Mengapa Aku Berhenti Investasi Di Koinworks Peer To Peer Lending
Koinworks |
Pada postingan sebelumnya saya sudah bahas sedikit tips menentukan perusahaan daerah investasi peer to peer lending (P2P Lending)sebagai plaform pendanaan dan daerah meminjam uang secara online. Salah satunya yaitu wajib terdaftar dan menerima izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca: Hati-hati! Tips Memilih Tempat Investasi Peer to Peer Lending
Kebetulan Koinworks yang gres sekitar 1 tahun beroperasi terjun di bisnis ini telah mempunyai izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan jadi saya tidak perlu khawatir terhadap legalitas perusahaan. Apalagi ketika pertama kali bergabung sebagai perdana mereka menginformasikan telah mengalokasikan dana sebesar 1 miliar Rupiah sebagai dana talangan apabila peminjam gagal bayar, nantinya setiap pendanaan yang dilakukan sanggup mendapatkan jaminan pengembalian sesuai dengan tingkatan atau grade pihak peminjam.
Sebagai rujukan untuk pendanaan dengan grade A dijamin pengembalian dana 100% dari sisa pokok yang belum terbayar. Sedangkan untuk grade B kalau tidak salah sebesar 90%. Tentu ini menjadi nilai tambah sebagai keamanan dalam berinvestasi yang saya lihat sehingga mau menempatkan dana di Koinworks. Namun sehabis beberapa bulan berjalan ternyata ada poin-poin berdasarkan saya cukup merugikan sebagai pendana sehingga alhasil saya putuskan untuk sementara berhenti investasi di Koinworks.
Berikut ini beberapa alasan mengapa saya menentukan berhenti investasi di Koinworks dan menarik secara sedikit demi sedikit dana hasil investasi:
Kurang transparan
Poin ini juga sebelumnya telah saya cantumkan pada artikel tips menentukan daerah investasi peer to peer lending dan dalam hal ini bukan berarti Koinworks tidak menawarkan isu secara mendetail hanya saja kurang transparan. Sudah hampir 1 tahun berjalan tidak ibarat platform peer to peer lending lain yang secara gamblang menginformasikan di halaman depan website resmi mereka terkait pencapaian jumlah dana yang berhasil disalurkan serta performa kredit, berapa persen peminjam yang melaksanakan pembayaran kredit sempurna waktu dan berapa persen untuk non performance loan termasuk kredit macet.
Tidak Ada Data Perfomance Loan |
Data ibarat ini sangat diperlukan oleh calon investor yang ingin menempatkan dana untuk disalurkan. Bahkan bagi member yang telah bergabung pun tidak mendapatkan kanal isu tersebut.
Selain data performa kredit kurang transparansi imbal hasil atau bunga yang didapat juga kurang transparan. Data bunga hasil investasi yang ditampilkan yaitu bunga efektif bukan bunga flat. Artinya nominal bunga tersebut gres tercapai apabila dana diinvestasikan kembali ke peminjam dengan bunga yang sama. Sebagai rujukan di halaman portofolio tertera bunga yang didapat yaitu 24.64% efektif sedangkan bunga flat yaitu 12.32% pertahun.
Bunga Efektif Bukan Flat |
Saya pun sempat terkecoh dengan tampilan bunga yang didapat ketika menyalurkan dana sebesar 5 juta Rupiah pada salah satu loan tertera bunga 24.64% pertahun. Saya pikir akan mendapatkan bunga hasil sebesar 2.053% setiap bulannya kalau dikalkulasi dari 5 juta Rupiah didapat bunga sekitar Rp102.650 . Tetapi ternyata tidak, sebab sehabis mendapatkan pembayaran setiap bulannya bunga yang saya sanggup hanyalah sebesar 1% lebih dikit (Rp51.851).
Seharusnya koinworks menampilkan secara gamblang bunga hasil yang akan didapat dari investasi hanya untuk satu kali pembiayaan ibarat halnya perusahaan lainnya. Sebenarnya data itu ditampilkan hanya saja pada detail isu bukan di kepingan depan bunga hasil ketika pembiayaan dilakukan. Penyampaian Informasi ibarat ini tidak hanya saya sendiri yang mempertanyakan sebelumnya pernah juga di fanspage Facebook Koinworks seseorang minta isu detail terkait perbedaan bunga yang didapat.
Data berubah tanpa ada notifikasi
Selain loan di atas salah satu pendanaan yang pernah saya lakukan dan ketika ini masih berjalan juga mengalami persoalan cukup pelik di mana memang pihak peminjam tidak membayar kredit secara rutin setiap bulannya. Memang ini yaitu risiko kita ketika terjun di investasi peer to peer lending. Peminjam hanya membayar sesuai dengan angsuran pokok dan bunga tunjangan pada bulan pertama di bulan berikutnya hanya bunga/denda yang dibayarkan dan itupun tidak setiap bulan tetapi tiga bulan sekali. Sempat saya mempertanyakan permasalahan ini melalui pesan email ke Koinworks tetapi dinyatakan pendanaan tersebut belum sanggup dikategorikan kredit macet.
Kredit Bermasalah |
Saya pun menentukan membisu sampai alhasil pendanaan ini benar-benar bermasalah sudah hampir 4 bulan tidak ada pembayaran dan pihak Koinworks pun tidak menawarkan followup terkait dengan apa yang terjadi pada loan tersebut. Sampai ketika ini sudah terhitung 8 bulan berjalan. Bahkan lucunya sehabis coba saya cek hidangan portofolio dan melihat nomor loan tersebut jangka waktu tunjangan tiba-tiba berubah yang awalnya 12 bulan menjadi 24 bulan.
Data Berubah |
Sampai ketika ini saya masih galau mengapa pendanaan yang sebelumnya sudah bermasalah kini semakin dibentuk bermasalah oleh Koinworks.
Jebakan Batman
Bagi kalian yang sering mondar-mandir Browsing sana-sini di internet niscaya sudah tidak absurd lagi dengan istilah "Jebakan Batman" dan itulah yang pernah saya alami terkecoh bahasa marketing yang diterapkan oleh Koinworks. Beberapa waktu yang kemudian saya sempatkan untuk buka dashboard Koinworks untuk melihat perkembangan pendanaan yang telah dilakukan. Ada sebuah banner besar dengan keterangan mendapatkan koin investasi sebesar Rp250.000 kalau kita menghubungkan akun Facebook dengan ID di Koinworks.
Saya pikir mengapa begitu gampang mendapatkan dana sebesar itu hanya dengan menghubungkan akun Facebook. Dengan maksud tidak mau buang-buang rejeki saya pun eksklusif tekan tombol Facebook untuk connect ke Koinworks, tidak tertipu memang hanya dalam beberapa jam ada saldo masuk sebesar Rp250.000 dari Koinworks dengan keterangan apabila koin investasi tersebut tidak disalurkan dalam 14 hari maka akan hangus.
Daripada hilang begitu saja dan lebih cepat mendapatkan dana tersebut saya salurkan ke pembiayaan deposit Mayapada dengan jangka waktu 1 bulan bunga 6.6% pertahun (0.55% per bulan). Awalnya Saya ingin menyalurkan semua koin bonus tersebut sebesar Rp250.000 namun tidak sanggup sebab maksimal hanya Rp200.000. Jadilah saya topup lagi melalui transfer bank ke koinworks selesai Rp150.000. Dengan total dana Rp400.000 tersebut pendanaan deposit Mayapada saya bagi 2 x Rp200.000.
Koin Bonus Ditarik |
Sebulan kemudian dengan impian koin deposit yang telah dilakukan sudah cair saya cek portofolio juga hidangan kegiatan dan betapa kagetnya saya ternyata bonus koin investasi ditarik oleh koinworks jadi yang saya sanggup hanyalah bunga hasil investasi dari koin bonus tersebut (Rp595.95) Ya.. 500 Rupiah lebih dikit Hahaha...! Dan kembali jauh panggang dari api.
Sebaiknya Koinworks di awal tidak perlu sembunyi-sembunyi eksklusif saja katakan kalau menghubungkan ID Koinworks dengan akun Facebook akan mendapatkan dana sebesar Rp500 lebih dikit lah, Mewek! Kaprikornus tidak perlu repot-repot saya menambah saldo untuk disalurkan. Intinya koinworks Ini kebanyakan memakai bahasa dan istilah marketing dengan jebakan Batman padahal investor itu yaitu rekan harusnya menjalin hubungan dan komunikasi yang baik.
Itulah beberapa alasan mengapa untuk sementara ini saya berhenti investasi di Koinworks peer to peer lending dan berharap biar dana yang ditempatkan sanggup kembali dengan lancar setiap bulannya.
0 Response to "Mengapa Aku Berhenti Investasi Di Koinworks Peer To Peer Lending"
Posting Komentar