Kenapa Daun Anggrek Bulan Layu? Inilah Cara Mengatasinya

Tanaman anggrek bulan merupakan jenis bunga anggrek yang banyak dikenal, terutama oleh pecinta bunga anggrek. Tanaman ini sanggup hidup dengan cara melekat pada tumbuhan lain yang mempunyai batang lebih kokoh.

Jika sudah mekar, tumbuhan anggrek bulan akan mempunyai bunga yang sangat cantik. Agar tumbuhan anggrek bulan sanggup berbunga dan sehat, tentu tumbuhan ini harus dirawat dengan benar.

Sebenarnya, cara menanam anggrek bulan tidak terlalu sulit. Caranya akan berbeda dengan cara merawat bunga anggrek gantung. Tanaman ini sanggup tumbuh di banyak sekali iklim, termasuk di negara beriklim tropis menyerupai di Indonesia. Banyak tumbuhan ini yang sanggup tumbuh dengan subur di Indonesia.

Namun, beberapa orang terkadang menemukan persoalan ketika merawat tumbuhan anggrek bulan. Daun anggrek bulan yang ditanam terkadang sanggup layu. Untuk sanggup mengetahui kenapa daun anggrek bulan layu, simak uraian berikut. Anda juga akan menemukan cara mengatasinya dan tips merawat daun anggrek bulan yang sudah terlanjur layu.

Penyebab Daun Anggrek Bulan Layu

Jika tumbuhan anggrek bulan daunnya sanggup layu, maka sanggup jadi ada kesalahan perawatan yang Anda lakukan. Berbeda dengan kenapa bunga matahari layu. Berikut yaitu beberapa penyebab yang mungkin ketika daun anggrek bulan Anda layu:

• Anda menyiram tumbuhan anggrek bulan terlalu banyak. Tanaman memang membutuhkan air, namun dalam kondisi air yang terlalu banyak juga sanggup merugikan tanaman, salah satunya sanggup menjadikan daunnya layu. Kondisi ini banyak terjadi terutama di animo hujan. Oleh alasannya itu, di animo hujan Anda sebaiknya memperhatikan lokasi penempatan tumbuhan anggrek bulan. Jangan hingga tumbuhan terkena terlalu banyak air hujan.


• Terlalu banyak mendapat sinar matahari. Tanaman anggrek bulan tidak terlalu membutuhkan banyak sinar matahari. Tanaman ini biasanya melekat pada tumbuhan lain. Sehingga, Anda sanggup menempatkannya di bawah tumbuhan lain yang teduh biar lebih terlindung dari sinar matahari.


• Pemberian pupuk pada tumbuhan yang berlebihan. Pemberian pupuk memang bertujuan biar tumbuhan mendapat zat-zat yang diperlukan. Namun, pinjaman pupuk yang berlebihan ternyata justru sanggup menciptakan daun tumbuhan anggrek bulan layu. 

Cara Mengatasi Daun Anggrek Bulan yang Layu

Berikut yaitu beberapa cara yang sanggup Anda lakukan untuk mengatasi daun anggrek bulan yang layu:

• Rutin menyiram tumbuhan anggrek bulan, namun tidak terlalu banyak alasannya tumbuhan anggrek bulan tidak tahan terhadap terlalu banyak air


• Pindahkan tumbuhan ke daerah yang lebih teduh dan higienis biar tidak terlalu banyak terkena sinar matahari


• Berikan pupuk pada tumbuhan secukupnya. Pemberian pupuk yang terlalu banyak sanggup merusak tumbuhan anggrek bulan. Perhatikan cara memakai pupuk daun


• Letakkan tumbuhan di daerah yang sejuk dan mendapat sirkulasi udara yang baik
  
  
  
  
  
  
   

Tips Merawat Daun Anggrek Bulan yang Layu

Jika daun anggrek bulan Anda layu, maka Anda harus segera merawat tumbuhan tersebut dengan baik biar sanggup tumbuh segar lagi dan menghasilkan bunga yang indah.

Berikut yaitu beberapa tips yang sanggup Anda terapkan untuk merawat daun anggrek bulan yang layu:

• Bagian tumbuhan yang terjangkit penyakit atau layu terlalu parah dibuang biar tidak menghipnotis pecahan tumbuhan yang lainnya


• Pindahkan tumbuhan anggrek bulan ke media tanam yang gres dan lebih bersih. Usahakan tumbuhan mendapat sinar matahari, pupuk, dan air secukupnya, dan juga tidak terlalu banyak


• Anda sanggup membaca manfaat air cucian beras untuk bunga anggrek


• Cari tahu kesalahan apa yang Anda lakukan biar tidak terulang kembali. Misalnya, kalau tumbuhan anggrek bulan sebelumnya mendapat terlalu banyak air, maka selanjutnya penyiraman tumbuhan sanggup dikurangi dan tumbuhan dipindah dari daerah yang terlalu banyak tersiram air hujan

Demikian uraian mengenai kenapa daun anggrek bulan layu. Semoga klarifikasi tersebut sanggup bermanfaat untuk mengatasi persoalan daun anggrek bulan Anda.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: