Inilah 5 Mindset Untuk Sukses Sebagai Dropshipper

Inilah 5 Mindset Untuk Sukses Sebagai Dropshipper 

Inilah 5 Mindset Untuk Sukses Sebagai Dropshipper 

Halo selamat tiba kembali di artikel saya terkait untuk sukses sebagai dropshipper. Sebagai pebisnis / entrepreuneur sangat bahagia sekali sanggup membuatkan tips dan info terkait bisnis. Ya, intinya konsep bisnis ialah sama yakni menjual barang/produk Anda kepada konsumen dengan seni administrasi yang terbukti tentunya. Pada artikel kali ini bisnisnya berjulukan dropship dimana Anda tidak harus menyiapkan barang/gudang (Tidak menjual barang sendiri) untuk di jual kepada konsumen, melainkan menjual produk orang lain atas nama Anda.

Saya harus sampaikan dulu bahwa apa yang akan saya terangkan disini ialah “murni pengalaman pribadi” sehingga mungkin isinya akan sedikit kontroversi/tidak sesuai dengan yang sering Anda dengar. Kami berharap artikel ini akan memperlihatkan pandangan/wawasan gres sebab sifat artikel ini personal sedangkan pengalaman orang berbeda-beda, Andalah yang pada karenanya menentukan apakah yang kami sharing ini bermanfaat atau tidak. Dan saya tidak menyampaikan ini benar/tidak tapi ini hanyalah membuatkan pengalaman (real) dari orang yang sudah menjalankan bisnis dropship dan menghasilkan ratusan penjualan tanpa mempunyai produk apapun.

Dropship sangat manis dijalankan untuk Anda yang ingin mencari penghasilan tambahan dan mencar ilmu perlahan-lahan perihal toko online/e-commerce. Berikut contoh pikir dan tips supaya Anda sanggup menjadi dropshipper yang sukses dari tumpuan onlenpedia ;

1. Pertama dropship itu perlu modal

Banyak orang bilang dropship itu tanpa modal = bullshit.

Bisnis dropship tetap memerlukan modal walaupun sedikit, Anda tidak akan sanggup menghasilkan penjualan jikalau tidak mempunyai brand/toko Anda sendiri sebagai identitas. Anda perlu membangun gambaran toko Anda sendiri dan memarketingkannya dengan baik. Buatlah logo, nama yang unik, akun social-media, dan marketingkan perjuangan Anda dengan giat. Lebih manis lagi jikalau Anda sanggup menciptakan website sendiri, atau jikalau berjualan di social-media ibarat instagram Anda meng-endorse publik figur yang mempunyai banyak followers sehingga toko Anda semakin dikenal.

2. Dropship itu bukan asal mengantar order

Anda juga harus bersikap sebagai pemilik produk, menjamin kualitas dari barang yang dijual, dan membangun reputasi toko online Anda.

Satu hal yang paling sulit dari bisnis dropship ialah membangun reputasi padahal Anda tidak mempunyai reputasi apapun (dan tidak mempunyai produk). Jangan berharap Anda sanggup berkembang jikalau tidak ingin berkorban (modal) apapun, sebab diluar sana berbagai reseller/dropshipper profesional yang telah membangun reputasi mati-matian semenjak dulu dan kini sudah menjadi seller online yang top.

3. Dropshipper = just online

Apa maksudnya? Maksudnya ialah sebagai dropshipper Anda hanya sanggup melaksanakan penjualan secara online (tidak sanggup COD), sehingga dikala menentukan jenis produk yang akan dijual, pilihlah produk yang paling sering dan paling efisien dibeli secara online (dikirim melalui kurir ibarat JNE/Tiki). Beberapa jenis produk yang manis untuk dijual yaitu:

1. Baju/fashion
2. Peralatan komputer/gadget/elektronik
3. Alat-alat rumah tangga/perlengkapan yang ringan
4. Produk-produk digital
5. Berbagai aksesoris ibarat aksesoris olahraga/aksesoris otomotif, dan aksesoris lainnya

Salah satu laba menjadi dropshipper ialah Anda sanggup berjualan tanpa mempunyai produknya (tanpa stok), sehingga tidak ada kerugian jikalau produk tidak laku, oleh sebab itu jual/pajanglah sebanyak-banyaknya produk pada toko online Anda sebab kiprah Anda ialah membawa order sebanyak-banyaknya (supplier yang akan mengurus packing dan pengirimannya).

4. Supplier ialah segalanya

Apalagi ini? Artinya kualitas Anda sangat ditentukan oleh kualitas supplier Anda. Jika supplier Anda buruk, maka reputasi Andalah yang akan hancur. Berikut ciri-ciri supplier yang buruk:

• Respon usang dan sulit dihubungi (saya pernah menemukan supplier yang untuk cek stok saja makan waktu 3 hari)
• Jadwal pengiriman tidak menentu/tidak beraturan
• Malas meladeni reseller/dropshipper bahkan user
• Tidak memperlakukan reseller/dropshipper dengan sewajarnya (seperti tidak memperlihatkan pecahan harga untuk reseller/dropshipper)
• Sangat tidak yummy didengar tetapi bisnis dropship Anda sepenuhnya bergantung pada kualitas supplier Anda, jikalau supplier Anda jelek maka bisnis Anda tidak akan bertahan. Karena itu janganlah bergantung pada 1 supplier saja, carilah supplier lain supaya Anda juga sanggup membandingkan harga dan supplier tidak akan seenaknya memainkan harga. Lalu bagaimana kalau ordernya jadi terpecah (1 di supplier A, 1 di supplier B)?
• Cara yang repot ialah dengan mengambil sendiri (datang ke supplier) barang yang telah di order dan mengirimnya sendiri pribadi kepada user.
• Cara yang simpel ialah tawarkan produk lain (sehingga ordernya jadi 1 supplier) atau cancel salah satu produk (usahakan yang profitnya lebih kecil) yang sudah diorder dengan alasan barang habis/tidak sanggup dikirim.

5. Jangan lama-lama menjadi dropshipper

Seperti yang sudah dikatakan diawal, dropship bukanlah bisnis yang manis untuk dijalankan jangka panjang (sampai kapan Anda mau jualin produk orang), cara tercepat untuk naik level ialah dengan menjalankan dropship dan reseller sekaligus. Ini juga pernah dibahas pada artikel sebelumnya: mencar ilmu bisnis dengan cara sederhana.

Lakukanlah dropship dan reseller sekaligus, produk yang tidak Anda stok sanggup Anda jual secara online dengan dropship, sedangkan produk yang Anda stok (reseller) sanggup Anda jual secara online dan offline (COD).

Ini ialah kombinasi yang baik sebab reseller-dropship sanggup saling menopang dan juga memerlukan modal yang sedikit, dari situ Anda sanggup mulai mengumpulkan uang dan naik level menjadi distributor. Keuntungan terbesar dari dropship disini ialah Anda telah membangun reputasi yang baik semenjak awal sehingga dikala menjadi reseller/distributor penjualan Anda akan semakin dimudahkan.

6. Dropshipper –> Reseller (+Dropshipper) –> Distributor

Tujuan final dari berbisnis sebagai reseller ialah menjadi rival dari supplier Anda (terdengar lucu tapi inilah kenyataannya), orang yang awalnya menjadi penopang bisnis Anda akan menjadi pesaing Anda, sebab itu salah satu kunci sukses dalam berbisnis dropship ialah “Work until your partner become your rival”.

Tentu tidak harus selalu berakhir ibarat ini, Anda sanggup juga menyetok produk lain yang berbeda dari supplier Anda, hanya saja Anda tidak tahu apakah akan laku/tidak (kembali research dari awal) berbeda jikalau Anda memulai sebagai reseller/dropship yang telah terang menghasilkan penjualan dan tinggal melaksanakan banyak stok.

Cukup sekian ulasan kali ini, biar menjadi tumpuan yang mempunyai kegunaan bagi Anda. Sampai jumpa diartikel selanjutnya. See you

SALAM SUKSES

Sumber http://mr-ardy.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: