Rumus Jarak Dan Kecepatan

Rumus Jarak dan Kecepatan-dalam pembahasan ini akan dipelajari mengenai memilih satuan jarak; memilih kesetaraan antar satuan jarak; memilih satuan kecepatan; memilih kesetaraan antar satuan kecepatan; dan mengukur kecepatan.

Rumus Jarak dan Kecepatan

A.   Satuan Jarak

Satuan yang dipakai untuk menyatakan jarak sama dengan satuan yang dipakai untuk menyatakan panjang, yaitu milimeter (mm), sentimeter (cm), desimeter (dm), meter (m), dekameter (dam), hektometer (hm), dan kilometer (km).

Berikut ini tangga yang menyatakan hubungan antar satuan panjang.

Contoh:

7500 dm = .... dam ?

dm ke dam naik 2 tangga, berarti dibagi 10 × 10 = 100.

Maka

Jadi, 7500 dm = 75 dam.

B.   Satuan Kecepatan

Pada ketika kita naik kendaraan dari suatu kota ke kota yang lain yang jaraknya 90 km dan memerlukan waktu 1 jam maka kecepatan kendaraan tersebut dikatakan 90 km per jam atau 90 km/jam. Km/jam merupakan salah satu satuan dari kecepatan.

Satuan kecepatan yaitu satuan jarak / satuan waktu.

Satuan kecepatan yang sering dipakai yaitu km/jam. Namun ada satuan kecepatan yang lain yaitu meter/detik (m/detik) dan sentimeter/detik (cm/detik).

Kesetaraan Antar Satuan Kecepatan

Kita akan mempelajari kesetaraan antara km/jam, m/detik, dan cm/detik.

Kita telah mengetahui bahwa

1 km = 1000 m

1 m = 100 cm

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik

1 jam = 3600 detik

Dan lain sebagainya.

1 km/jam sanggup diartikan sebagai 1 km / 1 jam.

Misalkan 1 km/jam kita ubah kedalam satuan m/detik, maka 1 km dirubah kedalam satuan meter, dan 1 jam dirubah kedalam satuan detik. Sehingga

Jadi, 1 km/jam = 0,28 m/detik.

Dengan memakai cara yang sama, diperoleh kesetaraan

satuan kecepatan yang lain sebagai berikut

1 m/detik = 3,6 km/jam

1 m/detik = 100 cm/detik

Menentukan Kecepatan

Telah kita ketahui bahwa, satuan kecepatan yaitu satuan jarak / satuan waktu. Dari satuan kecepatan ini sanggup diturunkan sebuah rumus kecepatan, yaitu:

Umumnya, kecepatan disimbolkan dengan (v), jarak yang ditempuh (s), dan waktu tempuh (t). Sehingga rumus kecepatan ditulis:

Contoh:

Henisa mengendarai sepeda dari rumahnya ke sekolah dengan kecepatan 200 m/menit. Jarak rumah henisa dari sekolah 4 km. Henisa berangkat dari rumah pada pukul 07.30. Pukul berapa Henisa hingga di sekolah?

Jawaban:

Kecepatan Henisa (v) = 200 m/menit

Jarak rumah Henisa ke sekolah (s) = 4 km = 4.000 m

Henisa berangkat pada pukul 07.30

Henisa hingga di sekolah pada pukul (07.30 + 20 menit) =

pukul 07.50

Jadi, Henisa hingga di sekolah pada pukul 07.50.

Demikian pembahasan kali ini mengenai rumus jarak dan kecepatan. Latihan soal-soal pembahasan ini akan disajikan dalam postingan berikutnya. Salam Matematika !!

Sumber http://www.partnermatematika.com

Berlangganan Informasi Terbaru: