Pengertian Suatu Insiden Sederhana Dan Acak

Pengertian suatu kejadian sederhana dan acak

Salam sahabat bangkusekolah.com, bagaimanakah kabar sahabat biar kita selalu dibawah lindungan Allah SWT. Pada sesi kali ini akan membahas wacana Pengertian suatu kejadian sederhana dan acak.

 

Pengertian suatu kejadian sederhana

Pernahkah sahabat melihat kartu remi (bridge) yang sering dimainkan oleh para orang cukup umur dikala boring,isi kartu remi berjumlah 52 buah kartu yang terdiri atas 13 buah kartu berwarna merah bergambar hati (heart), 13 kartu berwarna merah bergambar wajik (diamond), 13 kartu berwarna hitam bergambar sekop (spade), dan 13 kartu berwarna hitam bergambar keriting (club). Gambar di bawah ini merupakan pola gambar kartu remi. Perhatikan gambar berikut ini.

Sebuah kartu diambil secara acak dari kartu remi tersebut. Misalkan kartu yang terambil bergambar hati (heart) maka kejadian muncul kartu bergambar hati pada pengambilan tersebut disebut kejadian sederhana, sebab munculnya kartu bergambar hati (heart) niscaya berwarna merah. Beda lagi dengan terambilnya kartu berwarna merah maka kejadian munculnya kartu berwarna merah disebut kejadian bukan sederhana, sebab munculnya kartu berwarna merah belum tentu bergambar hati (heart), sanggup jadi bergambar wajik.

Contoh lainnya, contohnya pada dikala pelemparan sebuah dadu pada permainan monopoli dan ular tangga. Bentuk dadu menyerupai Kubus, sehingga pada dadu mempunyai enam buah sisi. Setiap sisi pada dadu tersebut mempunyai noktah (titik-titik) yang mewakili bilangan 1 hingga 6. Gambar di bawah ini merupakan pola gambar sebuah dadu. Perhatikan gambar dibawah ini.

Pada dikala pelemparan sebuah dadu pada permainan monopoli atau ular tangga, misalkan sisi yang muncul yakni 4 maka kejadian muncul sisi bernoktah 4 pada dadu pada dikala pelemparan disebut kejadian sederhana, sebab munculnya noktah 4 niscaya bilangan genap. Beda lagi dengan pelemparan dadu yang muncul noktah bilangan genap maka kejadian munculnya dadu bernoktah bilangan genap disebut kejadian bukan sederhana, sebab munculnya dadu bernoktah bilangan genap belum tentu bernoktah 4, tetapi mungkin bernoktah 2 atau 6.

Berdasarkan dua pola di atas maka “Suatu kejadian disebut sederhana jikalau terjadinya kejadian itu sudah sanggup diketahui atau sudah pasti”.

Pengertian suatu kejadian acak

Pernahkah Sobat memperhatikan sekumpulan ibu-ibu yang sedang melaksanakan arisan. Arisan sanggup dikatakan sebagai acara untuk mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu (umumnya setiap bulan). Setelah uang terkumpul maka salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang dengan cara melaksanakan undian.

Cara melaksanakan pengundian Pertama, masing-masing penerima yang ikut arisan menulis namanya pada kertas yang sudah disediakan kemudian di gulung. Kedua, kertas yang digulung tersebut dimasukan ke dalam toples atau gelas atau kawasan yang sanggup dijadikan pengundian kemudian mengocoknya. Ketiga, salah satu perwakilan dari penerima arisan mengambil kertas yang di dalam toples atau gelas dengan mata tertutup atau dengan tidak melihat secara langsung. Maka gulungan yang diambil berisiskan nama itulah pemenang arisan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas bahwa nama pemenang yang akan keluar dalam arisan tersebut tidak sanggup dipastikan. Kegiatan pengundian pada dikala arisan yakni salah satu pola suatu kejadian acak.

Contoh lainnya, kejadian acak selain acara arisan yakni acara pengundian koin kick off pada pertandingan sepak bola yang dilakukan oleh wasit. Wasit mengundi koin untuk memilih tim yang lebih dahulu menendang bola pada dikala akan di mulai pertandingan. Dalam koin tersebut ada dua kejadian sanggup gambar atau sanggup angka. Nah pada dikala pelemparan koin kejadian yang menjadi perhatian yakni munculnya sisi angka atau gambar. Tentu saja wasit tidak tahu niscaya sisi uang logam yang akan muncul. Wasit hanya mengetahui bahwa hasil yang mungkin muncul yakni sisi angka atau sisi gambar. Tentu saja, kedua sisi ini mustahil muncul secara bersamaan. Kejadian munculnya sisi angka atau sisi gambar pada dikala wasit melaksanakan pelemparan koin tidak sanggup dipastikan, sehingga dikatakan suatu kejadian acak. Perhatikan gambar dibawah ini.

Berdasarkan dua pola di atas maka “Suatu kejadian disebut acak jikalau terjadinya kejadian itu tidak sanggup diketahui dengan niscaya sebelumnya”.

Demikianlah pembahasan kali ini biar bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com wacana Pengertian suatu kejadian sederhana dan acak. Mohon maaf sebesar-besarnya jikalau ada kata-kata atau perhitungan yang keliru dalam postingan ini.

Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru: