Rumus Dan Cara Menghitung Market Value Addes (Mva)

Salah satu alat ukur kinerja perusahaan ialah dengan memakai Market Value Added (MVA). Secara sederhana, MVA ialah perbedaan antara nilai pasar perusahaan (termasuk ekuitas dan uang) dan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam perusahaan. 

Tujuan utama administrasi keuangan perusahaan ialah memaksimumkan kemakmuran bagi para pemegang sahamnya. Tujuan ini terang bermanfaat bagi para pemegang saham biasa dan menjamin bahwa sumber daya yang terbatas dialokasikan secara efisien.

Kemakmuran bagi para pemegang saham sanggup ditingkatkan dengan memaksimumkan perbedaan antara nilai pasar ekuitas dengan jumlah modal ekuitas yang dipasok oleh para investor kepada perusahaan. Perbedaan ini disebut sebagai nilai tambah pasar (Market Value Added/MVA).

Berdasarkan definisi di atas sanggup disimpulkan bahwa MVA ialah perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor yang telah diberikan. Manfaat dari MVA disamping untuk mengukur kinerja perusahaan ialah juga untuk mengukur nilai perusahan yang berhasil diciptakan nilai perusahaan dalam kaitannya dengan pasar modal akan tampak pada harga saham perusahaan yang bersangkutan.

Sama menyerupai EVA, MVA mempunyai evaluasi sebagai berikut:

a. Jika MVA > 0 hal ini memperlihatkan terjadi nilai tambah finansial bagi perusahaan.
b. Jika MVA < 0 hal ini memperlihatkan tidak terjadi nilai tambah finansial bagi perusahaan.
c. Jika MVA = 0 hal ini memperlihatkan posisi impas.

Baca juga: Rumus dan Cara Menghitung Economic Value Added (EVA).

Rumus MVA = Nilai pasar saham - ekuitas pemegang saham
                         = (Saham beredar x harga saham) - ekuitas

Oke, kini kita masuk ke referensi soal menghitung MVA. Pada referensi ini saya memakai laporan keuangan PT Indofood Tbk (INDF) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, perbandingan 31 Desember 2014. Perhatikan tabel dibawah ini: 



Langkah-langkah mencari jumlah saham beredar bisa anda lihat disini: Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi PasarSedangkan untuk mencari data harga saham, anda bisa memperolehnya di Yahoo Finance. Anda bisa baca langkah-langkahnya disini: Cara Mencari Data Harga Saham Yahoo Finance.

Oke, dari perhitungan diatas, didapatkanlah Market Value Added (MVA) INDF untuk tahun 2014 dan tahun 2015 semua diatas 1 alias positif. Tampak pada tabel, bahwa MVA INDF tahun 2014 sebesar Rp18.993.680.875.000, dan tahun 2015 sebesar Rp2.317.114.137.500.

Analisis: MVA > 0. INDF selama 2 tahun bisa memperlihatkan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. INDF sanggup menghasilkan jumlah ekuitas yang lebih besar ketimbang nilai pasar sahamnya. Hal ini memperlihatkan perusahaan bisa menghasilkan nilai tambah. 

Bagi rekan-rekan yang ingin berguru analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi wacana analisis laporan keuangan, rekan2 bisa mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Rumus Dan Cara Menghitung Market Value Addes (Mva)"

Posting Komentar