Predator Warrior Jeanice Ang: Cosplayer Introvert Ini Suka Pemuda Humoris!

SpAcer, apalagi kau perjaka yang suka hal bertema Jepang, cosplay atau game, udah nggak absurd dengan sosok cewek bagus dan ramah ini, Jeanice Ang! Saat ketemu dengan tim Acer, Jeanice atau disapa Jeje banyak dongeng seru, lho.


Sebelum berprofesi sebagai cosplayer, influencer, dan MC menyerupai sekarang, Jeje mengawali karier di dunia hiburan sebagai finalis ajang pencarian talenta Starteen di sebuah televisi swasta, kemudian semakin dikenal sehabis didapuk menjadi official cosplayer dari sebuah publisher komik ternama Indonesia.


Memulai menjadi cosplayer sejak 2013, hingga dikala ini Jeje eksis tampil di banyak sekali event. Apa yang membuatnya sanggup terus eksis jadi cosplayer nih? Menurutnya, modal utama untuk menjadi cosplayer adalah mau mencoba. Padahal nih, spAcer, awalnya ia mengaku galau untuk memulainya, namun profesi tersebut tetap dijalani alasannya ia menyukai anime dan masih sejalan dengan cita-citanya semasa kecil, yaitu komikus.


Sayangnya, berdasarkan Jeje, banyak yang ingin menjadi cosplayer menentukan mundur alasannya merasa bikin kostum cosplay itu susah, tidak berani terima kritikan, dan sebagainya. Padahal, kalau terus berpikir menyerupai itu, bagaimana mau memulai. Intinya, saran Jeje yaitu dibawa fun dan nikmati saja prosesnya. Tuh, kalau mau jadi cosplayer catat tips dari Jeje ini, ya!


“Setiap aksara cosplay niscaya sudah punya fans sendiri, sehingga masuk akal kalau fans mempunyai ekspektasi lebih. Sebagai cosplayer, kita harus siap dikritik kalau kostum dianggap kurang mirip. Terima kritikan yang bagus untuk menjadi lebih baik dan abaikan banyak sekali cemoohan.”


Meskipun demikian, menjadi cosplayer ternyata juga memperlihatkan keuntungan. Ia mengungkapkan dirinya sanggup mampu banyak sobat gres dan kesempatan untuk mengunjungi banyak sekali kota di Indonesia. Bahkan, wanita lulusan Fashion Designer ini merasa senang alasannya sanggup memuaskan passion-nya merancang kostum cosplay sesuai keinginannya.


Jadi, nggak heran bila kesuksesannya menciptakan Jeje punya banyak penggemar hingga ajuan banyak sekali pekerjaan. Bukan hanya cosplayer di banyak sekali event, tawaran menjadi MC dan sebagai host di Japanese Station Channel juga, spAcer. Lantas, apa yang akan dilakukan Jeje seandainya ia tidak seterkenal sekarang?


“Dulu, saya ingin jadi psikolog. Tapi kini kepikiran ingin punya klinik kecantikan,” ungkap cewek yang punya followers lebih dari 150K di Instagram-nya, @jeaniceang.


Di balik kostum cosplay


Di balik kostum cosplay-nya yang unik dan cute, ada fakta-fakta menarik yang tak banyak diketahui orang. Faktanya, Jeje bahwasanya introvert, lho! Ia mengaku lebih senang menghabiskan waktu di rumah untuk main game dan bermain piano, kalau lagi tidak ada aktivitas pekerjaan.


SpAcer, yang menariknya lagi, alasannya aksara introvert-nya itu ternyata Jeje juga tidak suka difoto. “Soal foto, saya suka merasa canggung ketika berpose,” akunya tersipu malu.


Cosplayer berusia 24 tahun ini juga mengaku kalau lagi stres menentukan masak untuk mengusir rasa tersebut. Dan satu hal lagi yang harus kau tahu,  Jeje itu tidak suka ngobrol di chat atau telepon, kecuali urusan pekerjaan, nih! 


Nah, soal kriteria perjaka idamannya, spAcer cowok pasti ingin tahu perjaka menyerupai apa yang disukai Jeje, kan? “Aku bahwasanya nggak punya kriteria. Tapi yang penting cocok, sopan, nyambung dan mempunyai selera humor yang sama. Jokes yang receh…” akunya sambil tertawa.


Kalau perjaka gamer, Je? “Kalau misalkan punya pacar gamer juga nggak masalah, asalkan perhatian. Apalagi, sanggup main game bareng, kenapa nggak?” 


Jadi ‘The Queen Shifter’ Predator Warrior?


“Awalnya ditawari, jujur saya kaget alasannya nggak actively berada di industri gaming.  Merasa bukan profesional gamer, tapi casual gamer. Tapi, saya sadar bahwa ternyata semua kalangan sanggup enjoy game,” ujarnya senang.


Katanya, Jeje lagi menikmati kiprahnya sebagai Predator Warrior bersama anggota lainnya, nih. Jeje merasa Predator Warrior yaitu sebuah tim pasukan yang semuanya bekerja bersama-sama. Lucunya, dikala fans-nya tahu soal ini mereka senang kalau hasilnya Jeje jadi Brand Ambassador, pasalnya ia tipe orang pemilih untuk mendapatkan tawaran.  


 apalagi kau perjaka yang suka hal bertema Jepang Predator Warrior Jeanice Ang: Cosplayer Introvert Ini Suka Cowok Humoris!


Jeje dan dunia gaming


Sebagai casual gamer, Jeje punya evaluasi tersendiri dengan  produk Predator Helios 300 Special Edition. Di mata Jeje, laptop gaming ini tampil beda alasannya balutan warna putih dan gold, serta terlihat aesthetic untuk difoto. Selain warna, Jeje juga puas dengan performa maksimal memainkan game-game berat dan mendukung kebutuhan streaming.


Lalu, bagaimana dengan game kesukaannya? Game simulator, RPG, dan mempunyai alur dongeng menyerupai Ni no Kuni dan The Sims. Selain itu, game-game tersebut juga mempunyai pilihan single player dan multiplayer, sehingga sanggup puas main sesuai keinginan.


Tapi alasannya kesibukan pekerjaan, Jeje hanya bermain 3-4 jam sambil streaming semoga main game nggak sendirian. Untuknya, memprioritaskan pekerjaan dahulu, gres deh main game.


Kurangi ‘drama’ & semangat memberi dukungan


Melihat dunia gaming Indonesia, berharap semakin banyak event eSports besar gamer, menyerupai Predator League. Menurutnya, ajang tahunan ini sanggup menjadi wadah bagi gamer Indonesia unjuk gigi di tingkat mancanegara. Apalagi, Indonesia punya potensi tersebut untuk memajukan industri gaming di Tanah Air.


Nah, sebagai cewek, Jeje melihat gamer cewek, berkat industri gaming yang terus eksis, kini banyak gamer cewek yang sebelumnya kurang percaya diri, kini lebih ekspresif, sanggup jadi profesional gamer, caster, atau manajer tim.


Tapi, di luar itu semua, ada satu harapannya untuk industri gaming di Indonesia. Yaitu, kurangi ‘drama’. Menurut Jeje, seharusnya pelaku di industri ini lebih fokus pada hal-hal penting untuk memajukan game. Terpenting juga untuk para penikmat game, ia tak lupa mengajak seluruh masyarakat memperlihatkan derma kepada gaming Indonesia, menyerupai Predator.


“Aku lihat Predator League sudah diselenggarakan semenjak tahun lalu. Ini memperlihatkan kalau  Predator konsisten mendukung dunia gaming Indonesia,” tutup Jeanice Ang mengakhiri obrolan.


Baca juga: Predator Warrior PG Barracx, Tim dari Warnet yang Disegani di Tingkat Internasional 



Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Predator Warrior Jeanice Ang: Cosplayer Introvert Ini Suka Pemuda Humoris!"

Posting Komentar