Cara Memupuk Kelengkeng Dengan Garam – Belakang Layar Biar Buah Subur

Sebelum kita memasuki bagaimana cara memupuk kelengkeng dengan garam, kita harus mengetahui terlebih dahulu kegunaan garam tersebut.

Garam ini ialah salah satu materi yang sering dipakai oleh petani kelengkeng untuk menyuburkan dan menciptakan pohon kelengkeng berbuah lebat.

Kenapa? alasannya di dalam garam, baik itu garam dapur maupun garam inggris mempunyai senyawa yang sama dengan kandungan pupuk lainnya.

Bahkan ini dinyatakan lebih aman, alasannya tidak banyak terpapar bahan-bahan kimia. Jadi, anda dapat mendapat pupuk sehat, irit dan bermanfaat.

Cara Memupuk Kelengkeng Dengan Garam

Seperti halnya Cara Menggunakan Pupuk Cair Bambu Ijo untuk Tanaman, kita harus mengerti bagaimana cara memakai garam tersebut. Berikut panduan cara memupuk kelengkeng dengan garam:

1. Mengenali Waktu Yang Tepat

Tidak ada larangan meamng, untuk memupuk kelengkeng di ekspresi dominan penghujan maupun dimusim kemarau.

Hanya saja, kita harus mengetahui bagaimana cara terbaik untuk melaksanakan pemupukan kelengkeng memakai garam ini. Seperti halnya Inilah 5 Jenis Pupuk Buatan yang Menggunakan Bahan Kimia, berikut hal yang harus diperhatikan:

• Jika melaksanakan pemupukan dikala ekspresi dominan kemarau, maka pastikan pohon kelengkeng mendapat cukup air. Ini dapat dibantu dengan melaksanakan penyiraman secara teratur.


• Jika melaksanakan pemupukan dimusim penghujan, pastikan anda melaksanakan pemupukan dengan benar. Ini dilakukan supaya pupuk bis alangsung menyerap kedalam tanah tidak tersapu air hujan.

2. Persiapan Pohon Kelengkeng

Seperti Cara Menggunakan Pupuk Daun Pada Tanaman Agar Subur dan Sehat, anda harus menyiapkan pohon kelengkeng tersebut sebelumnya. Persiapan yang bagaimana? Berikut penjelasannya:

• Coba perhatikan bagaimana pertumbuhan dari pohon kelengkeng tersebut. Jika terlihat subur dan mempunyai batang yang kokoh, maka ini ialah jenis pohon buah yang subur.


• Lihat juga bagaimana pertumbuhan daunnya, kalau terlihat sangat lebat, maka ini juga menjadi salah satu hambatan dalam pembuahan nantinya.


• Pohon kelengkeng yang berdaun sangat lebat akan menyulitkan tumbuhnya bakal buah. Kenapa? Karena makanan akan dihabiskan oleh dedaunan dan tidak tercukupi ketersediaan makanan semoga dapat menghasilkan bakal buah.


• Jadi, cobalah untuk memangkas daun kalau tumbuh terlalu lebat sebelum menerapkan cara memupuk kelengkeng dengan garam ini.


• Perhatikan juga kalau ada serangan hama dan penyakit yang menyerang pohon kelengkeng tersebut. alasannya kalau ada maka sumbangan pupuk garam ini akan kurang optimal hasilnya.


• Potong bab cabang maupun dahan yang terkena serangan hama dan penyakit sebelum melaksanakan pemupukan.


• Cobalah buat lubang dengan kedalaman 5-6 cm secara terbuka di sekeliling tanah di batang tumbuhan kelengkeng tersebut.


• Lubang ini nantinya akan dimasukkan pupuk garam dan akan meminimalisir adanya persoalan hilangnya garam yang sudah ditaburkan dikala ekspresi dominan penghujan tiba.
  
  
  
  
  
  
  

3. Membuat Campuran Pupuk Garam

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan larutan pupuk garam, berikut penjelasannya :

Cara pertama

• Gunakan 5 liter air untuk melarutkan 1 kg garam yang sudah disedikan. Hancurkan gara tersebut dengan cara mengaduknya dengan rata.


• larutan pupuk garam ini akan menjadi pekat, ini mengambarkan pupuk garam sudah akibat untuk digunakan.


• Gunakan 50 ml larutan pupuk garam ini dengan dilarutkan kedalam 1 liter air semoga dapat dipakai dengan baik untuk pemupukan.


• Dan tidak jauh berbeda dengan Cara Pemupukan Timun Agar Subur dan Panen Melimpah, kita hanya perlu memakai seadanya dan secukupnya semoga menghasilkan cikal bakal buah.

Cara Kedua

• larutkan 1 sendok teh garam kedalam 1 liter air dengan cara diaduk maupun dikocok semoga garam larut dengan sempurna.


• Anda juga dapat melipat gandakan jumlah penggunaan untuk hasil yang lebih baik dan pemupukan yang lebih banyak.

Demikianlah ulasan perihal cara memupuk kelengkeng dengan garam, semoga gosip ini bermanfaat.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: