Dinding Kerikil Bata, Kekurangan, Kelebihan Kerikil Bata

Dinding Batu Bata merupakan dinding yang paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir disetiap temapaat bahkan pelosok desa terdapat pembuat watu bata. Bahan baku tanah liat yang gampang didapat dan proses pembauatan sederhana menciptakan harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran ialah 25 X 12 X 5 cm atau kurang. Dinding dari pasangan batu bata umumnya dibentuk dengan ketebalan ½ watu dan minimal setiap jarak 3 m diberi kolom simpel sebagai pengikat dan penyalur beban. Dinding watu bata biasanya digunakan sebagai konstruksi non struktur yang tidak menahan beban.
Kelebihan Dinding Batu Bata
•    Dinding watu bata memiliki harga yang relatif murah sehingga banyak digunakan sebagai dinding rumah tinggal.
•    Pemasangan dinding watu bata relatif lebih cepat, tridak membutuhkan waktu usang dan proses yang rumit.
Kekurangan Dinding Batu Bata
•    Dinding watu bata gampang menyerap air, sehingga sering menimbulkan tembok menjadi lembab.
•    Dinding yang pengerjaannya tidak sesuai dengan waktu yang selayaknya akan mengalami keretakan atau retak rambut dibeberapa bagian.
•    Agar konstruksi lebih kuat,dinding watu bata memerlukan penggunaan rangka beton pengaku yang relatif lebih banyak, yaitu antara 7,5-9m2.
Demikian tadi artikel mengenai dinding watu bata.
Sumber http://artikelproperti.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Dinding Kerikil Bata, Kekurangan, Kelebihan Kerikil Bata"

Posting Komentar