimantan banyak dibudidayakan di tempat dataran tinggi sampai rendah oleh para petani bawang. Selain itu juga kualitas bawang serta ketahanannya dari serangan penyakitlah yang menciptakan bawang ini dipilih sebagai komoditas unggulan dan pilhan.


Pastinya cara budidaya dan penanaman bawang Kalimantan tidak jauh berbeda dari bawang padaa umumnya. Berikut akan diuraikan mengenai cara menanam bawang Kalimantan tahap budidaya sampai panen.


Memilih benih bawang Kalimantan


Benih bawang Kalimantan sanggup berasl dari umbi tanmaan, tentunya untuk sanggup menghasilkan tumbuhan yang berkualitas baik maka benih haruslah memenuhi unsure unsurr antara lain : sehat, tidak terpapar hama dan penyakit serta juga benih haruslah mempunyai ukuran umbi yang besar dan juga berisi dan tidak kering.


Pastikan bahwa terdapat jaminan kualitas benih  sehingga tumbuhan bawnag Kalimantan akan menghasilkan panen yang berlimpah.


Cara perlakuan terhadap benih


Benih umbi bawang Kalimantan terlebih dahulu harus melewati tahapan perlakuan supaya tentunya benih sanggup tumbuh dilapangn tanpa mjengalami gangguan dan kendala.


Perlakuan yang dilakukan kepada benih umbi yakni sebagai berikut ini :



  • Potong penggalan atas atau pucuk benih 1-2 cm.

  • Buang kotoran dan juga lapisan yang kering atau kotor pada umbi.

  • Umbi direndam kedalam larutan fungisida 15 g/liter selama 15-30 menit.

  • Kemudian angkat dan keringanginkan benih.

  • Selanjutnya simpan / letakkan umbi benih pada ruangan dengan suhu 27-28% celcius serta kedap cahaya (tidak ada cahaya matahari masuk)

  • Cara ini merupakan cara untuk merangsang pembentukan tunas pada umbi.

  • Biarkan selama 5-7 hari sambil dilakukan penyiraman untuk mempertahankan kadar air pada umbi.

  • Setelah tunas mulai Nampak tumbuh maka sanggup pribadi dipindahkan ke lapangan.

  • Buang dan pisahkan umbi yang anyir atau rusak serta tidak tumbuh tunasnya.


Mepersiapkan lahan tanam


Bawang Kalimantan relatif baik ditanam pada tanah yang subur dan berpasir hal ini akan dpat memudahkan umbi untuk membesar dan tumbuh. Lahan tanam dibentuk dalam bentuk bedengan dengan berukuran ideal yakni 1x 5 meter tinggi 30 cm.


Tanah dicangkul dan digemburkan kemudian kemudian dibentuk lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm . sehabis itu kedalam lubang tanam ditambahkan pupuk sangkar 1-2 kg pupuk kotoran binatang atau kompos kering.  Diamkan selama 1 ahad kemudian kemudian sanggup dilakukan penanaman ke lahan. 







Menanam Bawang Kalimantan ke lahan


Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari sat cahayan matahari tidak terlampu terik. Tanamnkn bibit bawang klimantanyang sudah bertunas kedalam setiap lubang tanam. Setiap satu lubang tanam diisi satu bibit.


Tutup kembali lubang tanam memakai tanah sampai umbi tertutur tepat dan hanya sisakan penggalan tunas ditas permukaan tanah. Setelh itu kemudian lakukan penyiraman memakai air higienis dan tunggu 3-5 hri kedepan sampai tunas semakin bertumbuh.


Menyulam bibit yang tidak tumbuh


Ketidakmampuan bibit menyesuaikan diri dilapangan terkadangn membuatnya mati atau tidak tumbuh. Sehingga tentunya supaya populasi tumbuhan tetp utuh maka perlu dilakukan penyulaman.


Batas toleransi untuk bibit tumbuhan yang tidak tumbuh ketika dipindahkan kepalanpangan yakni 5% jikalau diatas itu maka niscaya bibitnya buruk hal tersebut menjadi penyebab  Kenapa Tanaman Layu. Penyulaman dilakukan denga mengganti tumbuhan yang tidak tumbuh dengan bibit umbi baru. Sehingga populasi kembali terpenuhi serta juga tumbuhan sanggup tumbuh dengan seragam. 







Menyiram dan memelihara tumbuhan bawang Kalimantan


Penyiraman merupakan langkah penting dalam menanam tumbuhan bawang Kalimantan terutama pada ketika awal awal masa pindah tanam. Biasanya tumbuhan akan membutuhkan kadar air dalam jumlah besar. Sehingga kita harus melaksanakan penyiraman minimal dua kali yakni pada pagi serta sore hari.


Siramkan air ke bedengan sampai merata dan tidak becek jadi secukupnya saja. Sebab umbi juga merupakan penggalan tumbuhan yang amat rewel  jikalau air terlampau banyak umbi tumbuhan bawang Kalimantan sanggup menbusuk.


Selain itu pemeliharaan yang harus dilakukan juga yakni penyiangan atau membuang rumput yang tumbuh di bedengan. Gulma atau rumput sanggup menganggu asupan nutrisi hara ketanaman serta juga sanggup menjadi sarang hama untuk tumbuh dan mempercepat penyebaran penyakit.


Karenanya gulma yang tumbuh harus dibersihkan dengan cara dicabut sebagaimana  Infus Tanaman dari Botol Bekas dan Jenis Tanaman Akuarium. Pemupukan sendiri dilkukan selama masa penanaman memakai pupuk NPK dengan takaran 5 grm pertanaman diberikan bersamaan dengan penyiraman dan di cairkan kedalam air atau di kocorkan.


Panen


Pemanenan dilakukan pada umur 90 hari sehabis tanam. Kriterian bawng kalinantan yang siap panen yakni yang daunnya sudh mongering, hal itu menawarkan bahwa umbi tumbuhan sudah bau tanah dan siap diapanen.


Lakukan pencabutan dan kemudian pisahkan umbi dan daun serta bersihkan kotoran yng melekat pada umbi. Selanjutnya umbi sanggup pribadi di jual menyerupai juga  Tanaman Aquarium Tanpa co2.


Itulah tadi, cara menanam bawang Kalimantan – tahap budidaya sampai panen . Semoga sanggup bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Bawang Kalimantan – Tahap Budidaya Sampai Panen"

Posting Komentar