✔ Metode Pemisahan Biaya Adonan Ke Dalam Komponen Tetap Dan Variabel
Terdapat 3 metode yang dipakai secara luas untuk memisahkan biaya adonan menjadi komponen tetap dan variabel, yaitu :
1. Metode Tinggi Rendah
2. Metode Scatterplot
3. Metode Kuadrat Terkecil
Setiap metode menghendaki kita menciptakan perkiraan penyederhanaan korelasi biaya linear. Biaya – biaya adonan dianggap mengikuti korelasi linear berikut :
Y = F + VX |
Y = total biaya acara ( variabel tidak bebas )
F = komponen biaya tetap ( parameter titik potong )
X = ukuran keluaran acara ( variabel bebas )
V = biaya variabel / unit aktivitas.
Karena catatan akuntansi hanya menyatakan X dan Y maka nilai – nilai tersebut harus dipakai untuk mengestimasi parameter F dan V, dengan begitu komponen tetap dan variabel sanggup diestimasi dan sikap biaya adonan sanggup diperediksi dikala penggunaan acara berubah.
1. Metode Tinggi Rendah.
Pada metode ini, dua titik yang dipilih dari scattergraph ialah titik tertinggi dan titik terendah berkenaan dengan tingkat aktivitas. Dua titik ini kemudian dipakai untuk menghitung titik potong dan kemiringan garis dimana kedua titik tersebut terletak.
Persamaan untuk memilih kemiringan dan perpotongan ialah sebagai berikut :
V = Perubahan_biaya = ( Y2 – Y1 )
Perubahan aktivitas ( X2 – X1 )
F = Total biaya adonan – biaya variabel = Y2 – VX2 atau Y1 – VX1
2. Metode Scatterplot
Pada metode ini menyangkut investigasi scattergraph dan pemilihan dua titik yang sepertinya terbaik untuk mewakili korelasi antara biaya dan aktivitas.
Langkah pertama dalam metode ini kita harus memplot titik data sehingga korelasi antara biaya persiapan dan tingkat acara sanggup terlihat.
3. Metode Kuadrat Terkecil
Metode ini memakai semua tititk data pada scattergraph dan menghasilkan suatu garis terbaik untuk semua titik. Garis terbaik ialah garis yang terdekat ke semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat deviasi titik – titik tersebut dari garis.
Garis yang lebih mendekati titik dibandingkan garis yang lainnya disebut garis kecocokan terbaik yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi terkecil.
Rumus untuk menghasilkan garis terbaik :
( ∑XY - ∑X ∑Y / n )
V = ---------------------------
( ∑X2 – ( ∑X )2 / n )
∑Y ∑X
F = ------ - V --------
n n
Persentase variabilitas variabel tidak bebas yang dijelaskan oleh suatu variabel bebas disebut koefisien determasi. Seamakin tinggi persentase variabelitas yang diterangkan semakin baik garisnya. Nilainya berkisar 0 – 1 koefisien determasi diberi tanda R2.
V ( ∑XY - ∑X ∑Y / n )
R = -----------------------------
( ∑Y2 – ( ∑Y )2 / n )
Koefisien Relasi adalah akar dari koefisien determasi. Nilai koefisien korelasi – 1 dan +1
Untuk teladan soal dan jawabannya. klik : Disini
Sumber http://candraekonom.blogspot.com
0 Response to "✔ Metode Pemisahan Biaya Adonan Ke Dalam Komponen Tetap Dan Variabel"
Posting Komentar