Teori Dan Analisis Kandungan Info Dividen
Signaling theory menyatakan bahwa setiap info yang disampaikan administrasi perusahaan kepada pemegang saham akan mempunyai kandungan informasi. Munculnya kandungan info didasarkan pada perkiraan signaling theory yang mngungkapkan bahwa terjadi asimetri info antara manajer dengn pihak luar. Baca juga: Landasan Teori Akuntansi: Penjelasan Teori Sinyal (Signalling Theory).
Kandungan info menyatakan bahwa pasar bereaksi alasannya ialah suatu pengumuman yang dipublikasikan mengandung nilai irit yang sanggup mengubah nilai perusahaan. Reaksi ini sanggup diinterpretasikan sebagai good news (sinyal baik) maupun bad news (sinyal buruk).
Dengan demikian, info gres mengenai nilai perusahaan yang diketahui oleh publik, menjadikan harga saham sebelumnya akan direvisi memakai nilai info yang gres (Jogiyanto, 2010).
Sebagai contoh, pengumuman keuntungan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan kinerjanya memakai seluruh sumber daya yang dimiliki. Pengumuman keuntungan juga mencerminkan sejauh mana investasi2 yang dilakukan perusahaan bisa menghasilkan keuntungan, sehingga berdampak pada kelangsungan perusahaan. Oleh alasannya ialah itu, pengumuman keuntungan akan menjadikan perubahan harga saham perusahaan.
Selain banyaknya pengumuman yang dipublikasikan perusahaan, dividen ialah salah satu pengumuman yang mengandung muatan info yang sanggup kuat terhadap harga saham perusahaan.
Perusahaan mengumumkan dividen untuk memperlihatkan sinyal kepada pemegang saham bahwa perusahaan bisa memperlihatkan keuntungan bagi pemegang saham dan bisa meningkatkan kekayaan pemegang saham. Selain itu, dividen yang dipublikasikan juga memperlihatkan sinyal pada pemegang saham bahwa perusahaan bisa menghasilkan laba, sehingga mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan dividen.
Dividen yang dibagikan pada pemegang saham memperlihatkan bahwa perusahaan mempunyai ketahanan keuntungan dalam jangka panjang, alasannya ialah hanya perusahaan yang mempunyai saldo keuntungan yang besar yang bisa memperlihatkan dividen kepada para pemegang saham.
Reaksi investor terhadap dividen bisa dibagi menjadi 2: Good news dan bad news. Dividen menjadi sinyal yang menghasilkan good news apabila dividen direaksi positif oleh pemegang saham. Pemegang saham menganggap dividen sebagai good news bila pemegang saham beranggapan bahwa dividen sanggup meningkatkan kekayaan mereka, mengurangi maslaah keagenan dan dividen dianggap sebagai kemampuan perusahaan untuk menjaga tren labanya.
Sedangkan investor bisa menganggap dividen sebagai bad news apabila investor tidak menyukai perusahaan membagikan dividen, alasannya ialah pembagian dividen yang besar akan mengurangi saldo laba.
Investor lebih menyukai perusahaan untuk me-reinvestasikan kembali modalnya untuk melaksanakan perluasan usaha, sehingga perusahaan sanggup berkembang lebih besar.
Apabila pengumuman dividen direaksi positif oleh investor, maka hal ini akan tercermin dari kenaikan harga sahamnya di sekitar tanggal pengumuman dividen. Sebaliknya, bila dividen direaksi negatif, maka hal tersebut akan tercermin dari penurunan harga saham di sekitar tanggal pengumuman dividen.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Kandungan info menyatakan bahwa pasar bereaksi alasannya ialah suatu pengumuman yang dipublikasikan mengandung nilai irit yang sanggup mengubah nilai perusahaan. Reaksi ini sanggup diinterpretasikan sebagai good news (sinyal baik) maupun bad news (sinyal buruk).
Dengan demikian, info gres mengenai nilai perusahaan yang diketahui oleh publik, menjadikan harga saham sebelumnya akan direvisi memakai nilai info yang gres (Jogiyanto, 2010).
Sebagai contoh, pengumuman keuntungan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan kinerjanya memakai seluruh sumber daya yang dimiliki. Pengumuman keuntungan juga mencerminkan sejauh mana investasi2 yang dilakukan perusahaan bisa menghasilkan keuntungan, sehingga berdampak pada kelangsungan perusahaan. Oleh alasannya ialah itu, pengumuman keuntungan akan menjadikan perubahan harga saham perusahaan.
Selain banyaknya pengumuman yang dipublikasikan perusahaan, dividen ialah salah satu pengumuman yang mengandung muatan info yang sanggup kuat terhadap harga saham perusahaan.
Perusahaan mengumumkan dividen untuk memperlihatkan sinyal kepada pemegang saham bahwa perusahaan bisa memperlihatkan keuntungan bagi pemegang saham dan bisa meningkatkan kekayaan pemegang saham. Selain itu, dividen yang dipublikasikan juga memperlihatkan sinyal pada pemegang saham bahwa perusahaan bisa menghasilkan laba, sehingga mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan dividen.
Dividen yang dibagikan pada pemegang saham memperlihatkan bahwa perusahaan mempunyai ketahanan keuntungan dalam jangka panjang, alasannya ialah hanya perusahaan yang mempunyai saldo keuntungan yang besar yang bisa memperlihatkan dividen kepada para pemegang saham.
Reaksi investor terhadap dividen bisa dibagi menjadi 2: Good news dan bad news. Dividen menjadi sinyal yang menghasilkan good news apabila dividen direaksi positif oleh pemegang saham. Pemegang saham menganggap dividen sebagai good news bila pemegang saham beranggapan bahwa dividen sanggup meningkatkan kekayaan mereka, mengurangi maslaah keagenan dan dividen dianggap sebagai kemampuan perusahaan untuk menjaga tren labanya.
Sedangkan investor bisa menganggap dividen sebagai bad news apabila investor tidak menyukai perusahaan membagikan dividen, alasannya ialah pembagian dividen yang besar akan mengurangi saldo laba.
Investor lebih menyukai perusahaan untuk me-reinvestasikan kembali modalnya untuk melaksanakan perluasan usaha, sehingga perusahaan sanggup berkembang lebih besar.
Apabila pengumuman dividen direaksi positif oleh investor, maka hal ini akan tercermin dari kenaikan harga sahamnya di sekitar tanggal pengumuman dividen. Sebaliknya, bila dividen direaksi negatif, maka hal tersebut akan tercermin dari penurunan harga saham di sekitar tanggal pengumuman dividen.
0 Response to "Teori Dan Analisis Kandungan Info Dividen"
Posting Komentar