Lembaga sosial dalam sosiologi sering disebut juga institusi sosial atau pranata sosial. Lembaga sosial merupakan seperangkat norma dan aturan yang mengalami pelembagaan atau institusionalisasi. Dengan kata lain, forum sosial yaitu hasil institusionalisasi struktur sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita tidak sanggup bertindak bebas tanpa batas. Ada regulasi yang mengatur dan norma yaitu salah satunya.

Sebagai contoh, saat berkenalan dengan orang baru, kita bersalaman. Mengapa tidak saling berpelukan? Atau saling lempar vas bunga? Karena ada yang namanya norma. Berpelukan atau melempar vas bunga yaitu tindakan ”gila” saat berkenalan. Persepsi ”gila” ini mengindikasikan bahwa tindakan tersebut berada di luar dari norma.

Singkatnya forum sosial yaitu norma yang melembaga. Untuk memahami lebih lanjut perihal apa itu forum sosial, mari kita merujuk pada beberapa pengertian yang diusulkan oleh para hebat sosiologi dan ilmu sosial lainnya.

Pengertian forum sosial

Soerjono Soekanto dan Soelaeman Soemardi mendefinisikan forum sosial sebagai kumpulan banyak sekali tata sikap yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk mengatur kekerabatan sosial

Soerjono Soekanto lebih lanjut beropini bahwa forum sosial yaitu himpunan norma dari segala tindakan sosial yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat.

Koentjaraningrat mendefinisikan forum sosial sebagai suatu sistem tata kelakuan dan korelasi sosial yang berpusat pada kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat.

Soerjono Soekanto mendeskripsikan pendapat Robert Melver dan C. H. Page tentang forum sosial, menyampaikan bahwa institusi sosial merupakan tata cara yang dibuat untuk mengatur korelasi sosial dalam suatu kelompok masyarkat tertentu.

Menurut Lopold Von Wiese dan Becker, disampaikan oleh Soerjono Soekanto, forum sosial merupakan jaringan proses korelasi antarmanusia atau antarkelompok yang berfungsi menjaga korelasi tersebut biar tetap sesuai dengan minat dan kepentingan anggota kelompoknya.

Harton beropini bahwa forum sosial yaitu sistem kekerabatan sosial yang mengandung nilai-nilai dan mekanisme tertentu dalam perjuangan memenuhi kebutuhan sosial.

Landis menyampaikan bahwa forum sosial merupakan struktur budaya formal yang dirancang untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan sosial yang pokok.

G. Sumner, dikutip oleh Soerjono Soekanto beropini bahwa forum sosial yaitu perbuatan, cita-cita, sikap dan perlengkapan kebudayaan yang bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa hebat yang mendefinisikan forum sosial di atas mempunyai persepsi yang ibarat pada fungsi forum sosial, yaitu sebagai perjuangan pemenuhan kehidupan bermasyarakat. Sekilas memang sulit menyimpulkan pengertian forum sosial untuk mendapat definisi tunggal. Tetapi kita sanggup ambil kemiripan istilah yang digunakan, contohnya lembaga sosial yaitu sistem tata kelakuan, tata cara, sistem korelasi sosial, atau harapan yang berperan mengatur. Mengatur tersebut tujuannya, sebagaimana yang telah disampaikan, untuk memenuhi kebutuhan sosial masyarakat.

Untuk mencapai pemahaman yang lebih konkrit, kita perlu mempelajari macam-macam forum sosial yang ada di masyarakat. Bebagai macam forum sosial yang ada mempunyai kiprah dan fungsinya masing-masing. Kita akan bahas secara ringkas macam-macam dan fungsi forum sosial dibawah ini.

Contoh jenis-jenis forum sosial serta fungsinya

Lembaga keluarga

Keluarga merupakan teladan forum sosial dimana korelasi para anggota keluarganya, pada umumnya, berupa kekerabatan yang dibuat melalui proses perkawinan atau korelasi darah. Keluarga ada dua jenis, yaitu keluarga inti dan keluarga besar. Dalam unit keluarga terdapat nilai dan norma. Misalnya orang bau tanah kita melarang kita main di luar kelewat jam sepuluh malam alasannya tidak aman. Anaknya selalu pulang ke rumah sebelum jam sepuluh malam, jikalau tidak akan kena teguran atau hukuman. Begitu banyak tindakan sosial yang dilakukan individu dibatasi oleh adanya norma atau aturan lain yang berlaku dalam keluarganya.

Fungsi keluarga bermacam-macam. Perkawinan merupakan syarat pembentukan keluarga di Indonesia dan di beberapa negara lainnya. Kehidupan rumah tangga gres sah sesudah ada ratifikasi dari lembaha agama dan atau negara. Keluarga sanggup berfungsi sebagai forum reproduksi, yaitu tempat insan menghasilkan keturunan. Keluarga mempunyai fungsi afeksi, yaitu tempat curahan kasih sayang. Keluarga mempunyai fungsi sosialisasi, yaitu tempat penanaman nilai-nilai dan norma.

Lembaga Ekonomi

Struktur forum ekonomi yaitu penawaran dan permintaan. Lembaga ekonomi bekerja menurut dua aspek yang saling berkaitan bersahabat tersebut. Proses tindakan ekonomi berputar pada produksi, distribusi dan konsumsi. Kita senantiasa melaksanakan ketiga proses tersebut sebagai makhluk ekonomi. Kebutuhan untuk tetap hidup menuntut kita untuk makan, misalnya. Makanan sanggup diperoleh dengan membeli. Kita beli kuliner memakai uang yang diperoleh dari bekerja. Kita memproduksi uang, membeli makanan, kemudian mengonsumsi. Kita senantiasa hidup dalam sistem forum ekonomi.

Contoh fungsi forum ekonomi yang cukup terang kita rasakan yaitu menyediakan sumber daya untuk bertahan hidup. Selebihnya untuk mendulang profit, menaikkan status sosial dan sebagainya. Sumber daya banyak sekali macam jenisnya, dari kuliner hingga kakuasaan. Ketersediaan sumber daya sangat terbatas, sedangkan semua orang harus bertahan hidup kecuali yang tidak mau. Lembaga ekonomi memenuhi kebutuhan tersebut melalui proses produksi, distribusi, dan konsumsi.

Lembaga agama

Agama merupakan salah satu sumber nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Di sini negara mempunyai instansi yang khusus menangani urusan terkait dengan agama, dari level kementrian, hingga desa. Agama menjadi aliran hidup yang infinit bagi orang-orang beriman alasannya tidak hanya mengatur korelasi antarmanusia namun juga antara insan dengan Tuhan.

Di Indonesia, peran forum agama sangat signifikan. Lembaga agama mempunyai otoritas memilih kuliner yang halal dan haram. Lembaga agama mempunyai otoritas untuk melegitimasi sepasang calon mempelai membangun rumah tangga. Lembaga agama mempunyai otoritas dalam resolusi konflik di beberapa daerah. Peran forum agama juga meliputi sumber terciptanya solidaritas sosial. Kemerdekaan Bangsa Indonesia dari kolonial Belanda dicapai melalui perlawanan dengan semagat jihad. Jihad sendiri merupakan konsep dalam agama.

Lembaga politik

Lembaga politik tidak hanya mengurusi perebutan kekuasaan, namun juga proses pembuatan kebijakan. Hampir seluruh elemen kehidupan kita bersentuhan dengan politik. Dari konstitusi hingga peraturan RT merupakan keputusan politik. Politik secara kelembagaan dibuat atas dasar aturan formal. Di Indonesia, sistem politik kenegaraan yang dikembangkan yaitu demokrasi berasas Pancasila. Trias politika yang terdiri dari forum eksekutif, legislatif, dan yudikatif menjadi fondasi utamanya.

Lembaga politik berfungsi melaksanakan kontrol sosial, yaitu mengendalikan sikap masyarakat. Sebagai contoh, individu dihentikan mencuri barang orang lain. Instansi yang melaksanakan kontrol terhadap pelanggaran aturan dibuat oleh negara, ibarat pengadilan, kepolisian, forum kemasyarakatan, hingga petugas piket jaga ronda. Semuanya merupakan prosuk politik. Ketika seseorang mencuri dan ketahuan, maka akan dieksekusi sesuai aturan yang sudah dibuat. Aturan berupa sanksi juga merupakan produk politik.

Lembaga pendidikan

Pendidikan dimulai semenjak bayi lahir, bahkan sanggup jadi semenjak bayi dalam kandungan saat orang bau tanah membisikkan kata-kata ke calon anaknya lewat perut ibunya. Secara formal, forum pendidikan dibuat untuk memenuhi kebutuhan insan akan pendidikan. Sekolah dan universitas merupakan dua teladan forum pendidikan formal yang dibuat dengan tujuan spesifik, yaitu memberi pendidikan pada anak didik.

Fungsi forum pendidikan yang sering kali disebutkan yaitu sebagai wadah sosialisasi nilai. Sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat sanggup dipertahankan atau dikembangkan melalui forum pendidikan. Sebagai contoh, suatu kelompok masyarakat yang menganut sistem nilai perihal pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Sekolah dan universitas mengajarkan anak didiknya perihal nilai penting keadilan sosial bagi rakyat. Ketika anak didik tersebut lulus, diperlukan nilai perihal keadilan sosial menjadi pegangan teguh dalam kesehariannya. Masyarakat pada umumnya diperlukan berprinsip pada nilai keadilan sosial.

Beberapa forum sosial yang disebutkan di atas mempunyai fungsinya masing-masing. Dari lensa makro kita sanggup pahami bahwa eksistensi forum sosial intinya yaitu untuk menerapkan fungsi sistem nilai dan norma biar pemenuhan kebutuhan insan yang pokok tercapai, sebagaimana yang sudah disampaikan oleh para hebat di atas.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Lembaga Sosial: Definisi Dan Contohnya