Kebisingan Dan Sumbernya

Menteri Tenaga Kerja No. 15/MEN/1999 mendefinisikan kebisingan sebagai semua
suara yang tidak dikehendaki yang berasal dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu sanggup mengakibatkan gangguan pendengaran. Sementara itu, Keputusan Meteri Lingkungan Hidup No.48/MEN/1996 menjelaskan kebisingan sebagai bunyi yang tidak diinginkan dari perjuangan atau aktivitas dalam tingkat dan waktu tertentu yang sanggup mengakibatkan gangguan kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Lebih lanjut, kebisingan yakni bunyi yang tidak diinginkan yang durasi, intensitas dan kualitasnya menimbulkan banyak sekali efek terhadap fisiogi atau psikologis insan serta makhluk hidup lainnya (Hediyono, 2003).  Sehingga menurut banyak sekali definisi tersebut diatas, maka sanggup disimpulkan bahwa kebisingan merupakan bunyi yang tidak dibutuhkan dan dianggap mengakibatkan gangguan  telinga insan yang sanggup berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan.
sumber gambar: http://portalkbr.com/ 

Sumber Kebisingan
Kebisingan pada industry secara umum berasal dari peralatan proses produksi atau mesin-mesin pembangkit tenaga dan pesawat. Kebisingan yang timbul akhir penggunaan alat kerja dalam proses produksi disebabkan oleh adanya tumbukan atau benturan peralatan kerja yang pada umumnya terbuat dari benda keras atau logam. Penghasil bunyi yang bising sanggup didefinisikan sebagai sumber kebisingan.  Terdapat beberapa golongan gejala-gejala penyebab kebisingan pada sistem teknik mesin, antara lain:
Mechanical Noise: yakni kebisingan yang diakibatkan munculnya fenomena mekanis, contohnya pertautan roda gigi, impeler, kipas (fan), tumbukan, dan sebagainya.
Electro Noise: yaitu tingkat kebisingan bunyi akhir fenomena elektro, contohnya adanya medan magnetik pada trafo, generator, dan sebagainya
Hydro Noise: yaitu kebisingan akhir fenomena hydro, contohnya adanya fatwa turbulen, kavitasi, dan sebagainya.

Sumber pustaka:
Anonimous (1999) Keputusan Meteri Tenaga Kerja Nomor : KEP-51/MEN/1999, Baku Tingkat Kebisingan, Jakarta.

Anonimous (1996) Keputusan Meteri Lingkungan Hidup Nomor : KEP-48/MENLH/1996, Baku Tingkat Kebisingan Lingkungan, Jakarta.

Sumber http://rimantho.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Kebisingan Dan Sumbernya"

Posting Komentar