Internal Marketing Merupakan Penanaman Konsep Teori Dan Praktek Pemasaran Terhadap Orang

INTERNAL MARKETING (PEMASARAN INTERNAL)

   Internal Marketing merupakan penanaman konsep teori dan praktek pemasaran terhadap orang yang melayani pelanggan (karyawan) sehingga menghasilkan tenaga kerja yang baik. Latihan dasarnya dilakukan dimana sebelum karyawan berinteraksi dengan pelanggan yang sebenarnya, terlebih dahulu mereka harus mencoba berinteraksi kepada pegawai lainnya. Agar rencana pemasaran sebuah perusahaan berjalan baik maka sebelumnya perlu dilakukan training terhadap karyawan. Gagal atau suksesnya pemasaran, sangat tergantung pada karyawan. Oleh lantaran itu karyawan harus dilatih memberi pelayanan sebaik mungkin.

    

   Dalam konteks perusahaan, internal marketing mencakup:

1. Kesiapan

Kesiapan dalam melakukan pekerjaan sesuai job description-nya merupakan aspek penting yang harus dipenuhi, lantaran hal itu mendasari kinerja karyawan dalam perusahaan. Contohnya sopir, terlebih dahulu mereka harus punya SIM dan kemampuan mengemudi.

2. Kepedulian

Kepedulian menurut kinerja yaitu kunci sukses yang dimiliki perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Contoh kecil sebuah kepedulian yaitu mengantarkan seorang tamu yang sedang kebingungan mencari warta wacana produk/jasa yang di tawarkan perusahaan. Wujud kepedulian sanggup juga diungkapkan dengan perasaan bahagia dikala terjadi kemajuan dalam perusahaan. Kepedulian dan perhatian satu sama yang lain merupakan salah satu tolak ukur wacana pengabdian dan pengabdian seseorang terhadap perusahaan.

3. Pelayanan

   

Pelayanan infomasi dengan sistematis dan memadai akan bisa menarik pelanggan. Strategi ini akan sangat efektif tidak saja untuk pemasaran jangka pendek dan menengah, tetapi juga untuk jangka panjang. Alasannya yaitu lantaran konsumen merupakan bab terpenting dari sistem pemasaran “mulut ke mulut” yang sekaligus sebagai etalase hidup dari perusahaan di masyarakat. Konsumen akan menjadi cermin dan tolak ukur dari eksistensi perusahaan. Hasil jangka panjangnya, konsumen kelak akan memperlihatkan respon yang aktual untuk membeli produk/jasa ke perusahaan yang bersangkutan. Sebaliknya, jikalau mereka tidak mendapat pelayanan dan warta yang memadai, justru itu akan menjadi bumerang yang merugikan bagi perusahaan.

Sumber http://dasarekonomi.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: