Alasan Diterapkannya Otonomi Tempat Bidang Pendidikan

Di beberapa negara, otonomi tempat bidang pendidikan terjadi alasannya yakni adanya beberapa tuntutan mendasar, sebagai berikut:
  1. Demands from powerful constituencies – in particular parent, community groups, legislators, business, and in some instances, teachers’ unions – for (a) more input into and control over the schooling process and (b) tougher accountability measures. 
  2. Strong agreement among these constituencies that the current educational structure is not working well for increasing numbers of students 
  3. The inability of massive bureaucracies – with their characteristic centralized policies, common work rules, and top-down decision-making structures – to respon effectively to the widely needs of local schools and communities 
  4. The rapidly changing nature of work and the workplace and the concomitant perception that schools are not keeping pace with the current demands of society 
  5. Growing competition for public school dolars and student from the advocates for school choice, vouchers, and privatization
Alasan fundamental yang dikemukakan oleh Stinettee, antara lain adanya impian orang tua, masyarakat, pihak swasta dan pemerintah tempat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan pendidikan yang merupakan respon atas kelemahan penyelenggaraan pendidikan yang menganut sistem sentra (centralizes system). Selain itu, tuntutan otonomi tempat bidang pendidikan juga didasari adanya persepsi bahwa selama ini sekolah kurang sanggup menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

Alasan lain yang mendasari perlunya otonomi tempat bidang pendidikan juga disebutkan dalam laporan yang diterbitkan oleh The Danish Government.
It is the aim of this decentralization to make the education system more flexible. The individual educational institution or the individual municipality is free to make its own priorities with regard to the allocated funds without being committed by central framework and accounts. Generally speaking, the decentralization is to improve the quality of the programmes and support an optimal resource allocation.
Sumber gambar: jakarta.kompasiana.com
Laporan ini menyatakan beberapa alasan perlunya otonomi tempat bidang pendidikan, antara lain impian masyarakat biar sistem pendidikan lebih fleksibel, dan impian pemerintah tempat serta forum pendidikan biar sanggup secara bebas mengelola dan melaksanakan pendidikan sesuai dengan prioritas dengan memeprtimbangkan ketersediaan dana tanpa harus sepenuhnya bergantung kepada aturan-aturan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Sejalan dengan pendapat di atas, Muta juga menyatakan bahwa alasan atau tujuan otonomi tempat bidang pendidikan, antara lain untuk menunjukkan pelayanan pendidikan yang lebih fleksibel, menunjukkan kewenangan dan tanggung jawab pemerintah tempat untuk melaksanakan pengawasan pada tingkat sekolah. Lebih lanjut Muta menyatakan “The objective was provide sufficient flexibility and local control of the school level to stimulate creativity, individual initiative and entrepreneurship among the new generation o student”. 


Sumber:
Baedhowi. 2009. Kebijakan Otonomi Daerah Bidang Pendidikan: Konsep Dasar dan Implementasi. Semarang: Pelita Insani.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Alasan Diterapkannya Otonomi Tempat Bidang Pendidikan"

Posting Komentar